Tradisi Hadiah Pernikahan di Seluruh Dunia, Unik dan Lucu!

Ilustrasi Tradisi Hadiah Pernikahan di Seluruh Dunia, Unik dan Lucu! Foto: Pexels

Tradisi memberikan hadiah pernikahan ternyata ada di berbagai belahan dunia. Dengan budaya yang berbeda, tentunya bentuk hadiah pernikahan juga beragam macamnya. Namun, satu hal yang sama adalah hadiah pernikahan merupakan ucapan selamat atas persatuan dua individu dalam sebuah komitmen.

Di Amerika, penduduk masih suka memberikan hadiah pernikahan dalam bentuk barang, meskipun hadiah uang sedang tenar di masa kini. Bahkan menurut survei NerdWallet, 52% penduduk menganggap hadiah pernikahan berupa uang merupakan hal yang norak dan tidak lazim.

Apakah negara lain juga tidak memberikan hadiah uang? Tentu, tiap negara memiliki tradisi hadiah pernikahan yang berbeda-beda.

Tradisi Hadiah Pernikahan di Seluruh Dunia, Unik dan Lucu!

Berdasarkan Joy, berikut tradisi hadiah pernikahan yang unik dan lucu di seluruh dunia:

1. Italia

Ilustrasi Italia Foto: Pexels

Tradisi hadiah pernikahan di Italia dipercaya harus bisa mewakilkan nama dan status keluarga. Dengan kata lain, kedudukan keluarga yang lebih terhormat bakal memberikan hadiah yang lebih mewah.

Menurut tradisi, hadiah pernikahan yang dibeli dengan harga diskon justru tidak akan diterima oleh pasangan. Dikarenakan hadiah pernikahan itu menggambarkan rasa hormat dan penghargaan pada pasangan, maka hadiah yang diberikan juga harus istimewa.

Selain itu, apabila tamu undangan tak dapat memberikan hadiah, ada anggapan yang menyebut lebih baik tidak usah hadir ke pesta pernikahan. Dalam pernikahan tradisional Italia, biasanya para penganti wanita membawa la borsa atau tas terbuat dari satin dan para tamu diperbolehkan mengisi tas tersebut dengan lembaran uang. Uang yang diberikan bisa berkisar antara $100 dan $400.

2. Perancis

Sebagai negara yang dikenal romantis, nyatanya pasangan Perancis tidak terlalu nyaman menanyakan soal hadiah pernikahan. Jadi, rata-rata tamu undangan memberikan mereka hadiah uang. Biasanya mereka akan menaruh selembar cek atau kartu ucapan selamat dalam sebuah pot dan diberikan saat resepsi pernikahan.

Dalam setiap acara pernikahan, para tamu undangan juga dapat memberikan kain Perancis antik untuk para pengantin. Menurut Chez Pluie, kain diberikan untuk para calon pengantin sebagai lambang rasa peduli dan penghargaan pada mereka. Semoga hadiahnya tahan lama dan bermanfaat untuk pasangan baru, ya!

3. Spanyol

Penduduk Spanyol lebih memilih untuk memberikan uang sebagai hadiah pernikahan. Dalam setiap undangan pernikahan yang diberikan, pasti para calon pasangan akan menuliskan informasi rekening bank mereka. Para tamu diperbolehkan untuk memilih transfer atau menulis cek dan menulis surat ucapan selamat beserta nama mereka.

Menurut The Telegraph, jumlah minimum uang yang diberikan sebanyak 100 euro per tamu. Namun, ada kemungkinan teman atau kerabat bisa memberikan jumlah uang yang lebih banyak.

4. United Kingdom

Menurut The London Economic, hadiah pernikahan itu wajib diberikan kepada calon pasangan, meskipun mereka tidak mewajibkan dengan alasan merepotkan. Kira-kira hadiah apa ya yang cocok?

Secara tradisional, para pasangan tidak diperbolehkan menuliskan hadiah pernikahan yang diinginkan pada undangan. Namun, seiring waktu berjalan, banyak penduduk mulai menulis ekspektasi mereka atas hadiah pernikahan dari para tamu undangan.

Seperti norma dan etika dalam budaya United Kingdom, tamu sebaiknya tidak menghabiskan terlalu banyak atau sedikit uang untuk membeli hadiah pernikahan. Hadiah pernikahan yang baik adalah sesuatu yang biasanya dibeli pada akhir minggu. Apa pun hadiahnya, pastikan kamu memberikannya pada saat pesta pernikahan atau beberapa hari sebelum acara berlangsung.

5. Jepang

Ilustrasi Jepang Foto: Pexels

Di Jepang dan beberapa negara Asia lainnya, hadiah uang merupakan tradisi hadiah pernikahan sejak lama. Tamu undangan akan membawa amplop berisi jumlah uang berdasarkan status. Misalnya, seorang pimpinan perusahaan dipercaya akan memberi uang yang lebih banyak ketimbang rekan kerja calon pasangan.

Akan tetapi, para tamu wanita justru diperbolehkan memberikan jumlah uang yang sedikit karena mereka harus membayar biaya riasan, pakaian, dan aksesoris. Meskipun jumlah uang yang diberikan berdasarkan hubungan dan status dengan calon pasangan, biasanya orang yang tidak dekat akan memberikan 30,000 yen, sementara kerabat dan teman dapat memberikan antara 50,000 hingga 100,000 yen.

Seperti negara lainnya yang mengganggap hadiah pernikahan sebagai bentuk penghargaan, sebaiknya berikan lembaran uang yang rapi dan baru. Usahakan jumlah uang juga dalam bentuk genap dikarenakan jumlah yang ganjil dipercaya sebagai harapan yang mendambakan hubungan pasangan untuk berakhir.

(AH)