Konten dari Pengguna

Panduan Spesifikasi Laptop untuk Pemula agar Tidak Salah Beli

Hendro Ari Gunawan
Penulis yang percaya setiap kata punya kekuatan. Spesialis di bidang teknologi, personal finance, dan otomotif.
6 Agustus 2025 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Panduan Spesifikasi Laptop untuk Pemula agar Tidak Salah Beli
Simak panduan spesifikasi laptop untuk pemula agar tidak salah beli melalui ulasan artikel ini!
Hendro Ari Gunawan
Tulisan dari Hendro Ari Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi spesifikasi laptop untuk pemula. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi spesifikasi laptop untuk pemula. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Membeli laptop untuk pertama kali bisa terasa membingungkan, terutama jika Anda belum familiar dengan istilah teknis seperti RAM, prosesor, SSD, dan sebagainya. Banyak pemula yang terjebak membeli laptop dengan spesifikasi berlebihan atau sebaliknya, kurang dari kebutuhan. Artikel ini akan memberikan panduan spesifikasi laptop untuk pemula, agar Anda dapat memilih perangkat yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran.
ADVERTISEMENT

1. Kenali Dulu Kebutuhan Penggunaan Anda

Langkah pertama dalam memilih spesifikasi laptop adalah memahami untuk apa laptop akan digunakan. Menurut PCMag, kebutuhan pengguna bisa dibagi menjadi beberapa kategori:

2. Prosesor (CPU) Sebagai Otak Laptop

Prosesor menentukan seberapa cepat laptop memproses perintah. Menurut Intel, bagi pemula yang hanya butuh laptop untuk browsing dan mengetik, Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 sudah cukup. Namun, jika Anda ingin multitasking, Core i5/Ryzen 5 adalah pilihan ideal. Untuk editing dan gaming, pilih Core i7 atau Ryzen 7.

3. Besaran RAM untuk Menyimpan Data

RAM (Random Access Memory) berfungsi untuk menyimpan data sementara saat menjalankan aplikasi. Semakin besar RAM, semakin mulus performa saat membuka banyak tab atau aplikasi sekaligus. Referensi dari Laptop Mag, yakni:
ADVERTISEMENT

4. Penyimpanan SSD atau HDD?

Untuk pemula, memilih laptop dengan SSD (Solid State Drive) sangat direkomendasikan. Menurut TechRadar, SSD memberikan kecepatan booting dan loading aplikasi jauh lebih cepat dibandingkan HDD. Minimal pilih SSD 256 GB untuk penggunaan sehari-hari. Jika butuh ruang besar, pertimbangkan laptop dengan kombinasi SSD + HDD.

5. Layar dan Resolusi untuk Produktivitas

Ukuran layar ideal suatu laptop umumnya tergantung pada mobilitas dan preferensi visual pengguna. Berikut referensinya menurut Digital Trends:
ADVERTISEMENT
Resolusi Full HD (1920x1080) adalah standar terbaik saat ini. Namun, hindari resolusi di bawah HD karena akan terasa buram, terutama saat multitasking.

6. Kartu Grafis (GPU)

NotebookCheck menyarankan jika Anda hanya menggunakan laptop untuk menonton video, browsing, atau mengetik, GPU bawaan (integrated graphics) seperti Intel UHD atau AMD Radeon Vega sudah cukup.
Namun, untuk desain grafis, editing video, atau gaming, Anda butuh laptop dengan GPU dedicated seperti NVIDIA GeForce atau AMD Radeon RX.

7. Baterai dan Portabilitas

Laptop untuk pemula sebaiknya ringan, tipis, dan punya daya tahan baterai yang mumpuni. Menurut The Verge, minimal 6–8 jam daya tahan baterai ideal untuk belajar dan kerja mobile. Juga, pastikan laptop Anda memiliki port seperti:
ADVERTISEMENT

8. Sistem Operasi: Windows, macOS, atau ChromeOS?

Sebagian besar laptop untuk pemula menggunakan Windows 11, yang fleksibel untuk banyak aplikasi. Jika Anda pengguna iPhone atau iPad, macOS bisa jadi pilihan, walau harganya cenderung lebih mahal. Adapun ChromeOS dari Chromebook cocok untuk kebutuhan online dan budget terbatas.
(NDA)