Empon-Empon, Minuman Tradisional Penambah Daya Tahan Tubuh di Kala Pandemi

Heri Kusmanta
ASN di LIPI sebagai Analis Kebijakan.
Konten dari Pengguna
18 Juli 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Heri Kusmanta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahan empon-empon (heri-180721)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan empon-empon (heri-180721)
ADVERTISEMENT
Sejak zaman dulu kala, minuman herbal seperti jamu merupakan senjata andalan masyarakat Indonesia untuk melawan berbagai penyakit. Bahkan di masa pandemi COVID-19 ini popularitas jamu herbal di indonesia semakin meroket. Minuman jamu herbal mulai dari kunyit asam, beras kencur, wedang jahe, wedang uwuh, hingga empon-empon semuanya diyakini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam menangkal berbagai bakteri ataupun virus termasuk infeksi corona virus.
ADVERTISEMENT
Selama masa pandemi ini, empon-empon menjadi salah satu minuman herbal yang sangat diminati masyarakat Indonesia karena mudahnya mencari bahan-bahan dan sangat murah namun kaya manfaat bagi kesehatan.
Lalu apa “Empon-Empon” itu?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai ramuan tradisional. Rimpang adalah batang tanaman yang menjalar ke bawah tanah. Rimpang yang banyak dijadikan bumbu dapur misal jahe, serai (sereh), lengkuas, kunyit, kencur dan temulawak. Rimpang inilah yang sering diolah menjadi jamu tradisional atau empon-empon. Rimpang yang digunakan untuk membuat empon-empon sangat bervariasi, namun bahan yang paling umum digunakan dan penulis pernah membuatnya adalah jahe, kunyit, temulawak dan serai dengan ditambahkan gula aren/gula jawa dan kayu manis serta jeruk lemon agar rasanya lebih enak.
ADVERTISEMENT
Di zaman serba modern seperti saat ini, bahan-bahan empon-empon sudah banyak yang dijual dalam bentuk bubuk, sehingga memudahkan untuk menikmatinya, tinggal seduh, tidak perlu merebusnya dan tinggal menambahkan bahan-bahan lainnya seperti gula aren/gula jawa dan jeruk lemon.
Manfaat empon-empon bagi kesehatan
Bahan empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak dan serai memang memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Empon-empon secara klinis memang tidak membuat kebal dari COVID-19 dan juga tidak dapat menangkal infeksi virus corona seperti yang banyak dibicarakan. Namun empon-empon dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah penularan COVID-19.
Terdapat beberapa manfaat empon-empon. Pertama, mencegah infeksi bakteri. Bahan empon-empon jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Senyawa ini membantu tubuh mencegah infeksi dengan menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, salah satunya adalah bakteri P. aeruginosa yang dapat menginfeksi saluran pernapasan dan saluran kemih.
ADVERTISEMENT
Jahe segar juga dapat mencegah infeksi Respiratory Syncytial Virus (virus RSV) yang merupakan virus menular yang sangat umum yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan dan menimbulkan gejala pilek ringan pada orang dewasa, namun akan lebih parah pada anak-anak. Jahe juga mengandung Vitamin B khususnya B5 dan B6, vitamin C, Potasium dan Magnesium. Mengkonsumsi jahe akan mendukung sistem metabolisme dan regenerasi sel yang kompleks pada organ tubuh.
Kedua, mencegah peradangan. Selain jahe, kunyit juga dapat mencegah peradangan, bahkan efeknya hampir mirip seperti obat anti radang. Senyawa dalam kunyit diyakini dapat bekerja menghambat molekul NF-kB (Nuclear factor-KappaB). Molekul inilah yang berperan dalam memicu peradangan pada jaringan tubuh. Dengan menghentikan kerja NF-kB, peradangan kronis pada tubuh juga dapat berkurang.
ADVERTISEMENT
Ketiga, melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan cikal bakal dari berbagai penyakit kronis dan dapat merusak sel tubuh. Radikal bebas dapat ditangkal dengan senyawa antioksidan. Antioksidan juga dapat melindungi kerusakan sel pada tubuh. Senyawa antioksidan ini dapat ditemukan pada bahan empon-empon seperti jahe, temulawak dan kunyit yang sangat kaya akan senyawa antioksidan tersebut. Bahkan temulawak juga dapat meningkatkan kerja enzim antioksidan yang sudah ada dalam tubuh anda. Temulawak juga memiliki manfaat yang cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococus dan Salmonella dan temulawak juga diyakini cukup ampuh untuk menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.
Untuk mendapatkan manfaat empon-empon secara maksimal, secara umum bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat empon-empon adalah sebagai berikut jahe sebanyak tiga rimpang, Kunyit sebanyak tiga rimpang, Temulawak sebanyak satu rimpang, Kayu manis sebanyak satu ruas jari, Serai sebanyak tiga batang (panjang 8-10 cm), Jeruk Lemon sebanyak 3 buah, Gula aren/gula jawa(merah) sebanyak 4-5 buah, Air sebanyak 1,5 liter.
ADVERTISEMENT
Cara membuat empon-empon
Bersihkan jahe, kunyit dan temulawak lalu diiris tipis-tipis atau digeprek, batang serai dipotong jadi 2 lalu geprek, kayu manis, dan jeruk lemon, masukkan semua bahan (kecuali jeruk lemon) dalam panci lalu rebus hingga mendidih. Matikan api, dan diamkan hingga semua bahan meresap, setelah air empon-empon hangat-hangat kuku, peras jeruk lemon dalam air empon-empon tersebut dan aduk-aduk agar tercampur. Tuangkan empon-empon dalam gelas dengan saringan untuk memisahkan jamu dan ampasnya. Sajikan selagi hangat.
Pengalaman penulis dengan meminum empon-empon secara rutin, dapat membuat badan segar, sehat dan tentu daya tahan tubuh akan meningkat. Walaupun empon-empon bukan merupakan ramuan jamu yang mampu melindungi anda dari virus COVID-19, setidaknya minum empon-empon dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh anda. Badan terasa bugar dan makin sehat.
ADVERTISEMENT
Sementara cara terbaik untuk mencegah penularan virus COVID-19 sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menggunakan 5M yaitu: Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir secara berkala atau menggunakan handsanitizer yang kandungan alkohol setidaknya 60 persen; Menjaga jarak minimal 1 meter sampai 2 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.
Memakai masker saat diluar rumah atau ketika berkumpul dengan teman, kerabat atau saudara; Menjauhi kerumunan saat berada diluar rumah dan ingat semakin banyak dan sering anda bertemu dengan orang lain, kemungkinan terinfeksi virus corona juga semakin tinggi serta Mengurangi mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik tetaplah dirumah saja. Virus penyebab COVID-19 bisa berada di mana-mana, jadi semakin anda banyak menghabiskan waktu diluar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus Covid-19 tersebut.
ADVERTISEMENT