Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Saja Perbedaan Kulit Dehidrasi dan Kulit Kering?
11 November 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Enggak sedikit di antara kamu yang mungkin masih keliru mengenai perbedaan kulit kering dan dehidrasi. Sebenarnya, apa ya perbedaan di antara keduanya?
ADVERTISEMENT
Bagi kita para cewek, memang sangat penting buat selalu menjaga kesehatan kulit. Terutama untuk kulit wajah.
Kenapa? Soalnya enggak bisa kita pungkiri kalau wajah memiliki peranan yang penting dalam penampilan kita keseluruhan. Bisa dibilang wajah adalah kesan pertama yang nantinya akan dilihat orang.
Makanya, menjaga kondisi kesehatan kulit wajah merupakan hal yang sangat penting. Biar tampilanmu jadi lebih cantik dan bersinar.
Kemudian yang lebih penting adalah, gimana menjaga kecantikan alami. Biar wajah tetap kelihatan cantik dan sehat meski tanpa pulasan kosmetik.
Sebenarnya merawat kesehatan dan kecantikan kulit, bukan hanya biar menarik perhatian saja. Tapi juga buat menunjang kepercayaan diri yang dibutuhkan guna menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun, ada kalanya juga terdapat keluhan yang mengganggu kesehatan kulit. Salah satunya adalah kondisi kulit kering.
ADVERTISEMENT
Lantas, sebenarnya apa sih perbedaan kulit dehidrasi dan kulit kering? Apabila kamu penasaran, yuk simak penjelasannya yang telah dihimpun dari berbagai sumber ini!
Perbedaan Kulit Dehidrasi dan Kulit Kering
Ketika kamu melihat kulitmu nampak kering dan kusam, sebenarnya penyebabnya belum tentu karena produksi minyak yang berkurang. Mungkin saja kamu tengah mengalami dehidrasi yang akhirnya berpengaruh pada kulit. Perlu kamu ketahui, kondisi ini berbeda loh dengan kulit kering pada umumnya.
Biar selalu tampak sehat dan lembap, kulit membutuhkan cairan dan minyak alami yang disebut dengan sebum. Nah, seseorang dengan tipe kulit yang kering umumnya mempunyai jumlah kelenjar minyak di kulit yang lebih sedikit. Makanya, kulitnya menjadi kekurangan pelumas yang bermanfaat untuk menjaga kelembapannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Healthline, ada berbagai faktor yang menyebabkan kulit menjadi kering. Mulai dari faktor genetik, adanya iritasi akibat paparan radiasi atau bahan kimia yang keras, efek langsung sinar matahari dalam jangka panjang, mengalami alergi, hingga kondisi medis tertentu pada kulit seperti dermatitis atopik.
Umumnya pemilik kulit kering akan mengalami gejala seperti gatal-gatal, mudah iritasi, kulit terlihat kurang lentur atau halus, terlihat kasar, nampak kusam, serta bersisik.
Buat kamu yang memiliki kulit kering, sebaiknya lebih rutin menggunakan pelembap pada wajah. Lalu cermati setiap penggunaan skincare atau makeup dengan bahan kimia yang keras, supaya enggak membuat wajah kamu jadi lebih kering.
Sementara itu, kulit dehidrasi sesungguhnya bukanlah merupakan salah satu jenis kulit. Namun merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh kekurangan asupan cairan. Jadinya, kulit terlihat lebih kering.
ADVERTISEMENT
Selain kurang minum air putih, dehidrasi dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti diare, demam, muntah, terlalu banyak berkeringat, hingga terlalu sering buang air kecil.
Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan benar, dikhawatirkan fungsi organ bakal mengalami gangguan yang serius.
Saat kulit mengalami dehidrasi, mungkin kamu akan merasakan kulit terasa kering, kusam, dan mudah gatal. Oh iya, kulit dehidrasi ini enggak hanya bisa menyerang kulit kering saja, tapi juga ke berbagai jenis kulit lainnya.
Maka dari itu, pastikan kamu selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi setidaknya 8 gelas per hari. Kurangi juga minuman yang mengandung kafein, seperti kopi maupun teh, agar tidak memperparah kondisi dehidrasi ini.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia perbedaan kulit dehidrasi dan kulit kering. Mungkin sekilas keduanya mirip, tapi ternyata aslinya merupakan kondisi yang berbeda dan cara penanganannya pun otomatis bakal beda.
Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu ya!
(AN)