Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan?
11 Desember 2021 15:03 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 4 April 2023 13:51 WIB
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Budaya Jawa memang memiliki segala aturan dan kepercayaan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kecocokan pasangan. Misalnya weton jodoh yang digunakan untuk hitungan pernikahan.
ADVERTISEMENT
Ramalan weton ini dianggap penting oleh sebagian masyarakat Jawa. Karena melalui weton pernikahan , seseorang dapat mengetahui peruntungan jodohnya di masa depan.
Peruntungan ini bisa berupa pasangan yang baik, rezeki, anak keturunan, dan lain-lain. Hasilnya bisa berbeda-beda pada tiap orang tergantung tanggal lahirnya.
Apa Itu Weton?
Tapi sebelum itu, kita sama-sama pelajari terlebih dahulu apa itu weton . Weton adalah hitungan hari lahir seseorang yang biasanya digunakan untuk meramal nasib. Ini biasanya dihitung berdasarkan hari dan pasaran yang terdiri dari lima, yaitu kliwon, legi, pahing, pon, dan wage.
Rakyat Jawa percaya bahwa seseorang yang lahir membawa potensi yang kemudian membawa energi yang berdampak kepada karakter masing-masing.
Untuk mengetahui weton kita, kamu harus menjumlahkan dengan aturan yang sudah ditetapkan. Perhitungan ini biasanya digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai patokan untuk menentukan suatu keputusan, masa tanam, panen, nasib hingga jodoh.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Jawa, menghitung weton sendiri memberikan gambaran kecocokan kedua insan yang akan melangsungkan pernikahan.
Menjalani pernikahan memang bukan sesuatu yang mudah, maka masyarakat Jawa percaya jika weton bisa menjadi gambaran bagaimana nasib serta karakter calon suami dan istri setelah menikah nanti, apakah cocok atau tidak.
Perhitungan weton ditetapkan dengan menggunakan kalender Jawa. Yang mana dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Biasanya, kalau kamu ingin mengetahui kecocokan calon pasangan suami istri maka masing-masing hari dijumlahkan dengan wetonnya.
Misalnya, laki-lakinya Selasa Wage berarti 3+4 = 7 dan jika si perempuan lahir pada Senin Pahing berarti 4+9=13. Nantinya, hasil perhitungan ini akan ditambahkan jumlahnya. Berarti, jumlah weton laki-laki ditambah dengan jumlah weton perempuan (7+13=20)
ADVERTISEMENT
Jika kamu sudah hitung, maka yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu artinya. Kamu bisa simak di bawah ini ya!
1. PEGAT (hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Dalam pasangan yang mendapatkan hasil Pegat, konon katanya di kemudian hari, kehidupan pernikahannya akan diselimuti oleh masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang menyebabkan kedua pasangan akhirnya bercerai.
Ini adalah tanda yang tidak bagus, sebaiknya kamu memperbaiki diri dan mencegah hal-hal buruk terjadi di kehidupan rumah tanggamu kelak.
2. RATU (jika hasil penjumlahannya = 2, 11, 20, 29)
Untuk pasangan yang mendapatkan hasil Ratu, harus bersyukur. Ratu adalah tanda yang bagus untuk kedua belah calon pengantin.
Pasalnya, bisa dibilang pasangan Ratu ini memang sudah jodohnya. Kamu akan dihargai dan disegani oleh tetangga dan orang-orang di sekitar kamu. Kamu akan menjalani kehidupan yang harmonis hingga beberapa orang mulai iri akan keharmonisan keluargamu.
ADVERTISEMENT
3. JODOH (jika hasil penjumlahannya = 3, 12, 21, 30)
Pasangan ini akan disertai kerukunan sampai tua. Bisa dibilang, pasangan ini adalah jodoh. Sesuai dengan namanya. Biarpun begitu, harus sama-sama menjaga keharmonisan hubungan kamu dengan pasangan ya.
4. TOPO (jika hasil penjumlahannya = 4, 13, 22, 31)
Topo adalah tanda yang tidak cocok untuk kedua pasangan. Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering mengalami kesusahan di awal karena masih saling butuh waktu untuk memahami.
