Tim FEB UB Lakukan Pendampingan Objek Wisata Berbasis Masyarakat

Hidsal Jamil
Hidsal Jamil, atau biasa dipanggil Ical, adalah seseorang dengan kepribadian INTP (Interoversion, Intuition, Thinking, Perceiving).
Konten dari Pengguna
10 November 2021 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hidsal Jamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasan diskusi kelompok terarah mengenai Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Tuban Dok. PKEPK FEB UB
zoom-in-whitePerbesar
Suasan diskusi kelompok terarah mengenai Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Tuban Dok. PKEPK FEB UB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuban (10/11) - Sektor pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan sektor pariwisata mampu memberikan multiplier effect yang besar, khususnya dalam menekan angka pengangguran dengan mendorong penciptaan lapangan kerja, dan juga dalam penanggulangan kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Tuban merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi pariwisata yang besar. Saat ini, pemerintah Kabupaten Tuban memiliki 4 (empat) destinasi wisata yang dikelola oleh daerah demi menunjang kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Tuban.
Namun cukup disayangkan, pengelolaan dari objek wisata milik pemerintah daerah tersebut masih belum baik sehingga tidak memiliki daya saing yang cukup untuk berkembang lebih tinggi dan berkelanjutan, jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya di Kabupaten Tuban.
Universitas Brawijaya, dalam rangka ingin meningkatkan kinerja dosen berkegiatan di luar kampus melalui Hibah Program Dosen Berkarya (DOKAR), telah melaksanakan kegiatan pengabdian yang berjudul “Optimalisasi Peran Obyek Wisata Daerah Kabupaten Tuban Dalam Mendorong Peningkatan PAD”.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Dwi Budi Santoso, SE., MS., Ph.D ini dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: (i) observasi untuk melakukan identifikasi kondisi eksisting objek wisata milik pemerintah daerah Kabupaten Tuban; (ii) menemukan permasalahan dalam pengelolaan objek wisata milik daerah tersebut; (iii) menentukan tujuan atau kondisi yang ingin dicapai setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan; (iv) menyusun rencana atau solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan objek wisata daerah; dan (v) melakukan evaluasi dan monitoring hasil pelaksanaan pengabdian.
Berdasarkan hasil dari setiap tahapan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, maka dapat diketahui bahwa pengelolaan objek wisata daerah Kabupaten Tuban harus diarahkan pada pada pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat.
Untuk itu, perlu untuk mengimplementasikan beberapa solusi sebagai berikut: (i) redesign regulasi sehingga setiap pihak terkait dapat melakukan program/kegiatan yang menunjang pengembangan objek wisata daerah Kabupaten Tuban secara sinergis dan terintegrasi; (ii) peningkatan kemampuan pengelola dalam digital literacy untuk memperluas dan memperkuat popularitas masing-masing objek wisata; dan (iii) peningkatan partisipasi masyarakat pada masing-masing objek wisata, baik dalam bentuk Legitimated Participation, Collaborative Participation maupun Consulting Participation.
ADVERTISEMENT