Konten dari Pengguna

Smart Nano-biosensor Food Packaging: Solusi Industri Makanan Berkelanjutan

Helga Pandita
Mahasiswi Rekayasa Nanoteknologi Universitas Airlangga
9 Desember 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Helga Pandita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Food Packaging berperan sebagai komponen utama dalam menjaga kualitas produk makanan, sekaligus memastikan keamanan dan keselamatan konsumen. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari elemen eksternal, tetapi juga sebagai sarana komunikasi dengan konsumen melalui label yang informatif. Tahukah kamu? kemasan makanan dapat diintegrasikan dengan Green IoT technology untuk mendukung tercapainya industri makanan berkelanjutan. Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan Smart Nano-biosensor Food Packaging.
Ilustrasi Smart Food packaging (Image by Adam Evertsson from Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Smart Food packaging (Image by Adam Evertsson from Pixabay)

Mengenal Smart Nano-biosensor Food Packaging

ADVERTISEMENT
Smart Nano-biosensor Food Packaging merupakan jenis kemasan makanan yang dilengkapi dengan sensor berbasis nanoteknologi. Sensor ini dirancang untuk monitoring kondisi makanan secara real-time, seperti pH, temperatur, kelembaban, hingga adanya kerusakan atau kontaminasi. Dengan kemampuan ini, kemasan dapat memberikan informasi langsung kepada konsumen mengenai status produk, sehingga mengurangi risiko konsumsi makanan tidak layak. Hal ini sejalan dengan SDG ke-3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Kira-kira, nanomaterial apa saja yang dapat digunakan sebagai biosensor dalam Food Packaging?

Nanopartikel Perak (AgNPs)

Sifat antimikroba dan konduktivitas tinggi dari AgNPs dapat dimanfaatkan sebagai biosensor, loh! Kontaminan dapat terdeteksi dengan memantau perubahan arus listrik saat zat target, misalnya mikroba terikat pada permukaan AgNPs.

Titanium Dioksida (TiO2)

TiO2 dapat digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi kadar oksigen dalam kemasan makanan. Ketika TiO2 terpapar cahaya UV, terjadi reaksi fotokatalitik yang menghasilkan elektron dan hole. Apabila tingkat oksigen di dalam kemasan meningkat, terjadi perubahan terhadap sifat optik TiO2. Perubahan ini dapat diukur dan diinterpretasikan sebagai sinyal untuk menunjukkan bahwa kualitas makanan mungkin menurun.
ADVERTISEMENT

Integrasi dengan IoT

Desain kemasan dapat dilengkapi dengan teknologi IoT untuk efektivitas transfer informasi kepada konsumen melalui Mobile Apps atau QR code. Informasi dari Nano-biosensor dapat dikirimkan langsung ke smartphone kamu, sehingga kamu dapat mengetahui kondisi keseluruhan produk sebelum membelinya. Inovasi ini turut meningkatkan kesadaran konsumen tentang kualitas makanan dan dampaknya bagi lingkungan, sehingga mendorong praktik konsumsi yang lebih bertanggung jawab, sesuai dengan SDG ke-12. Di sisi lain, data dari nano-biosensor dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk mengidentifikasi pola penyimpanan dan distribusi makanan. Ini dapat menekan pemborosan sumber daya produksi dan distribusi, yang sejalan dengan SDG ke-9 mengenai industri, inovasi, dan infrastruktur berkelanjutan.
Smart Nano-biosensor Food Packaging terintegrasi IoT merupakan representasi nyata dari komitmen dunia industri makanan untuk mencapai tujuan keberlanjutan dalam SDGs. Namun, diperlukan adanya edukasi kepada konsumen mengenai manfaat dan keamanan inovasi ini guna meningkatkan penerimaan pasar.
ADVERTISEMENT
REFERENSI
Bhatlawande, A. R., Ghatge, P. U., Shinde, G. U., Anushree, R. K., & Patil, S. D. (2024). Unlocking the future of smart food packaging: Biosensors, IoT, and nano materials. Food Science and Biotechnology, 33(5), 1075–1091. https://doi.org/10.1007/s10068-023-01486-9
Chelliah, R., Wei, S., Daliri, E. B.-M., Rubab, M., Elahi, F., Yeon, S.-J., Jo, K. H., Yan, P., Liu, S., & Oh, D. H. (2021). Development of Nanosensors Based Intelligent Packaging Systems: Food Quality and Medicine. Nanomaterials, 11(6), 1515. https://doi.org/10.3390/nano11061515
Mustafa, F., & Andreescu, S. (2020). Nanotechnology-based approaches for food sensing and packaging applications. RSC Advances, 10(33), 19309–19336. https://doi.org/10.1039/D0RA01084G
Shafiq, M., Anjum, S., Hano, C., Anjum, I., & Abbasi, B. H. (2020). An Overview of the Applications of Nanomaterials and Nanodevices in the Food Industry. Foods, 9(2), 148. https://doi.org/10.3390/foods9020148
ADVERTISEMENT
Zhou, J., Gui, Y., Lv, X., He, J., Xie, F., Li, J., & Cai, J. (2022). Nanomaterial-Based Fluorescent Biosensor for Food Safety Analysis. Biosensors, 12(12), 1072. https://doi.org/10.3390/bios12121072