Konten dari Pengguna

MPLS Membangun Fondasi Awal yang Kuat di Sekolah

Hery Setyawan
Guru SMPN 42 Jakarta
2 Juli 2024 6:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu Kegiatan MPLS (dokpri)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu Kegiatan MPLS (dokpri)
ADVERTISEMENT
Tahun pelajaran 2024-2025 akan segera dimulai di mana setiap sekolah mulai menyiapkan segala sesuatu yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan. Salah satu kegiatan di awal tahun ajaran baru yang biasa dilakukan adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan salah satu tahapan yang krusial dalam kehidupan sekolah bagi para siswa baru.
ADVERTISEMENT
Program ini dirancang berdasarkan Permendikbud Nomor 018 Tahun 2016 tentang pengenalan Lingkungan Sekolah bagi peserta didik baru untuk memberikan pengenalan menyeluruh terhadap lingkungan sekolah, baik secara fisik maupun sosial, guna memudahkan adaptasi mereka terhadap lingkungan belajar yang baru.
Sebagai aturan turunan di bawahnya yaitu SE No e-0024 tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang pelaksanaan hari pertama sekolah dan MPLS. Tertulis secara jelas bagaimana panduan setiap sekolah dalam melaksanakan kegiatan di awal tahun pelajaran.
MPLS bukan hanya sekadar orientasi, tetapi juga menjadi fondasi awal yang penting dalam membentuk interaksi sosial, belajar, dan pengembangan diri siswa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi mengapa MPLS sangat penting, apa yang biasanya dilakukan selama MPLS, dan bagaimana dampaknya terhadap perkembangan siswa.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

MPLS memainkan peran penting dalam membantu siswa baru menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Transisi dari lingkungan yang dikenal (seperti rumah atau sekolah sebelumnya) ke lingkungan yang baru bisa menjadi tantangan besar bagi sebagian besar siswa. Oleh karena itu, MPLS hadir untuk:
Pertama yaitu Memperkenalkan peserta didik dengan fasilitas yang ada di sekolah. seperti ruang kelas, perpustakaan, ruang olahraga, dan fasilitas umum lainnya membantu mereka merasa lebih nyaman dan terbantu saat mereka mulai berinteraksi dan menggunakan fasilitas tersebut.
Kedua MPLS memperkenalkan aturan, norma dan tata tertib di sekolah, sehingga peserta didik diberikan pemahaman yang jelas tentang aturan-aturan sekolah, tata tertib, nilai-nilai yang dijunjung, dan norma-norma sosial yang berlaku di sekolah tersebut. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, terstruktur, dan produktif.
ADVERTISEMENT
Ketiga Membangun hubungan antar sesama warga sekolah. Hal ini menjadi salah satu aspek paling berharga dari MPLS adalah kesempatan untuk membangun hubungan sosial. Siswa baru dapat mulai berkenalan dengan teman sekelas, guru, dan staf sekolah lainnya. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun jaringan sosial yang mendukung selama masa sekolah.
Keempat menyediakan dukungan emosional, MPLS juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertemu dengan konselor sekolah atau mentor yang dapat membantu mereka mengatasi kecemasan atau tantangan emosional lainnya yang mungkin mereka hadapi saat beradaptasi dengan lingkungan baru.

Aktivitas yang Biasanya Dilakukan Selama MPLS

Setiap sekolah memiliki pendekatan berbeda terkait dengan bagaimana mereka melaksanakan dan mengatur MPLS. Namun, beberapa aktivitas umum yang sering dilakukan selama MPLS meliputi:
ADVERTISEMENT
Pembukaan resmi, MPLS ini biasanya diawali dengan kegiatan pembukaan yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru dan orang tua peserta didik. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada Masyarakat bahwa MPLS adalah kegiatan yang resmi dan bermanfaat bagi peserta didik.
Selanjutnya yaitu sosialisasi program, sebelum kegiatan MPLS tentunya harus dilakukan sosialisasi kepada peserta didik baru dan orang tua terkait kegiatan tersebut dan tentunya beberapa hal yang akan dilakukan selama kegiatan MPLS.Kemudian perkenalan lingkungan sekolah di mana ini dilakukan untuk memperkenalkan segala fasilitas yang ada di sekolah.
Berikutnya yaitu kegiatan edukasi biasanya ini dilakukan dalam bentuk penyampaian materi yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru. Tujuannya untuk memperkenalkan peserta didik terhadap beberapa perubahan yang terjadi di sekolah yang baru. Dan yang terakhir pengenalan terhadap ekstrakurikuler yang akan diikuti oleh peserta didik selama menjadi bagian dari sekolah.
ADVERTISEMENT

Dampak MPLS Terhadap Perkembangan Siswa

Partisipasi dalam MPLS dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan siswa secara keseluruhan. Beberapa dampak positif seperti Penyesuaian Sosial dimana peserta didik lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan merasa lebih nyaman dalam interaksi sosial dengan teman sekelas dan guru.
Peningkatan Kesejahteraan Emosional, kegiatan MPLS memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengurangi kecemasan atau stres yang mungkin mereka alami terkait dengan transisi ke sekolah baru. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Sekolah di mana peserta didik memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aturan sekolah, tata tertib, dan harapan akademik, yang semuanya membantu mereka untuk menjadi siswa yang lebih terorganisir dan fokus.
Pembangunan Rasa Kehormatan dan Kebersamaan, Hal ini bisa terjadi melalui aktivitas-aktivitas kolaboratif dan sosial selama MPLS, siswa belajar untuk menghargai keragaman dan bekerja sama sebagai bagian dari komunitas sekolah. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak hanya sekadar tahapan awal menuju pendidikan formal, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi perkembangan siswa secara holistik.
ADVERTISEMENT
Dengan menyediakan pengenalan komprehensif terhadap lingkungan fisik, norma sosial, dan peluang interaksi sosial, MPLS membantu siswa baru untuk mengatasi tantangan transisi dan membangun fondasi yang kuat untuk sukses akademik dan sosial di masa mendatang. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk merancang dan melaksanakan MPLS dengan baik, sehingga dapat memberikan pengalaman yang positif dan bermakna bagi setiap siswa baru yang memasuki lingkungan belajar mereka.