Konten dari Pengguna

9 Penyebab Oli Mesin Cepat Berkurang untuk Motor Matic

Peminat otomotif yang hobi menulis dan traveling.
26 Juli 2025 10:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
9 Penyebab Oli Mesin Cepat Berkurang untuk Motor Matic
Inilah penyebab oli mesin cepat berkurang untuk motor matic.
Hendra Mahesa Wardana
Tulisan dari Hendra Mahesa Wardana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Oli Mesin Cepat Berkurang. Unsplash/Justeen de Castro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Oli Mesin Cepat Berkurang. Unsplash/Justeen de Castro
ADVERTISEMENT
Motor matic adalah pilihan favorit banyak pengendara karena kemudahan penggunaannya. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi pemilik motor matic adalah oli mesin cepat berkurang. Simak penyebab oli mesin cepat berkurang pada artikel ini.
ADVERTISEMENT
Oli mesin memiliki peran krusial sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih komponen mesin. Jika volume oli berkurang drastis, performa mesin bisa menurun, bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan fatal.

Penyebab Oli Mesin Cepat Berkurang

Ilustrasi Penyebab Oli Mesin Cepat Berkurang. Unsplash/Arun K
Oli mesin cepat berkurang karena berbagai faktor, seperti kebocoran pada seal atau paking, penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi, kondisi mesin yang aus, penggunaan motor yang berlebihan, atau sistem pendinginan yang tidak optimal.
Mengutip laman suzuki.co.id, berikut adalah alasan oli mesin pada motor matic sangat cepat berkurang:

1. Kebocoran pada Seal Oli

Seal oli yang bocor dapat menyebabkan oli keluar dari mesin dan berkurang.
Kebocoran bisa disebabkan oleh usia seal yang sudah tua atau kerusakan akibat panas dan tekanan. Untuk itu, periksa kondisi seal dan paking secara berkala dan ganti jika rusak.
ADVERTISEMENT

2. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan oli cepat menguap atau terbakar di dalam mesin. Oli yang terlalu encer atau tidak sesuai viskositasnya dapat mempercepat penguapan dan penurunan kualitas oli.

3. Kondisi Mesin yang Sudah Aus

Mesin yang sudah tua atau aus, seperti ring piston yang aus, dapat menyebabkan oli ikut terbakar di ruang bakar. Ring piston yang aus tidak dapat menahan oli dengan baik, sehingga oli masuk ke ruang bakar dan terbakar.

4. Penggunaan Motor yang Berlebihan

Penggunaan motor dalam kondisi beban berat atau untuk jarak jauh dengan kecepatan tinggi dapat membuat oli bekerja lebih keras. Suhu mesin yang tinggi dapat mempercepat penguapan oli, sehingga oli cepat habis.

5. Sistem Pendinginan yang Tidak Optimal

Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan oli cepat menguap dan berkurang. Sistem pendinginan yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan suhu mesin naik dan oli cepat habis.
ADVERTISEMENT

6. Jarang Ganti Oli

Oli yang sudah terlalu lama digunakan akan mengalami penurunan kualitas dan kemampuan pelumasan.
Oli yang sudah tidak layak pakai dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin karena tidak mampu memberikan pelumasan yang optimal.

7. Piston dan Ring Piston Aus

Piston dan ring piston yang aus dapat menyebabkan oli masuk ke ruang bakar dan terbakar, sehingga oli cepat habis. Kerusakan pada ring piston juga dapat menyebabkan tekanan kompresi mesin menurun.

8. Pengisian Oli Melebihi Kapasitas

Pengisian oli yang terlalu banyak dapat menyebabkan kebocoran pada seal atau paking, serta dapat membuat oli meluber ke komponen lain seperti filter udara.

9. Pemakaian Motor yang Tidak Normal

Mengendarai motor dengan ugal-ugalan, sering melakukan akselerasi mendadak, atau sering melakukan stop and go dapat membuat oli cepat habis. Hindari penggunaan motor yang berlebihan dan jaga suhu mesin agar tetap optimal.
ADVERTISEMENT
Demikian oli mesin cepat berkurang untuk motor matic. Lakukan pemeriksaan dan ganti oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan. Sesuaikan juga oli yang digunakan dengan spesifikasi motor.