Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Flexing dan Penyebabnya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
30 April 2022 4:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 3 Maret 2023 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Flexing adalah Sikap Pamer. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Flexing adalah Sikap Pamer. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Flexing adalah tindakan menunjukkan kepemilikan atau sebuah pencapaiannya. Mengutip dari Cambridge Dictionary, flexing kerap diartikan pamer atau memamerkan sesuatu yang dimilikinya secara terang-terangan.
ADVERTISEMENT
Biasanya seseorang melakukan flexing di media sosial agar semua orang bisa mengetahui segala hal yang dimilikinya. Perilaku flexing membuat seseorang menjadi bersikap tidak apa adanya dan tidak menjadi diri sendiri. Mereka sering berbohong demi mendapatkan pengakuan dari orang-orang di sekitarnya.
Perilaku flexing bermaksud untuk mencari perhatian dan membutuhkan pengakuan dari orang lain bahwa dirinya layak untuk diterima dalam lingkungan yang diinginkannya. Mereka juga ingin menunjukkan status sosialnya serta menciptakan kesan bagi orang lain yang dituju. Flexing juga banyak dilakukan untuk tujuan pemasaran. Biasanya seseorang memamerkan penghargaannya, pekerjaannya, serta prestasinya di media sosial.
Jika mereka berada di lingkungan yang status sosialnya lebih tinggi darinya, hal tersebut membuatnya merasa tidak nyaman. Maka dari itu, mereka akan berusaha untuk mengubah kondisi yang sedang dialaminya, agar setara atau bahkan lebih tinggi dari orang di sekitarnya. Mereka akan menunjukkan segala kemampuannya agar mendapat pengakuan dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Lalu, kira-kira apa faktor penyebab seseorang menjadi flexing di media sosial? Yuk, cari tahu!

Flexing adalah Sikap Pamer, Berikut Ini Penyebabnya

Berikut ini beberapa faktor penyebab seseorang menjadi flexing di media sosial. Simak!

1. Insecure

Ilustrasi Insecure. Sumber: Pixabay
Insecure menjadi salah satu faktor penyebab seseorang melakukan flexing. Mereka akan melakukan flexing ketika mereka merasa keberadaannya kurang dihargai atau kurang dianggap penting oleh orang lain. Mereka akan menunjukkan kepada publik bahwa dirinya berhak untuk diterima dalam lingkungan serta diberi pengakuan.

2. Kurang empati

Ilustrasi Kurang empati. Sumber: Pixabay
Pelaku flexing tidak akan menyadari bahwa perilakunya membuat orang lain merasa kurang nyaman dan bahkan terganggu. Mereka kurang memiliki empati terhadap orang lain. Hal tersebut terkadang membuat dirinya kurang disukai oleh orang lain karena sikapnya yang terlalu berlebihan.
ADVERTISEMENT

3. Masalah kepribadian

Ilustrasi Masalah kepribadian. Sumber: Pixabay
Seseorang yang melakukan flexing dipengaruhi oleh permasalahan dalam kepribadiannya. Ada beberapa masalah kepribadian dalam diri seseorang yang membuatnya menjadi senang mencari perhatian, butuh pengakuan, dan ingin diperlakukan seperti orang paling hebat. Hal tersebut dapat menjadi pemicu seseorang melakukan flexing.

4. Tekanan sosial

Ilustrasi Tekanan sosial. Sumbe: Pixabay
Flexing juga dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki tekanan sosial dalam lingkungan hidupnya. Tekanan sosial di lingkungan sekitar dapat terjadi pada siapa saja, misalnya seperti tuntutan gaya hidup dalam pergaulan yang menjadi penyebab seseorang melakukan flexing.

5. Mencari perhatian

Salah satu penyebab seseorang melakukan flexing yaitu ingin mencari perhatian orang-orang di sekitarnya atau orang tertentu yang dituju. Mereka akan melakukan berbagai cara agar orang yang ditujunya menyadari keberadaannya, seperti berpenampilan mencolok atau bersikap yang sekiranya akan mendapatkan perhatian dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah pengertian flexing serta faktor penyebab seseorang melakukan flexing yang perlu kamu tahu. Semoga informasinya membantu.
(IKN)