Apa Itu Eksfoliasi dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
18 November 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu Eksfoliasi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu Eksfoliasi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa itu eksfoliasi? Kamu mungkin sudah enggak asing dengan kata yang sering disebut dalam dunia kecantikan ini. Sebagai proses yang wajib dilewati untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik, kita tentu harus memahami tentang proses yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Dengan memiliki pemahaman yang baik, kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan benar dan mendapatkan manfaat terbaik untuk kulit. Yuk simak ulasan lengkapnya!

Apa Itu Eksfoliasi?

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit dengan menggunakan zat kimia ataupun bahan alami. Eksfoliasi pada kulit bisa menghilangkan kulit yang kering atau kusam, meningkatkan sirkulasi darah, dan mencerahkan serta memperbaiki penampilan kulit kamu yang lebih sehat dan kenyal.
Sebenarnya kulit kamu secara alami akan melepaskan sel-sel kulit mati untuk memberi ruang bagi sel-sel baru setiap 30 hari. Namun terkadang, sel-sel mati tidak akan terlepas sepenuhnya.
Hal ini yang memicu munculnya jerawat, kulit yang bersisik, dan pori-pori tersumbat. Maka dari itu, kamu butuh eksfoliasi untuk membantu mengangkat sel kulit mati dengan efektif.
ADVERTISEMENT

Apa Manfaat Eksfoliasi?

Pengelupasan dapat memperbaiki penampilan kulit dalam beberapa cara. Dilansir dari Healthline, American Academy of Dermatology, mengatakan bahwa melakukan eksfoliasi dapat membuat kulit kamu terlihat lebih cerah dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit, karena bisa menyerap nutrisi lebih cepat.
Selain itu, melakukan eksfoliasi secara teratur juga dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat sehingga mencegah datangnya jerawat.
Pengelupasan jangka panjang dapat meningkatkan produksi kolagen yang merupakan kunci untuk kulit sehat dan cerah. Kolagen juga akan meminimalkan munculnya garis-garis halus kendur dan penuaan diri dari kulit kamu.

Jenis Eksfoliasi

Terdapat dua jenis eksfoliasi, yaitu mekanis dan kimia. Berikut penjelasannya:
Ilustrasi Eksfoliasi. Sumber: Unsplash
1. Eksfoliasi secara Mekanis
Eksfoliasi mekanis pada wajah dan tubuh bisa dilakukan menggunakan scrub atau beberapa alat lainnya seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Eksfoliasi. Sumber: Unsplash
2. Eksfoliasi dengan Bahan Kimia
ADVERTISEMENT
Chemical exfoliator adalah bahan kimia yang bisa digunakan untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Berikut beberapa yang umum digunakan:

Cara Eksfoliasi Berdasarkan Jenis Kulit

Saat melakukan pengelupasan secara mekanis, penting untuk bersikap lembut pada kulit kamu. Kamu dapat membuat gerakan melingkar menggunakan jari kamu untuk mengoleskan scrub atau menggunakan alat eksfoliasi pilihan kamu.
Jika kamu menggunakan kuas, buat sapuan pendek dan ringan. Lakukan eksfoliasi selama sekitar 30 detik dan kemudian bilas dengan air hangat, bukan air panas.
ADVERTISEMENT
Hindari melakukan eksfoliasi jika kulit kamu memiliki luka, luka terbuka, atau sedang terbakar sinar matahari. Setelah selesai melakukan eksfoliasi, kamu bisa mengoleskan pelembap dengan SPF.
1. Kulit Kering
Eksfoliasi penting untuk kulit kering atau bersisik. Hindari pengelupasan mekanis pada kulit kering karena bisa membuat kulit semakin kering. Kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan produk yang mengandung AHA.
2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak bisa melakukan eksfoliasi dengan cara manual. Gunakan alat eksfoliasi atau scrub pada kulit kamu secara lembut dengan gerakan melingkar untuk mendapatkan hasil terbaik.
3. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi mungkin memerlukan campuran pengelupasan mekanis dan kimiawi. Jangan pernah menggunakan keduanya pada hari yang sama karena dapat mengiritasi kulit.
Jika kulit kamu terasa kering setelah pengelupasan, gunakan pelembap segera setelahnya. Hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
ADVERTISEMENT
Hentikan eksfoliasi jika kamu melihat kulit yang memerah, meradang, mengelupas, atau teriritasi. Selain itu, konsultasikan ke dokter apabila efek samping yang dirasakan tidak kunjung membaik.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa itu eksfoliasi, jenis, dan cara melakukannya dengan benar. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu!
(MMA)