Konten dari Pengguna
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia
3 November 2025 17:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
Kiriman Pengguna
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia
Berikut macam-macam tulang berdasarkan bentuknya serta peran masing-masing dalam sistem rangka manusia.Hendro Ari Gunawan
Tulisan dari Hendro Ari Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerangka tubuh manusia tersusun atas lebih dari 200 tulang yang saling terhubung membentuk sistem pendukung utama tubuh. Tulang tidak hanya berfungsi sebagai penopang dan pelindung organ vital, tetapi juga berperan penting dalam pergerakan serta produksi sel darah. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi beberapa jenis dengan struktur dan fungsi yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara lengkap macam-macam tulang berdasarkan bentuknya serta peran masing-masing dalam sistem rangka manusia.
ADVERTISEMENT
Tulang Panjang (Long Bones)
Tulang panjang merupakan tulang yang memiliki bentuk memanjang dengan bagian tengah disebut diafisis dan ujungnya disebut epifisis. Tulang jenis ini berfungsi utama sebagai pengungkit dalam sistem pergerakan tubuh. Contoh tulang panjang adalah tulang paha (femur), tulang lengan atas (humerus), dan tulang betis (tibia).
Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI), struktur tulang panjang terdiri dari lapisan luar keras yang disebut compact bone dan bagian dalam berongga berisi sumsum tulang merah atau kuning yang berperan dalam pembentukan sel darah. Tulang panjang juga berfungsi untuk menopang berat badan dan memberikan kekuatan mekanis saat bergerak.
Tulang Pendek (Short Bones)
Tulang pendek memiliki bentuk kubus atau hampir sama panjang, lebar, dan tebalnya. Jenis tulang ini berfungsi untuk memberikan stabilitas dan sedikit pergerakan pada bagian tubuh tertentu. Contohnya terdapat pada tulang pergelangan tangan (karpal) dan pergelangan kaki (tarsal).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan dari The British Orthopaedic Association, tulang pendek tersusun dari lapisan tulang spons yang kuat namun ringan. Hal ini memungkinkan tulang tersebut menyerap tekanan dari berbagai arah tanpa mudah retak, menjadikannya penting dalam aktivitas yang memerlukan keseimbangan dan stabilitas, seperti berjalan dan menggenggam.
Tulang Pipih (Flat Bones)
Tulang pipih memiliki bentuk tipis dan lebar yang berfungsi untuk melindungi organ-organ vital serta menyediakan area luas untuk perlekatan otot. Contoh tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang dada (sternum), tulang rusuk, dan tulang panggul.
Menurut Healthline, tulang pipih tersusun dari dua lapisan tulang keras yang mengapit tulang spons di bagian tengahnya. Lapisan ini memberikan kombinasi kekuatan dan ringan yang ideal untuk melindungi organ seperti otak, jantung, dan paru-paru. Selain itu, tulang pipih juga menjadi tempat utama pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.
ADVERTISEMENT
Tulang Tidak Beraturan (Irregular Bones)
Tulang tidak beraturan memiliki bentuk kompleks yang tidak termasuk ke dalam kategori tulang panjang, pendek, atau pipih. Fungsi utama tulang ini adalah untuk melindungi organ vital dan menopang struktur tubuh. Contoh tulang tidak beraturan meliputi tulang belakang (vertebrae), tulang rahang (mandibula), dan tulang wajah tertentu.
Mengutip dari Cleveland Clinic, bentuk unik tulang ini memungkinkan adanya perlindungan tambahan terhadap saraf dan sumsum tulang belakang. Selain itu, tulang ini memiliki banyak titik perlekatan otot yang mendukung fleksibilitas dan pergerakan tubuh bagian tengah.
Tulang Sesamoid (Sesamoid Bones)
Tulang sesamoid merupakan tulang kecil yang terbentuk di dalam tendon dan berfungsi untuk mengurangi gesekan serta memperkuat otot. Tulang sesamoid paling terkenal adalah tempurung lutut (patella).
ADVERTISEMENT
Menurut Johns Hopkins Medicine, tulang ini bertugas melindungi tendon dari tekanan berlebihan dan membantu memperlancar pergerakan sendi. Keberadaannya juga membantu meningkatkan efisiensi otot saat bergerak, terutama pada sendi lutut dan tangan.
Tulang Pneumatik (Pneumatic Bones)
Tulang pneumatik memiliki rongga udara di dalamnya yang berfungsi untuk mengurangi berat tulang tanpa mengurangi kekuatannya. Contoh tulang pneumatik dapat ditemukan pada tulang wajah seperti tulang dahi (frontal bone) dan tulang rahang atas (maxilla).
Berdasarkan informasi dari ScienceDirect Journal of Anatomy, rongga udara di dalam tulang ini membantu menjaga resonansi suara dan mengatur tekanan udara di kepala. Selain itu, tulang pneumatik juga memiliki peran penting dalam sistem pernapasan dengan membantu meringankan struktur kepala agar tidak terlalu berat.
ADVERTISEMENT
Tulang Campuran (Mixed Bones)
Beberapa tulang memiliki kombinasi dari bentuk-bentuk di atas, sehingga disebut tulang campuran. Tulang-tulang ini dapat memiliki karakteristik panjang sekaligus tidak beraturan. Contohnya adalah tulang panggul yang memiliki bagian pipih dan kompleks, serta tulang belakang bagian bawah.
Penelitian dari Journal of Anatomy and Physiology menyebutkan bahwa tulang campuran memberikan keseimbangan antara kekuatan, perlindungan, dan fleksibilitas tubuh. Struktur ini memungkinkan tubuh manusia untuk beradaptasi terhadap berbagai jenis gerakan tanpa mengorbankan kestabilan rangka.
(NDA)

