Cari Tahu Ciri-Ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak. Foto: iStockphoto

Ada beberapa ciri-ciri skin barrier rusak yang perlu kamu tahu. Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk menjaga kulit dari polusi, bahan kimia dari perawatan kulit, serta radikal bebas yang berbahaya untuk kulit. Selain itu, skin barrier juga dapat menjaga kelembapan kulit wajah agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai permasalahan kulit.

Mengalami permasalahan kulit yang sulit diatasi dengan skincare atau produk perawatan kulit merupakan salah satu tanda skin barrier rusak. Ketika skin barrier rusak, kamu perlu melakukan perawatan kulit yang berfokus untuk mengatasi kerusakan skin barrier terlebih dahulu agar permasalahan kulit lainnya dapat teratasi secara bertahap.

Lalu, seperti apa ciri-ciri skin barrier rusak? bagaimana cara mengatasinya? Simak pada ulasan berikut ini!

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Berikut ini merupakan ciri-ciri skin barrier rusak yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Kulit bertekstur

Ilustrasi kulit bertekstur. Sumber: iStockphoto

Kulit wajah yang bertekstur merupakan salah satu tanda skin barrier kamu rusak. Kamu perlu menjaga kelembapan kulit dan fokus untuk mengatasi permasalahan pada skin barrier agar segala permasalahan lainnya pada kulit wajahmu dapat teratasi secara perlahan jika skin barrier sudah sehat kembali.

2. Kulit kering

Jika kamu mengalami kondisi kulit kering hingga mengelupas dan adanya sensasi perih itu pertanda skin barrier sedang rusak. Hal tersebut karena menurunnya kelembapan pada kulit sehingga kulit tidak dapat memproduksi sel kulit baru yang sehat.

Kamu perlu menjaga kelembapan pada kulit agar kulit tetap sehat dan terhindar dari kerusakan skin barrier.

3. Kulit mengalami iritasi

Ilustrasi riitasi kulit. Sumber: iStockphoto

Mengalami iritasi kulit yang parah merupakan salah satu tanda kerusakan pada skin barrier. Skin barrier berperan sebagai pelindung kulit pada lapisan teratas, jika pelindung tersebut mengalami kerusakan maka kulit akan mengalami iritasi karena adanya percampuran bahan kimia dari produk perawatan kulit yang menembus masuk ke dalam kulit. Hal ini perlu kamu atasi agar iritasi pada kulit tidak semakin parah.

4. Timbulnya rasa gatal pada kulit

Jika kulit terasa gatal dan mengalami kemerahan, hal tersebut pertanda bahwa skin barrier kamu sedang mengalami kerusakan. Jika kamu menggaruk kulit secara terus menerus akan menyebabkan kulit menjadi terkelupas sehingga bakteri akan mudah masuk dalam lapisan kulit. Gunakan pelembap secara rutin agar kondisi kulitmu semakin membaik.

Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak

Adapun beberapa cara mengatasi skin barrier rusak yang dapat kamu lakukan agar kondisi kulitmu menjadi sehat kembali.

1. Fokus pada basic skincare

Ilustrasi basic skincare. Sumber: iStockphoto

Untuk mengatasi skin barrier yang rusak, kamu perlu fokus pada rutinitas basic skincare agar kulit tidak menerima banyak produk yang belum tentu cocok jika digunakan. Hal ini juga membuat kulit menjadi lebih fokus untuk mengatasi kerusakan pada skin barrier.

2. Gunakan pembersih wajah yang lembut

Ilustrasi pembersih wajah. Sumber: iStockphoto

Jika terjadi kerusakan pada skin barrier, kamu perlu menggunakan pembersih wajah yang lembut agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit wajahmu.

Baca Juga: Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Merawatnya?

3. Gunakan pelembap secara rutin

Ilustrasi pelembap. Sumber: iStockphoto

Pelembap merupakan komponen terpenting dalam perawatan wajah yang tidak boleh terlewatkan. Kamu perlu menggunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit secara maksimal.

Nah, itu dia ciri-ciri skin barrier rusak dan cara mengatasinya yang perlu kamu tahu. Semoga informasinya dapat membantu, ya.

(IKN)