7 Fungsi Glutathione bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi glutathione. Foto: Pixabay

Ada banyak fungsi glutathione yang bermanfaat bagi kesehatan. Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi secara alami oleh sel dalam tubuh. Zat ini terbuat dari tiga jenis asam amino utama (L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine).

Menurut Medical News Today, asam amino dalam tubuh bergabung dengan senyawa lain dengan pola yang berbeda-beda untuk membuat semua protein atau antioksidan dalam tubuh, salah satunya glutathione.

Hal yang unik dari glutathione adalah tubuh mampu membuatnya di dalam hati, di mana tidak semua antioksidan dapat dibuat pada organ tersebut. Tak heran, banyak fungsi glutathione yang penting bagi tubuh.

Fungsi Glutathione

Ilustrasi suplemen yang mengandung glutathione. Foto: Pixabay

Selain dihasilkan secara alami oleh tubuh, glutathione juga bisa didapatkan dari berbagai makanan, seperti buah-buahan, sayuran dan daging. Dirangkum dari Integrative Medicine: A Clinician's Journal, berikut fungsi glutathione bagi kesehatan.

1. Meringankan psoriasis

Gejala psoriasis dapat diringankan dan dicegah datang kembali apabila penderitanya mendapat asupan glutathione yang tercukupi, baik dari makanan maupun suplemen.

2. Melawan radikal bebas

Jumlah radikal bebas yang tinggi dapat membuat sel-sel dalam tubuh menjadi cepat rusak. Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, dan rheumatoid arthritis.

Apabila asupan glutathione yang cukup, itu dapat membantu menangkal dan mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, sehingga risiko terkena penyakit tersebut pun berkurang.

3. Menjaga kesehatan jantung

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi suplemen glutathione secara rutin yang disertai pola makan sehat, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi (aterosklerosis).

Efek dari hal tersebut menjadikan glutathione baik untuk menjaga fungsi dan kesehatan jantung. Tidak hanya itu, glutathione yang cukup juga bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

Ilustrasi makanan yang mengandung glutathione. Foto: Pixabay

4. Memelihara kesehatan kulit

Agar kulit tampak lebih putih dan cerah, disarankan untuk mengonsumsi suplemen glutathione atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung glutathione. Tidak hanya terdapat pada suplemen atau produk, zat ini bahkan kerap dipakai dalam suntik putih.

5. Mencegah kerusakan sel hati

Kekurangan glutathione, dapat menyebabkan sel hati menjadi lebih cepat rusak. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko menumpuknya lemak dalam hati, baik pada orang yang mengonsumsi alkohol maupun tidak.

Sejauh ini, beberapa riset menyebutkan bahwa pemberian suplemen glutathione dapat berfungsi untuk melindungi fungsi hati dan menjaga agar sel-sel hati agar tidak cepat rusak.

6. Meningkatkan efektivitas insulin

Produksi glutathione di dalam tubuh akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Beberapa studi menyatakan bahwa glutathione dapat berfungsi untuk mencegah resistensi insulin dan meningkatkan kinerja insulin dalam mengontrol gula darah.

7. Meningkatkan mobilitas penderita penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer terjadi saat pembuluh darah arteri pada kaki atau tangan tersumbat, sehingga aliran darah di bagian tersebut menjadi tidak lancar. Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya sulit bergerak, mati rasa, atau merasa kesakitan saat bergerak.

Beberapa riset membuktikan bahwa pemberian suplemen glutathione terlihat dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu meringankan gejala penyakit arteri perifer.

(NDA)