Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Fase dalam Hubungan yang Pasti Dilewati, Apa Saja?
13 Januari 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ladies, kamu sudah tahu belum bahwa di setiap hubungan terdiri dari beberapa fase? Fase dalam hubungan ini memiliki karakteristik tersendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan, tentunya kamu mengalami pasang-surut. Hal ini menandakan bahwa di setiap hubunganmu memiliki fase tertentu.
Setelah melewati satu fase, kamu dan pasanganmu akan mencapai tahap selanjutnya dan semakin dalam. Oleh sebab itu, penting loh untuk memahami setiap fase dalam hubungan ini.
Bagi kamu yang ingin memahami setiap fase dalam hubungan, yuk simak uraian mengenai tahapan dalam hubungan yang pasti akan dilewati oleh suatu pasangan di bawah ini.
4 Fase dalam Hubungan
Dirangkum dari Very Well Mind, ada setidaknya 4 fase dalam hubungan percintaan yang akan dialami oleh setiap pasangan. Berikut 4 fase dalam hubungan.
1. Fase Euforia
Tahap euforia adalah tahap jatuh cinta. Tahap ini biasanya terjadi pada awal suatu hubungan yang mana kamu dan pasanganmu sedang berbunga-bunga.
ADVERTISEMENT
Tahap euforia dalam suatu hubungan biasanya akan berlangsung 6 bulan hingga 2 tahun. Karakteristik utama dalam tahap euforia adalah kamu selalu menerima semua sisi negatif dari pasanganmu.
Pada tahapan ini, kamu mudah memaafkan pasanganmu ketika ia memiliki kesalahan, kamu menerima semua kekurangannya, serta tidak mempermasalahkan kesalahan-kesalahan kecil.
Ketika kamu berhasil memaafkan dan berhasil menerima penilaian negatif terhadap satu sama lain, semakin tinggi pula peluangmu dan pasanganmu untuk bertahan dan berlanjut ke tahap selanjutnya.
2. Fase Keterikatan Awal
Ketika berhasil melewati tahap euforia, kamu dan pasanganmu akan berlanjut ke tahap selanjutnya, yakni tahap keterikatan awal. Tahap keterikatan awal adalah tahapan ketika kamu dan pasanganmu sudah mulai terikat secara emosional antara satu sama lain.
Pada tahapan ini, kamu sudah mengenal pasanganmu lebih dalam daripada sebelumnya. Kamu mungkin akan sedikit "struggle" jika pasanganmu tidak sesuai dengan ekspektasi karena ia maupun kamu sudah menunjukkan sisi kalian apa adanya.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti di tahap euforia, di tahap ini kamu lebih terikat secara emosional, kamu juga lebih percaya pada hubunganmu, sehingga lebih mandiri.
Tanda utama dari fase ini adalah kamu bisa tidur, kamu tidak memikirkan pasanganmu 24 jam sehari, dan kamu mudah melakukan hal-hal sendirian. Fase keterikatan awal biasanya akan berlangsung 1-5 tahun hubungan.
3. Fase Krisis
Fase krisis adalah tahapan yang pasti akan dilewati oleh semua pasangan ketika sudah melalui tahap keterikatan awal. Seperti namanya, pada tahap ini kamu akan melewati berbagai macam krisis yang mengancam hubunganmu.
Masalah utama dari krisis ini adalah jenuh dengan pasangan. Rasa jenuh muncul dari kurangnya waktu kalian bersama atau kalian memiliki kesibukan masing-masing, sehingga perhatian terbagi.
Pada fase ini, komunikasi dan diskusi yang mendalam adalah hal penting yang perlu kamu lakukan. Dengan begitu, kamu dan pasanganmu akan saling memahami satu sama lain serta menentukan visi bersama dalam hubunganmu.
ADVERTISEMENT
Tahapan krisis dalam suatu hubungan biasanya akan mulai muncul ketika hubunganmu berjalan 5-7 tahun. Beberapa hubungan mungkin merasakan tahapan krisis lebih awal.
Fase krisis merupakan salah satu tahapan penting sebab menentukan kandas tidaknya suatu hubungan jika pasangan gagal melewatinya.
4. Fase Keterikatan Mendalam
Setelah berhasil melewati krisis dalam hubungan, kamu akan berlanjut ke tahapan selanjutnya, yakni fase keterikatan mendalam. Tahapan ini ditandai dengan ketika kamu dan pasanganmu sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam menjalani hubungan.
Pada tahapan ini, kamu telah menjalin komunikasi dengan baik. Rasa toleransi terhadap pasangan sudah berkembang lebih baik. Kamu sudah lebih bisa memahami satu sama lain.
Dalam fase ini juga, kamu biasanya akan mulai melakukan hal-hal baru, menarik, dan menantang bersama pasangan. Ketika ada konflik, kamu dan pasanganmu sudah lebih paham cara menyelesaikannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah 4 fase dalam hubungan percintaan. Fase ini akan kamu lewati ketika menjalin hubungan romantis dengan pasangan. Bagaimana Ladies, kamu dan pasanganmu sudah ada di fase mana, nih?
(SAI)