7 Manfaat Jamu Asam Urat dari Jahe untuk Kesehatanmu

7 Manfaat Jamu Asam Urat dari Jahe untuk Kesehatanmu. Sumber: Unsplash.

Ada beragam macam manfaat jamu asam urat yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Kamu bisa mencoba beragam ramuan jamu asam urat yang dengan campuran bahan alami seperti seledri, jus ceri, campuran kunyit dan sari cuka apel. Nah, bahan lainnya yang bisa kamu padukan adalah jahe.

Dilansir International Journal of Advanced Research, mengonsumsi jahe akan mengurangi kadar asam urat yang tinggi. Selain mengurangi asam urat, ternyata kamu bisa menemukan khasiat lain dari jahe yang bermanfaat untuk tubuh.

Hello Ladies sudah merangkum lima manfaat jamu asam urat yang bisa kamu dapatkan. Simak ringkasannya di bawah, ya!

Ilustrasi Manfaat Jamu Asam Urat. Sumber: Unsplash.

Manfaat Jamu Asam Urat

Dikutip dari beberapa sumber, berikut manfaat jamu asam urat yang bisa kamu peroleh dari tanaman jahe.

1. Membantu osteoartritis

Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Penyakit ini melibatkan degenerasi sendi pada tubuh, yang menyebabkan gejala seperti nyeri dan kaku pada sendi.

Dikutip dari PubMed Central, ada penelitian yang menemukan bahwa jahe yang dikombinasikan dengan damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat mengurangi rasa sakit dan kaku pada sendi lutut.

2. Mengandung gingerol

Jahe memiliki sejarah penggunaan yang sering dipakai dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional dan alternatif. Jahe telah digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu maupun pilek. Penggunaan jahe sering digunakan dalam jamu atau obat alternatif karena kandungannya yang bagus untuk tubuh, salah satunya Gingerol.

Jahe mengandung Gingerol. Kandungan ini adalah senyawa bioaktif utama yang dihasilkan oleh Jahe. Gingerol memiliki khasiat untuk anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Mereka dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada tubuh.

3. Efektif melawan mual

Manfaat lainnya yang bisa didapatkan ialah mengobati berbagai bentuk mual, terutama morning sickness.

Jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah akibat pasca operasi. Selain itu, mereka efektif untuk mengatasi mual akibat kemoterapi. Namun, jamu ini mungkin lebih efektif untuk digunakan bagi mereka yang sering mual karena kehamilan.

Meskipun jahe dianggap sebagai jamu tradisional yang aman, jangan lupa untuk bicarakan terlebih dahulu dengan doktermu sebelum mengonsumsinya.

4. Membantu untuk menurunkan berat badan

Jahe secara signifikan dapat mengurangi berat badan, khususnya mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Minuman jahe juga dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah yang tinggi akan memengaruhi tingginya obesitas pada berat badanmu.

Ilustrasi Manfaat Jamu Asam Urat. Sumber: Unsplash.

5. Mengandung zat yang dapat mencegah kanker

Jahe sering menjadi sumber dari jamu atau obat alternatif untuk mencegah kanker. Sifat anti-kanker ini dikaitkan dengan kandungan gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar dalam jahe mentah.

Dilansir The National Institutes of Health, jahe bekerja secara efektif melawan kanker pankreas dan kanker hati.

6. Mengurangi nyeri haid

Dismenore mengacu pada nyeri yang dirasakan selama siklus menstruasi. Salah satu kegunaan jahe yang bisa digunakan sebagai jamu ialah bisa meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.

7. Dapat membantu mengobati gangguan pencernaan kronis

Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan nyeri berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut. Diyakini bahwa pengosongan lambung yang terhambat merupakan penyebab utama dari gangguan pencernaan. Nah, jahe telah terbukti mempercepat pengosongan lambung.

Mengonsumsi jahe dapat berperan secara signifikan untuk mempercepat pengosongan lambung.

(MMA)