Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
KKM 210 UIN Malang Berbagi Ilmu dan Motivasi Melalui Ceramah di Acara Tahlilan
2 Januari 2023 14:27 WIB
Tulisan dari Moh Heri Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Kelompok 210 telah mengikuti kegiatan tahlilan di Dusun Jeruk, Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada 29 Desember 2022 (kamis malam). Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan oleh Kelompok 210 selama masa KKM mereka di Desa Purworejo.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tahlilan ini sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, karena dengan melakukan tahlilan, kita dapat memohon pertolongan dan pertolongan Allah bagi orang yang telah meninggal, serta memberikan dukungan dan kesenangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam acara tersebut, kelompok ini juga membagi ilmu dan motivasi melalui ceramah yang disampaikan oleh salah seorang anggota kelompok tersebut.
Pada acara tahlilan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang dari berbagai kalangan, termasuk para mahasiswa UIN Malang, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Mereka sangat antusias untuk mendengar ceramah dari Kelompok 210 UIN Malang yang disampaikan dengan penuh kecerdasan dan keberanian.
Kegiatan tahlilan yang dihadiri oleh Kelompok 210 ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi kepedulian Kelompok 210 terhadap keberlangsungan kegiatan sosial di Desa Purworejo.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Tema ceramah yang dibawakan pada acara tersebut bertema "Keseimbangan Antara Pekerjaan Sebagai Petani dengan Ibadah Agamanya". Kelompok 210 UIN Malang memilih tema tersebut karena di desa tersebut mayoritas petani sehingga tema ini sangat tepat untuk disampaikan pada masyarakat dalam moderasi beragama.
Kelompok 210 UIN Malang berharap dengan adanya ceramah tersebut, para petani di Malang dapat lebih menyeimbangkan pekerjaannya dengan ibadah agamanya sehingga dapat menjadi orang yang sejahtera baik secara materi maupun spiritual.
Sebagaimana kandungan pada surat Al-Qashash ayat 77 yang mengajarkan manusia untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan ibadahnya. Allah SWT berfirman:
ADVERTISEMENT
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.”
Hadist Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radiallahu ‘Anhu, Rasulullah SAW bersabda:
اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأنَّك تَعِيشُ أبَدًا، وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
Artinya: “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi.”
Dari kedua ayat dan hadist tersebut, dapat disimpulkan bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Kita tidak boleh terlalu sibuk bekerja sehingga melupakan kewajiban ibadah, tetapi juga tidak boleh terlalu sibuk dengan ibadah sehingga melupakan kewajiban pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sebagai muslim, kita harus memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah dengan sebaik-baiknya. Kita harus mampu mengelola waktu dengan baik agar dapat memenuhi kewajiban pekerjaan dan ibadah dengan seimbang. Dengan begitu, kita dapat mengelola kehidupan dengan baik sesuai dengan tuntunan agama dan mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera baik di dunia maupun di akhirat.