4 Kriteria Memilih Pasangan Hidup ala Rasulullah SAW

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 12:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasangan hidup. Foto; Unsplash.com/fotopettine
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan hidup. Foto; Unsplash.com/fotopettine
ADVERTISEMENT
Menikah adalah sesuatu hal yang disunahkan dalam Islam. Bahkan, bagi setiap manusia, pernikahan adalah suatu yang diidam-idamkan.
ADVERTISEMENT
Meskipun bukan suatu hal yang wajib, tetapi menikah adalah bentuk ibadah. Sebab, dalam Islam tujuannya adalah untuk melanjutkan keturunan, dan menghindari zina yang sangat ditentang oleh Allah SWT, sekaligus mengikuti sunah Rasulullah SAW. Maka dari itu, setiap manusia dianjurkan untuk menikah.
"Menikah adalah sunahku, barangsiapa tidak mengamalkan sunahku berarti bukan dari golonganku. Hendaklah kalian menikah, sungguh dengan jumlah kalian aku akan berbanyak-banyakkan umat." (HR Ibnu Majah)
Mencari pasangan hidup untuk membina rumah tangga bersama tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika kamu salah memilih pasangan, bisa jadi malapetaka dunia, lho. Karena pasangan yang kamu pilih nanti adalah orang yang akan menemani dalam suka maupun duka di sepanjang menjalani hidup bersama-sama.
Jadi jika kita seorang wanita, maka pilihlah suami yang bisa menjadi imam yang baik, membimbing kita ke jalan Allah SWT. Jika kita seorang pria, maka pilihlah wanita uang baik dan patuh.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, apakah ada kriteria memilih pasangan ala Rasulullah SAW? Dilansir dari beberapa sumber, setidaknya ada 5 kriteria memilih pasangan ala Rasulullah SAW berikut ini.
Buat kamu yang wanita, ada suatu hadist yang menjelaskan bahwa ada empat kriteria ini menjadi hal yang seharusnya dipilih oleh laki-laki.
"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR Muslim)
Namun, hadist tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih pasangan hidup.
1. Kekayaan
Kekayaan berupa harta benda memang sangat menarik untuk dijadikan alasan seseorang dalam memilih pasangan hidupnya. Meskipun harta bukan segalanya, namun jika memiliki harta setidaknya semua kebutuhan dapat terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, memiliki kekayaan akan memberikan kebahagian bagi seseorang di dunia. Memang, uang bukan segalannya, tetapi segalanya membutuhkan uang. Meski demikian, harta bukanlah segalanya. Harta adalah titipan dari Allah SWT yang kapan saja bisa diambil dengan mudah. Maka dari itu, selagi kita memiliki harta yang cukup, berbagilah dengan mereka yang membutuhkan, bersedekahlah, dan banyak bersyukur.
2. Keturunan
Umat Islam dianjurkan memiliki keturunan yang baik dan memilih wanita yang subur agar mendapatkan keturunan. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan keturunan atau nasabnya.
"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku." (HR Abu Dawud)
3. Paras
Memilih pasangan berdasarkan paras, tidak ada salahnya. Sebab, seseorang yang memiliki paras yang bagus, tentu akan memberikan ketenangan dan senang untuk dipandang.
ADVERTISEMENT
Memang, memiliki paras yang cantik atau ganteng tidak akan berlangsung lama, karena semua pasti akan mengalami perubahan seiring berjalannya usia. Tapi, dengan memiliki paras yang enak dipandang akan meningkatkan kepercayaan diri.
4. Agama
Ketika ketiga hal di atas tidak bisa kamu dapatkan, carilah pasangan yang selalu memperhatikan agamanya. Sebab, harta, keturunan, paras, bukanlah jaminan suatu kebahagiaan, tapi agama bisa menjadi pegangan yang kokoh untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 221 yang artinya:
"Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran."
ADVERTISEMENT
Jadi, keempat kriteria tersebut baik untuk diperhatikan dalam memilih pasangan hidup, ya teman-teman.