Konten dari Pengguna

Perempuan Berdaya Pintar Kelola Biaya

Prita Ghozie
CEO & Principal Consultant @zapfinance
10 Desember 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Prita Ghozie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengelola biaya. Foto: Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengelola biaya. Foto: Canva
ADVERTISEMENT
Sejak menikah 22 tahun silam, suami saya memberikan tugas sebagai manajer keuangan keluarga. Apalagi memiliki peran ganda sebagai ibu bekerja dari dua orang anak, mengelola keuangan rumah tangga adalah tanggung jawab yang menantang. Apabila salah dalam mengelola, maka risiko akan menimpa bukan hanya diri sendiri namun juga seluruh anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Terlebih, kenaikan biaya dalam berbagai komponen konsumsi juga akan berdampak kepada alokasi pengeluaran setiap bulannya. Lantas, bagaimana perempuan dapat bertahan dalam situasi ekonomi yang kadang tidak menentu? Pintar mengelola biaya rumah tangga adalah jawabannya.
1. Membuat Anggaran Bulanan
Langkah pertama adalah membuat anggaran rumah tangga. Pastikan alokasi anggaran sesuai prioritas, sehingga tidak ada pengeluaran yang melebihi batas. Saya menyukai metode anggaran sederhana yang membagi alokasi penghasilan menjadi pos living 50%, pos playing 20%, dan pos saving 30%.
Selama berumah tangga, saya mendapati bahwa alokasi biaya di pos living secara umum dapat terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu biaya rutin wajib seperti biaya sekolah anak dan cicilan pinjaman, biaya kebutuhan rutin seperti biaya pemeliharaan rumah, belanja bulanan, makanan, minuman, transportasi, dan kesehatan, serta biaya kebutuhan mendadak seperti biaya berobat. Semua biaya diusahakan tidak melebihi 50% dari penghasilan bulanan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pos playing umumnya akan terdiri dari berbagai pengeluaran yang bersifat keinginan seperti self-reward diri sendiri, hiburan, bahkan juga untuk kegiatan sosial. Jumlah pos playing diusahakan tidak melebihi 20% dari penghasilan bulanan.
2. Memprioritaskan Tabungan dan Dana Darurat
Sebelum mengalokasikan biaya untuk pos playing, saya juga selalu memastikan ada alokasi untuk tabungan dan dana darurat. Idealnya, untuk keluarga dengan 4 anggota memiliki dana darurat sejumlah 12 kali pengeluaran rutin bulanan.
Selain untuk dana darurat, alokasi untuk tabungan juga sangat penting. Perjalanan finansial keluarga kami dimulai dari menabung untuk uang muka pembangunan rumah tinggal, lalu dana untuk Naik Haji, kemudian dana pendidikan anak, dan sekarang berfokus untuk dana pensiun.
3. Belanja dengan Cerdas
ADVERTISEMENT
Tantangan ibu rumah tangga dalam mengelola penghasilan adalah kebutuhan di alokasi pos living yang terus meningkat. Itu sebabnya, strategi belanja cerdas wajib untuk diterapkan. Saya suka memanfaatkan promo atau diskon untuk kebutuhan sehari-hari. Berbelanja dengan menggunakan daftar belanja juga dapat membantu menghemat pengeluaran karena lebih fokus saat melakukan pembelian.
Cerdas dalam mengelola biaya juga dapat dilakukan dengan pandai memanfaatkan benefit yang diberikan oleh kartu kredit. Sebagai contoh Kartu Kredit CIMB Niaga Mastercard World kerap saya gunakan dalam keseharian untuk pembayaran belanja bulanan maupun pengeluaran di platform e-commerce. Poin Xtra yang dikumpulkan setiap transaksi menjadi salah satu jalan ninja saya untuk mengurangi alokasi pos playing. Untuk Anda yang membutuhkan, kartu kredit ini juga menawarkan fitur cicilan 0%, cocok digunakan untuk perempuan yang butuh melakukan pembelian besar namun ingin melakukan pengaturan arus kas agar lebih stabil.
ADVERTISEMENT
Sebagai perempuan yang sering bepergian untuk urusan bisnis mau pun liburan keluarga, saya juga sangat menyukai CIMB Niaga Mastercard Platinum Accor yang selain menjadi alat pembayaran juga mempercepat pengumpulan poin Accor yang dapat digunakan pada saat saya travelling di dalam dan luar negeri dan menginap di jaringan hotel Accor Group. Tentu saja, hal ini bisa mengurangi bujet untuk biaya liburan keluarga.
Kesimpulannya, mengelola biaya rumah tangga dengan baik membutuhkan disiplin dan strategi cerdas. Dengan strategi yang tepat, perempuan dapat menjaga stabilitas keuangan keluarga dan menciptakan masa depan yang lebih cerah. Live a Beautiful Life!