Konten dari Pengguna

Pesantren Ramadhan dan Harapan bagi sekolah

Hery Setyawan
Guru SMPN 42 Jakarta
24 Maret 2024 0:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hery Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan pesantren ramadhan (dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan pesantren ramadhan (dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
Tanpa terasa ramadhan sudah memasuki pertengahan, itu artinya sudah setengah perjalanan bagi kita yang melaksanakan ibadah puasa. Ada sebagian orang di pertengahan bulan ramadhan ini terus menambah semangat lagi dalam beribadah. Tetapi ada sebagian orang yang sudah tidak lagi fokus dengan berbagai ibadah di bulan ramadhan. Hal itu dikarenakan aroma libur bersama idul fitri kian teras sehingga membuat masyarakat lebih disibukkan dengan kegiatan mudik dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Bagi penulis yang berprofesi sebagai guru di pertengahan ramadhan hampir di seluruh sekolah mulai merancang kegiatan pesantren ramadhan. Sebuah kegiatan singkat yang menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan oleh setiap sekolah di bulan ramadhan. Banyak yang bis akita peroleh dari kegiatan pesantren ramadhan ini sehingga harapannya adalah bagaimana setiap siswa dapat meningkatkan pemahaman agamanya. Karena dalam kegiatan pesantren ramadhan ini dibimbing oleh bapak dan ibu guru bidang studi agama islam.
Siswa juga diajak oleh guru untuk dapat mengamalkan berbagai aktivitas ibadah secara langsung di sekolah. Walaupun dilakukan dalam waktu yang singkat minimal ada yang bis akita lakukan sebagai upaya menjadikan siswa lebih beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Selanjutnya dengan pesantren ramadhan ini siswa dapat memperdalam ajaran agama.
ADVERTISEMENT
Biasanya dalam kegiatan pesantren ramadhan ini setiap sekolah mengundang narasumber yang memiliki pemahaman lebih tentang ajaran agama harapannya dapat berdampak kepada siswa di sekolah serta menambah pemahaman ajaran agama Islam agar bisa menetap dan menjadikan sebuah kegiatan rutin dan pastinya menjadi sebuah karakter dan kebiasaan. Kegiatan pesantren ramadahan yang biasa dilakukan yaitu mengenai keimanan, ibadah, akhlak dan materi Al-Qur’an.
Kita juga berharap melalui pesantren ramadhan ini setiap siswa dapat mengamalkan berbagai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Didalam kegiatan ini biasanya diisi oleh berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi siswa. Dan pastinya agar siswa bisa memperdalam ajaran agama serta bisa menerapkan dan mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Selain kegiatan yang dilakukan untuk memperdalam pemahaman siswa kegiatan pesantren ramadhan juga untuk mencari bakat dan minat siswa. banyak sekolah yang mengkombinasikan kegiatan ini dengan melakukan berbagai perlombaan sehingga menjadikan kegiatan ini lebih menarik lagi. Ketika kita melihat banyaknya manfaat yang bisa sekolah peroleh dari kegiatan pesantren ramadhan ini seharusnya sekolah bisa menambah waktu dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Penulis yakin setiap sekolah memahami bahwa selain banyak manfaat yang bis akita peroleh dari kegiatan pesantren ramadhan ini. Banyak juga nilai yang bisa diperoleh siswa diantaranya nilai kebersamaan dimana melalui pesantren ramadhan ini biasanya diakhiri dengan kegiatan buka puasa bersama sehingga nilai kebersamaan ini dapat terlihat langsung.
Sangat disayangkan ketika pelaksanaan pesantren ramadhan ini hanya dilakukan sebagai formalitas belaka agar setiap sekolah, yang penting telah melakukan kegiatan ini. Tanpa ada target yang diperoleh dari kegiatan ini. Sekolah juga bisa melakukan kegiatan ini bersama dengan sekolah lain dengan konsep acara yang jauh lebih menantang apabila dilaksanakan di dalam sekolah sendiri. Ini tentunya melibatkan instansi yang lebih besar dari sekolah sebagai motor dalam pelaksanaan kegiatan.
ADVERTISEMENT
Terakhir penulis ingat target dari kurikulum Merdeka bukan hanya menjadikan siswa pintar tetapi menjadikan siswa berkarakter. Penulis yakin kegiatan pesantren ramadhan ini dilakukan secara singkat tetapi aka nada perubahan karakter dari setiap peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut.