Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Model Kebaya Pengantin Batak
24 Februari 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap suku mempunyai model kebaya pengantin yang berbeda-beda, termasuk Batak. Saat ini, ada banyak model kebaya pengantin Batak dengan ciri dan motif yang variatif.
ADVERTISEMENT
Model kebaya pengantin Batak biasanya dikenakan sesuai dengan etnis yang dimiliki, mulai dari Tapanuli, Mandailing, Karo hingga Pakpak. Misalnya, jika kamu dari Tapanuli, maka kamu akan menggunakan pakaian dari kain ulos.
Lantas, seperti apa sih model kebaya pengantin untuk orang Batak? Yuk simak beberapa pilihan modelnya berdasarkan etnis Batak di bawah ini.
Model Kebaya Pengantin Batak
Berikut beberapa contoh model kebaya pengantin Batak berdasarkan rumpun suku.
1. Model Batak Toba
Jika kamu berasal dari rumpun Toba atau Tapanuli, pasti sudah tidak asing dengan istilah ulos. Ulos adalah jenis kain khas Batak yang dikerjakan menggunakan alat tenun.
Kamu bisa menggunakan ulos sebagai salah satu bahan dalam pembuatan kebayamu, apalagi jika kamu berasal dari rumpun Toba.
ADVERTISEMENT
Setiap motif pada kain ulos memiliki makna tersendiri. Kalau berbicara tentang pernikahan, kamu bisa menggunakan motif Ragi Hotang yang mempunyai makna meneguhkan ikatan lahir dan batin kedua pengantin yang kokoh.
2. Model Batak Karo
Apabila rumpun Toba identik dengan kain ulos, maka Batak Karo identik dengan uis gara. Uis gara adalah kain tenun khas Karo yang sering dijadikan sebagai busana resmi adat.
Pada masyarakat Karo, pernikahannya biasanya identik dengan warna merah. Kain karo biasanya digunakan sebagai motif utama dari model kebaya yang akan digunakan.
Pada pengantin wanita, pakaian adat Batak Karo biasanya menggunakan uis jujung-jujungan yang memiliki makna kekeluargaan sebagai tudung kepala, sedangkan lelakinya memakai uis beka buluh dengan corak tegas untuk pengantin laki-laki yang melambangkan kepala keluarga.
ADVERTISEMENT
3. Model Batak Mandailing
Hampir sama dengan Batak Toba, Batak Mandailing juga menggunakan kain ulos sebagai baju pengantin. Bedanya, kain ulos dililitkan pada bagian tengah badan, sehingga menutupi beberapa bagian dari kebaya yang dikenakan.
Pengantin wanita biasanya memakai bulang yang bentuknya seperti tanduk kerbau, sedangkan pengantin pria menggunakan kopiah besar.
4. Model Batak Simalungun
Model kebaya pengantin yang dikenakan oleh rumpun Simalungun biasanya dipadukan dengan hiou, kain tenun tradisional yang digunakan setiap acara adat Simalungun.
Kain hiou ini dipakai sebagai tutup kepala, tutup dada, dan tutup bagian bawah atau abit. Biasanya kain yang digunakan didominasi oleh warna merah atau kuning keemasan.
5. Model Batak Pakpak
Pakaian Batak Pakpak biasanya didominasi dengan kain warna hitam yang biasa disebut dengan oles. Kain tenun ini umumnya digunakan sebagai selendang dan tutup kepala.
ADVERTISEMENT
Kerah kebaya khas Pakpak biasanya mempunyai model segitiga. Kebaya ini dihiasi dengan oles perdabaitak yang dililit melingkar di pinggang serta dipadukan dengan saong atau tutup kepala yang mempunyai sudut yang lancip.
Itulah beberapa contoh model kebaya pengantin Batak. Semoga bisa bermanfaat ya!
(SAI)