Konten dari Pengguna

Sedotan Si Pemindah Cairan

hesty indra widajati
saya seorang guru IPA SMP di wilayah kabupaten Kediri, yang merasa nyesek banget jika tak menulis.
16 Januari 2024 5:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hesty indra widajati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan tekanan memungkinkan cairan masuk ke dalam mulut melalui sedotan.(Doc.Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan tekanan memungkinkan cairan masuk ke dalam mulut melalui sedotan.(Doc.Pribadi)
ADVERTISEMENT
Deskripsi Sedotan
Sebuah sedotan merupakan benda sederhana. Bahan sedotan pada umumnya adalah plastik. Bentuknya yang seperti pipa memungkinkan dilewati oleh cairan, bahkan isian minuman. Seiring perkembangan kuliner, pada era sekarang, sedotan memiliki ukuran kecil dan besar, bergantung jenis minumannya. Untuk minuman yang memiliki isian seperti boba, jelly drink, nata de choco maupun lidah buaya lebih tepat jika digunakan sedotan yang besar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sedotan memindahkan cairan ke dalam mulut kita?
Pada masa kecil saya, saya sering melihat tetangga yang memiliki toko kelontong memindahkan minyak tanah dari drum besar ke dalam tong yang ukurannya lebih kecil untuk memudahkan melayani pembeli.
Tetangga saya tidak menggunakan pemompa untuk memindahkan minyak tanah itu. Alat sederhana yang digunakan hanyalah sebuah selang plastik. Salah satu ujung selang dimasukkan ke dalam drum minyak tanah, ujung yang lain dihisapnya. Tradaa...... minyak tanah dari drum besar berpindah mengucur melalui selang plastik, mengalir ke dalam tong logam. Keren sekali menurut saya waktu itu.
Seperti itu juga cara kerja sebuah sedotan minum. Pada waktu minum dengan menggunakan sedotan, kita melakukan aktifitas menghisap agar cairan minuman bisa bergerak naik melalui sedotan dan berpindah ke dalam mulut kita.
ADVERTISEMENT
Aktifitas menghisap udara dalam sedotan ini menyebabkan tekanan di dalam sedotan dan mulut kita menjadi lebih kecil daripada tekanan udara luar yang bekerja dalam wadah minuman. Hal ini tentu saja menimbulkan perbedaan tekanan antara cairan yang berada dalam wadah minuman dengan kondisi di dalam sedotan maupun mulut kita.
Akibat perbedaan tekanan ini, timbul gaya yang memungkinkan cairan minuman akan bergerak memasuki sedotan dan mengalir ke dalam mulut kita. Benda yang sederhana namun sangat membantu kita, bukan.
***
ADVERTISEMENT