Arti Tinari dalam Weton Jawa yang Bisa Prediksi Nasib Rumah Tanggamu

Ilustrasi pernikahan Foto: Shutterstock

Tinari artinya apa dalam kepercayaan adat Jawa? Masyarakat Jawa kebanyakan masih mempercayai bahwa nasib kehidupan rumah tangga dipengaruhi oleh weton. Kali ini, Hello Ladies akan membahas arti Tinari dalam weton Jawa yang bisa memprediksi nasib rumah tanggamu dan pasangan.

Menurut Primbon Jawa, weton adalah ramalan yang dilakukan berdasarkan penanggalan dari kalender Jawa. Hingga saat ini, masyarakat Jawa masih memiliki kepercayaan bahwa suatu hal yang akan terjadi di kemudian hari dapat diramal berdasarkan weton.

Weton dapat digunakan untuk memperingati hari kelahiran, penentuan nasib, jodoh, karier, serta kesuksesan dalam hal keuangan dan kebahagiaan hidup.

Masih dikutip dari Primbon Jawa, kesuksesan pasangan di kemudian hari dapat ditentukan menggunakan salah satu bagian dari pedoman neptu, yaitu Tinari. Agar tidak bingung simak penjelasannya berikut ini.

Arti Tinari dalam Weton Jawa

Ilustrasi Orang Jawa. Sumber: Unsplash

Dalam kehidupan berumah tangga, setiap pasangan pastinya akan menemukan berbagai permasalahan yang muncul di kemudian hari. Masalah tersebut seperti permasalahan ekonomi, perbedaan pendapat, hubungan, dan lain-lain.

Untuk menghindari permasalahan yang besar dalam rumah tangga, masyarakat Jawa masih mempercayai tradisi perhitungan weton untuk mengetahui bagaimana nasib rumah tangga seseorang di kemudian hari.

Kecocokan pasangan dalam suatu rumah tangga dapat diperhitungkan dari masing-masing weton sesuai hari kelahirannya, seperti memprediksi kesuksesan dalam hal keuangan seseorang. Hal ini dapat diprediksi menggunakan perhitungan dengan pedoman neptu tinari.

Secara bahasa, tinari artinya rumah tangga bahagia. Sementara pedoman neptu tinari memiliki arti bahwa pasangan akan menempuh kehidupannya dipenuhi dengan kebahagiaan dan memiliki kondisi keuangan yang baik serta berkecukupan.

Pasangan diprediksi memiliki kemudahan dalam mencari rezeki dan tidak akan ditimpa oleh kekurangan dalam hidupnya. Keberuntungan akan selalu berpihak pada hidupnya.

Neptu tinari adalah 5, 13, 21, dan 29. Tinari memprediksi bahwa pasangan di kemudian hari sangat mapan dalam hal finansial. Masyarakat Jawa beranggapan bahwa tinari lebih baik dari Jodoh.

Untuk menghitung neptu tinari, kamu perlu menjumlahkan neptu berdasarkan 7 hari kalender masehi dan menghitung neptu dalam 5 hari kalender Jawa.

Setelah itu kamu perlu menggabungkan hasil perhitungannya dengan perhitungan pasangan kamu. Maka kamu akan mengetahui hasil penggabungan tersebut apakah termasuk ke dalam neptu tinari atau neptu lainnya.

Jika calon pasangan memiliki perhitungan weton neptu tinari, ini merupakan kabar baik bagi mereka, karena kelak ketika mereka menikah, mereka akan memiliki kehidupan rumah tangga yang berjalan dengan baik dan dipenuhi oleh kebahagiaan dan mendapatkan rezeki yang berlimpah.

Akan tetapi, prediksi perhitungan weton dengan pedoman neptu ini tidak bisa kita jadikan acuan atau dapat kita yakini sepenuhnya, karena masa depan kita sudah lebih dahulu ditentukan oleh Tuhan.

