PPN PMSE: Kecil Tarifnya, Besar Manfaatnya!

Anisa Putri Khairina
Mahasiswa Akuntansi Politeknik Keuangan Negara STAN
Konten dari Pengguna
20 Februari 2024 8:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa Putri Khairina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dalam berbelanja secara online melalui e-commerce. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dalam berbelanja secara online melalui e-commerce. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu PPN PMSE?
Era digital bagaikan samudra luas bagi generasi milenial dan Gen Z. Di lautan digital ini, mereka berlayar dengan gesit, menjelajahi berbagai pulau hiburan dan pengetahuan. Dari film terbaru di Netflix, lagu hits di Spotify, hingga game seru di Steam, semua tinggal klik dan bayar. Namun, di balik kemudahan ini, ada pertanyaan yang menggelitik: bagaimana keadilan tercipta di dunia maya yang serba lintas batas? Jawabannya terletak pada PPN PMSE, jurus ninja yang sering disalahpahami sebagai momok belanja online, padahal sebenarnya pahlawan keadilan digital!
ADVERTISEMENT

Dari Bingung Jadi "Oh Begitu!": Mengenal PPN PMSE

PPN PMSE, singkatan dari Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, mungkin terdengar rumit. Sederhananya, ini pajak yang dikenakan atas produk digital yang kamu beli dari luar negeri, seperti langganan Netflix, Spotify, atau aplikasi di Google Play Store. Sebelum 2020, produk digital ini bebas pajak, menciptakan ketidakadilan. Pengusaha lokal yang jualan produk serupa harus bayar pajak, sementara “raksasa digital” dari luar negeri bebas melenggang. Nggak fair, kan?
Pertama-tama, mari kita lihat mengapa PPN menjadi pilihan pemerintah. Sebagai pajak konsumsi, PPN adalah instrumen yang tepat untuk menangkap potensi pendapatan dari transaksi-transaksi di industri PMSE. Dengan tingkat penetrasi yang tinggi dan volume transaksi yang besar, potensi pendapatan dari PPN PMSE bisa sangat besar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penerapan PPN pada sektor PMSE membantu menciptakan kesetaraan dalam perpajakan. Dulu, bisnis konvensional mungkin merasa tidak adil karena mereka harus membayar pajak sedangkan bisnis digital tidak. Dengan memperkenalkan PPN PMSE, pemerintah menciptakan lingkungan bisnis yang lebih seimbang dan adil.
Ilustrasi berbelanja di e-commerce. Sumber: Pexels.com
Mungkin kamu bertanya, "Kok harga jadi naik gara-gara pajak?" Memang, PPN PMSE menambah 11% dari harga produk. Tapi coba renungkan, uang pajak itu nggak menguap begitu saja. Ia dialokasikan untuk membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor penting lainnya. Dengan membayar PPN PMSE, kamu turut berkontribusi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Bukankah itu wujud cintamu pada tanah air?
Jangan anggap PPN PMSE sebagai beban. Ia justru pengungkit ekonomi digital Indonesia. Pajak yang dikumpulkan dari pemain global seperti Netflix dan Spotify bisa dialokasikan untuk mengembangkan startup lokal, membangun jaringan internet yang lebih kencang, dan menciptakan ekosistem digital yang lebih kondusif. Artinya, PPN PMSE nggak cuma adil, tapi juga mendorong kemajuan dunia digital Indonesia, yang ujung-ujungnya menguntungkan kita semua.. Uang pajak itu tidak lenyap begitu saja. Ia dialokasikan untuk membangun:
ADVERTISEMENT

1. Infrastruktur internet kencang

Jaringan internet yang menjangkau pelosok negeri, membuka akses informasi dan peluang ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Pendidikan digital berkualitas

Generasi muda dibekali keterampilan digital yang mumpuni agar mampu bersaing di era digital global.

3. Sektor kesehatan yang mumpuni

Layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

4. Pengembangan UMKM

Dukungan modal dan pelatihan bagi pengusaha kecil agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

5. Penelitian dan pengembangan

Meningkatkan daya saing bangsa di era digital melalui inovasi dan teknologi.
PPN PMSE bukan alasan untuk berhenti belanja online. Justru jadilah konsumen cerdas! Manfaatkan promo dan diskon yang bertebaran. Bandingkan harga antar platform. Pilih produk yang benar-benar kamu butuhkan. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati keasyikan belanja online sambil tetap berkontribusi membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Masih Ragu? Ini Dia Faktanya:

1. PPN PMSE itu wajar

Banyak negara maju sudah menerapkan pajak serupa. Indonesia hanya mengikuti tren global untuk menciptakan keadilan ekonomi.

2. Tarifnya ringan

11% jauh lebih rendah dibanding pajak barang fisik yang bisa mencapai 25%.

3. Transparansi terjaga

Kamu bisa melihat rincian PPN PMSE dalam tagihanmu. Pemerintah juga terus meningkatkan transparansi penggunaan dana pajak.
Jadi, jangan lagi anggap PPN PMSE sebagai musuh. Ia pahlawan yang memperjuangkan keadilan di dunia digital. PPN PMSE adalah langkah maju yang penting dalam menyesuaikan sistem pajak dengan perkembangan dunia digital. Meskipun menghadapi tantangan, manfaat jangka panjangnya jelas: pendapatan negara yang meningkat, kesetaraan dalam perpajakan, dan lingkungan bisnis yang lebih terstruktur. Dengan menjaga keseimbangan antara insentif bisnis dan tanggung jawab sosial, Indonesia bergerak maju menuju masa depan yang lebih terang dan inklusif. Dengan memahaminya, kamu bisa menjadi konsumen cerdas dan berkontribusi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Ayo, belanja online dengan bangga, bayar PPN PMSE dengan ikhlas, dan wujudkan keadilan digital bersama!
ADVERTISEMENT
Yuk, Tebarkan Pengetahuanmu!
Bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar mereka juga paham tentang PPN PMSE. Bersama-sama, kita wujudkan dunia digital yang adil dan sejahtera untuk semua!
Ingin tahu lebih lanjut?
Kunjungi situs web Direktorat Jenderal Pajak: https://www.pajak.go.id/