Apa Itu Double Cleansing? Ini Pengertian dan Tahapannya Menurut Para Ahli

Ilustrasi Apa Itu Double Cleansing. Foto: Shutterstock

Tahapan double cleansing sangat direkomendasikan untuk membersihkan kulit wajah secara optimal. Namun tahukah Anda, apa itu double cleansing?

Mengutip buku The Make Over susunan Andiyanto (2005), double cleansing merupakan rangkaian perawatan wajah yang dilakukan dengan cara membersihkan wajah sebanyak dua kali tahapan. Tahap pertama untuk membersihkan sisa make up dan kotoran, sedangkan tahap dua untuk mengoptimalkan pembersihan.

Produk yang digunakan pada tahapan double cleansing ini biasanya disesuaikan dengan tipe wajah masing-masing orang. Misalnya micellar water, cleansing balm, facial wash, facial foam, dan lain-lain.

Tahapan double cleansing tidak bisa dilakukan sembarangan. Bagaimana caranya? Simak tipsnya dalam artikel berikut ini.

Tata Cara Double Cleansing yang Benar

Ilustrasi Apa Itu Double Cleansing. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Double cleansing dapat membantu Anda membersihkan wajah secara sempurna. Sehingga, tidak ada sisa kotoran atau makeup yang masih menempel di pori-pori wajah dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Karena, cuci muka menggunakan sabun saja tidak cukup. Anda mesti melakukan pre-cleansing dengan membersihkan wajah menggunakan produk seperti micellar water, cleansing balm, dan cleansing oil.

Idealnya, double cleansing hanya dilakukan pada malam hari, setelah Anda melakukan aktivitas seharian di luar ruangan. Namun jika ingin melakukannya di pagi hari maka sah-sah saja.

Sama seperti tahapan perawatan wajah lainnya, double cleansing juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut tipsnya yang dirangkum dari laman Amazon AWS:

1. Aplikasikan pembersih wajah

Gunakan produk pembersih wajah berbentuk cleansing oil, cleansing balm, atau micellar water. Sesuaikan produk dengan tipe wajah Anda.

Desiree Stordahl, Direktur Riset dan Pendidikan Terapan di Paula’s Choice merekomendasikan produk pembersih yang melembapkan atau menghidrasi untuk tipe kulit kering. Misalnya cleansing balm dan cleansing oil.

Khusus wajah berminyak, disarankan untuk menggunakan produk dengan water based. Misalnya cleansing gel, cleansing balm yang ringan, dan micellar water.

Mengutip laman Hindustan Times, kulit sensitif dianjurkan untuk menggunakan produk yang tidak mengandung pewangi (fragrance) dan alkohol. Sebab, kandungan tersebut biasanya mudah mengiritasi kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat atau kemerahan.

Ilustrasi Apa Itu Double Cleansing. Foto: Shutterstock

2. Cuci muka dengan sabun pembersih

Pilih sabun pembersih yang cocok untuk kulit Anda, misalnya facial foam atau facial wash. Jika sudah, mulai bersihkan seluruh area wajah dan leher menggunakan produk tersebut sambil dipijat lembut.

Lakukan dengan gerakan memutar. Lalu, bilas wajah menggunakan air bersih dan keringkan dengan waslap, tisu, atau kapas wajah hingga kotoran di wajah terangkat sempurna.

Agar hasilnya maksimal, Anda bisa memilih produk yang memiliki kandungan vitamin B3, niacinamide, dan glyserin. Sabun pembersih ini terbukti efektif membuat wajah bersih, fresh, dan lembap.

3. Sempurnakan dengan toner

Tahapan ini sifatnya opsional, artinya boleh dilakukan ataupun tidak. Para pakar mengungkapkan bahwa kulit yang sudah bersih tetap membutuhkan hidrasi untuk menjaganya tetap lembap.

Pengaplikasian toner membantu menyegarkan, mencerahkan, dan menghilangkan kulit kusam. Anda bisa mengaplikasikannya dengan cara menuangkannya di telapak tangan, kemudian tepuk-tepuk ringan di area wajah dan leher.

Baca juga: 3 Langkah Perawatan Kulit Dasar yang Cocok untuk Pemula

(MSD)