Tata Cara Menghitung Weton Jawa untuk Pernikahan

Ilustrasi pasangan mempelai pria dan wanita. Foto: Pexels

Perhitungan weton Jawa merupakan perhitungan baik dan buruk yang dilukiskan dalam lambang dan watak suatu hari, tanggal, bulan, tahun, dan lain-lain. Perhitungan ini merupakan hasil pengalaman baik dan buruk leluhur yang kemudian dicatat dan dihimpun dalam sebuah primbon.

Dalam perhitungan Jawa, terdapat neptu atau weton sebagai dasar perhitungannya. Secara terminologi, weton adalah perhitungan hari, bulan, dan tahun Jawa. Salah satu fungsi weton adalah menghitung hari baik pernikahan.

Dikutip dari Petangan Jawi oleh Tri Aji Budi Harto (2020: 38), tata cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan adalah dengan menghitung jumlah hari kelahiran kedua mempelai.

Perhitungan weton Jawa menggunakan dasar hari yang berjumlah 7 diikuti dengan pasaran yang berjumlah 5. Masing-masing hari dan pasaran mempunyai neptu, yaitu nilai dengan angkanya sendiri-sendiri.

Adapun neptu hari dan pasaran adalah sebagai berikut.

Neptu Dhino (Hari)

Neptu dino adalah hari kelahiran yang berjumlah 7 hari, yaitu:

Neptu Pasaran

Neptu pasaran adalah hari kelahiran yang berjumlah 5 hari, yaitu:

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sujanan dan Jenis Weton Jodoh Lain dalam Tradisi Kejawen

Contoh Hitungan Ramalan Weton Jawa untuk Pernikahan

Ilustrasi pasangan yang menikah bisa melakukan perhitungan ramalan weton Jawa terlebih dahulu. Foto: Pexels

Weton Jawa dapat digunakan untuk menghitung hari baik pernikahan dan ramalan kehidupan bagi pasangan setelah menikah. Berikut contoh ramalan weton Jawa untuk pernikahan:

1. Contoh Hitungan Ramalan Weton Jawa untuk Pernikahan

Sebagai contoh, ada pasangan yang bernama Surya dan Nisa. Surya lahir pada hari Jumat Wage dan Nisa lahir pada Senin Pon.

Jumlah neptu Surya yang lahir pada Jumat Wage adalah 10, sedangkan jumlah neptu Nisa yang lahir pada Senin Pon adalah 11. Kemudian, jumlahkan neptu Surya dan Nisa menjadi 10 + 11 = 21.

Hasil penjumlahan neptu tersebut kemudian ditambahkan hari dan pasaran yang telah dipilih sebagai hari pernikahan, misalnya Kamis Pon (8 + 7 = 15).

Selanjutnya, jumlahkan neptu pasangan dengan neptu hari pernikahan, yaitu 21 + 15 = 36, lalu dibagi tiga menjadi 36 : 3 = 12. Karena setelah dibagi tiga hasilnya tidak bersisa (bisa dibagi tiga), maka Kamis Pon boleh untuk digunakan.

Perlu diperhatikan, apabila setelah dibagi tiga hasilnya sisa satu, maka hari tersebut tidak bisa digunakan. Sementara apabila bilangan tersebut habis atau sisa dua, maka boleh untuk digunakan.

2. Contoh Hitungan Ramalan Weton Jawa untuk Kehidupan Rumah Tangga

Sebagai contoh, ada pasangan yang bernama Dono dan Lisa. Dono lahir pada hari Sabtu Legi dan Lisa lahir pada Kamis Wage. Nilai dari hari Sabtu Legi dan Kamis Wage kemudian dijumlahkan menjadi 14 + 12 = 26. Neptu tersebut kemudian dibagi dua menjadi 26 : 2 = 13.

Dalam perhitungan Jawa, angka 13 akan menghasilkan pada ramalan tinari, yang berarti jika dipersatukan Dono dengan Lisa akan menempuh kehidupan yang dipenuhi dengan kebahagiaan serta rezeki yang baik dan berkecukupan.

(IKN & SFR)