Tapi tenang saja, seiring berjalannya waktu, kamu akan segera bahagia. Kamu akan mendapat banyak rejeki dan hidup sukses setelah cukup lama berumah tangga dan memiliki anak.
5. TINARI (jika hasil penjumlahannya = 5, 14, 23, 32)
Pasangan yang mendapatkan hasil Tinari akan senantiasa dilimpahi keberkahan, tidak akan mengalami kekurangan dan selalu mendapatkan kebahagiaan. Wah beruntung sekali ya!
6. PADU (jika hasil penjumlahannya = 6, 15, 24, 33)
Seperti namanya, dalam pernikahan kedua pasangan yang mendapatkan hasil Padu akan selalu mengalami pertengkaran.
ADVERTISEMENT
Namun, biarpun begitu, tidak akan sampai bercerai. Hal ini dikarenakan hal-hal sepele. Jadi, jangan egois dan harus saling mengerti ya!
7. SUJANAN (jika hasil penjumlahannya = 7, 16, 25, 34)
Pasangan Sujanan akan mengalami pertengkaran hebat akibat perselingkuhan. Biasanya hal ini dipicu dari laki-laki atau perempuan yang memulai perselingkuhan.
8. PESTHI (jika hasil penjumlahannya = 8, 17, 26, 35)
Pasangan Pesthi akan hidup rukun dan selalu damai sampai tua. Tidak ada masalah berarti yang memicu pasangan ini untuk bertengkar. Sangat peaceful!
Sekian informasi tentang perhitungan weton Jawa untuk pernikahan. Intinya harus saling memperbaiki diri dan jaga keharmonisan hubungan kamu dengan pasangan ya!
Ramalan Weton Jawa untuk Pernikahan
Ramalan weton Jawa bisa dilihat dari sisa hitungannya. Dirangkum dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna susunan R. Gunasasmita (2009), berikut penjelasan lengkapnya:
ADVERTISEMENT
1. Wasesa Segara (sisa hitungan: 1)
Pasangan dengan weton wasesa segara memiliki keluhuran budi pekerti. Mereka mudah memaafkan, memiliki wibawa yang baik, dan senantiasa berlapang dada dalam menyikapi berbagai hal.
2. Tunggak Semi (sisa hitungan: 2)
Pasangan ini diberkahi dengan rezeki melimpah dari Tuhan. Mereka selalu berhasil dalam menjalani kehidupan karier dan bisnisnya. Sehingga, tidak ada satu kondisi pun yang membuat mereka merasa kekurangan materi.
3. Satriya Wibawa (sisa hitungan: 3)
Dalam kehidupan rumah tangga pasangan satriya wibawa, selalu tercermin kemuliaan dan keluhuran. Mereka dipandang baik oleh keluarga dan masyarakat. Tidak heran jika banyak orang yang memujinya.
4. Sumur Sinaba (sisa hitungan: 4)
Pasangan dengan weton sumur sinaba memiliki kepandaian di atas rata-rata. Mereka selalu dihormati oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya.
5. Satria Wirang (sisa hitungan: 5)
Pasangan ini ditakdirkan untuk menanggung malu dan susah selama hidupnya. Agar terhindar dari sial, mereka dianjurkan untuk melakukan ritual pemotongan hewan. Misalnya dengan memotong ayam, sapi, kambing, ataupun domba.
ADVERTISEMENT
6. Bumi Kepetak (sisa hitungan: 6)
Pasangan ini tahan dengan ujian dan kemalangan yang ditakdirkan untuknya. Mereka juga tidak suka mengeluh meskipun dalam kondisi yang sengsara dan kalut hati.
Pasangan dengan weton bumi kepetak rajin bekerja dan selalu menjaga kebersihan. Agar terhindar dari kesialan, pasangan ini dianjurkan untuk melakukan ritual penimbunan tanah.
7. Lebu Ketiup Angin (sisa hitungan: 7)
Pasangan ini mengalami hidup yang sengsara. Keinginannya tidak pernah terkabul, selalu berpindah-pindah rumah, dan usahanya tidak pernah berhasil. Untuk memperbaiki taraf hidupnya, mereka harus melakukan ritual menyebar tanah.
(DL)