Sudahi Kesalmu dan Lakukan yang Terbaik!

Lakukan yang Terbaik. Foto: Pexels

Berbicara tentang sebuah ketulusan dalam melakukan kegiatan apa pun serta selalu memberikan kinerja dan performa terbaik di zaman era modern ini mungkin hanya segelintir orang yang bisa melakukan tanpa berpikir akan mendapatkan imbalan lebih.

Menurut Colquitt, Jason A., Jeffery A. LePine, and Michael J. Wesson (2013: 32-33) Kinerja secara formal didefinisikan sebagai nilai dari seperangkat perilaku karyawan yang berkontribusi, baik secara positif maupun negatif, untuk pencapaian tujuan organisasi.

Sedangkan Menurut Sears (2009:457) ketulusan (altruisme) adalah tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih, atau ingin sekadar beramal baik, dan bentuk khusus dari penyesuaian perilaku yang ditujukan untuk kesejahteraan orang lain, biasanya memiliki kecenderungan merugikan diri sendiri, dan terutama dimotivasi oleh keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

Berdasarkan definisi di atas, suatu tindakan bisa dikatakan altruistik akan bergantung pada niat si penolong. Sebagai contoh orang asing yang mempertaruhkan nyawanya untuk menarik korban dari bahaya kebakaran dan kemudian dia pergi begitu saja tanpa pamit adalah orang benar-benar melakukan tindakan altruistic.

Mari kita mengingat kembali apakah kita pernah mengalami suatu hal yang membuat kita marah atau sedih dan orang lain bilang "udahlah nanti juga lewat dan tenang aja tidak usah dikhawatirkan".

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk meningkatkan suasana hati serta menghilangkan rasa kesal:

Percayalah dibalik gemuruh hujan akan ada pelangi indah yang tercipta, dibalik masalah yang dihadapi akan ada hikmah dan pengalaman berharga yang didapatkan. Yang terpenting adalah kita berpikir agar selalu optimis dan fokus dalam mencari jalan keluar permasalahan atau hal mengenakan yang mampir dalam hidup kita untuk segera diselesaikan.

Menurut Penulis cara terbaik dalam menyikapi masalah adalah untuk belajar menikmati dan menerimanya dengan ikhlas, diibaratkan masalah yang menerpa kamu itu sudah berat, dan kamu pun terus mengeluh dengan keadaan, menurut kalian apakah masalah nya akan selesai atau justru kita mencoba menambah kerumitan dengan masalah yang sudah ada? untuk itu Penulis menyarankan untuk menikmati saja, menjalani, dan mencari jalan keluar dengan pikiran yang jernih.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk untuk menghilangkan kepenatan atau sekadar menghibur diri dari masalah yang kita alami, salah satunya dengan melakukan hal yang kita suka seperti: Mendengarkan musik, hangout dengan teman, berenang, main billiard, atau hal apa pun yang membuat kita nyaman dan suka untuk dilakukan. Karena hal tersebut sangat perlu untuk dilakukan agar kita bisa rileks sejenak.

Tips terakhir yang Penulis buat adalah kita harus meyakinkan diri bahwa kita bisa dan mampu untuk melewati segala kemungkinan yang terjadi, karena pada dasarnya manusia memerlukan motivasi baik dari internal atau eksternal. Maka dari itu kita kuatkan dan yakinkan diri serta berkata "Aku Mampu". Karena semakin sering motivasi dibangun maka pondasi mindset yang kuat pun akan terbangun dengan baik.

--------

Tim Penyusun Artikel,

Hendra, Shendy Wijaya, Kenwu Reeves, Reigan Chenartha, dan William Justin Castono.