7 Pulau di Dunia Ini Ramah untuk Wisatawan Muslim, 1 Ada di Indonesia

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
16 Mei 2021 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@balazsbusznyak
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@balazsbusznyak
ADVERTISEMENT
Berencana liburan setelah pandemi usai dengan pundi-pundi tabungan yang telah kamu kumpulkan selama pembatasan sosial? Apakah kamu hobi mendaki, sehingga rencana utamamu adalah gunung-gunung tinggi nan indah? Atau lebih menyukai pantai yang bikin hidup kamu lebih santai?
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu masih bingung menentukan destinasi yang sesuai budget, menawarkan panorama indah, lokasi yang jauh, dan satu yang terpenting adalah ramah untuk wisatawan Muslim. Jangan khawatir, kamu akan segera mendapatkan jawabannya di artikel ini. Bersiap pergi liburan setelah pandemi?

Zanzibar, Tanzania

Zanzibar adalah sebuah pulau yang terletak di Tanzania. Kata "Zanzibar" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "pantai orang kulit hitam" dan telah dihuni selama lebih dari 20.000 tahun. Apakah kamu ingin berbaring di pantai berpasir putih di pagi hari dan mengikuti safari hutan di sore hari?
Selain itu, satu hal yang membuat pulau ini ramah bagi wisatawan Muslim, karena Zanzibar memiliki populasi 99% beragama Islam. Jadi, kamu tak perlu khawatir. Makanan halal tersedia di setiap sudut pulau.
ADVERTISEMENT

Lombok, Indonesia

Pulau satu ini sudah tak asing di telinga kita orang Indonesia. Pulau Lombok yang letaknya tepat di sebelah timur Bali juga menjadi pilihan destinasi wisata favorit bagi traveler domestik maupun internasional.
Lombok tidak seramai Bali, namun tetap menyuguhkan pemandangan alam yang menawan. Selain itu, pulau ini didominasi oleh penganut Islam, sehingga lebih tepat untuk wisatawan Muslim. Destinasi pantai yang paling terkenal di Lombok adalah gugusan kepualauan Gili Trawangan, pantai Pink, pantai Selong Belanak, dan masih banyak lagi.

Langkawi, Malaysia

Langkawi adalah bagian dari 99 pulau yang mengelilingi Malaysia. Pulau ini dipenuhi dengan pohon palem yang bergoyang dan pantai berpasir halus. Langkawi juga menawarkan wisata Islami yang sempurna, seperti fasilitas sholat, sejarah Islam, dan banyak makanan halal yang enak.
ADVERTISEMENT
Terdapat pula aktivitas yang tak kalah menyenangkan, seperti mengunjungi Jembatan Langit Langkawi dengan pemandangan memukau atau kereta gantung Langkawi. Kereta gantung akan membawa kamu ke puncak gunung Mat Cincang. Kamu bisa menikmati pemandangan yang luar biasa dari atas puncak gunung.

Kepualauan Hawaii, Amerika Serikat

Aloha! Pulau ini adalah bagian dari Amerika Serikat, namun terletak jauh dengan daratan utamanya. Cobalah segera membuka Google Maps dan cari tahu di mana letak kepulauan ini. Ya, Hawaii berada di tengah Samudra Pasifik yang luas. Namun, kamu harus memastikan tempat ini menjadi pengalaman yang harus kamu coba sekali seumur hidup.
Jangan khawatir, terdapat komunitas Muslim besar yang menyatukan orang-orang dengan latar belakang, budaya, dan ras yang berbeda. Tantang jiwa petualangmu dengan mencoba selancar angin, tur helikopter, atau menunggang kuda. Bagi yang ingin bersantai, tersedia pula fasilitas spa dan pasar petani yang nyaman.
ADVERTISEMENT

Rhodes, Yunani

Dikenal sebagai "Pulau Ksatria", Rhodes memiliki masa lalu dan sejarah yang kaya. Kamu dapat mengetahuinya dari bangunan dan monumen bersejarah. Dinding yang kuat, lorong-lorong batu, rumah-rumah mewah yang elegan, dan kastil abad pertengahan menciptakan ilusi bahwa kamu telah melakukan perjalanan waktu kembali ke zaman para ksatria.
Tak hanya sampai disitu, pulau yang terletak di timur laut Kreta ini dipenuhi dengan budaya Yunani Kuno dan banyak warisan Muslim. Bahkan, terdapat perpustakaan Muslim di seberang Masjid Suleiman di Kota Tua, salah satu destinasi favorit di Rhodes. Restoran halal juga tersedia ketika kamu mengelilingi pulau. Pulau ini sangat cocok bagi kamu yang mencintai budaya dan sejarah.

Cocos, Australia

Tak ada yang menyangka, pulau kecil ini masih menjadi bagian dari Australia, meskipun letaknya jauh di tengah Samudra Hindia. Selain itu, populasi Cocos terhitung 80% beragama Muslim. Pulau Cocos ditemukan oleh Kapten William Keeling, itulah sebabnya orang terkadang menyebutnya Pulau Cocos Keeling.
ADVERTISEMENT
Beberapa kegiatan yang harus kamu coba ketika kamu berkesempatan mengunjungi pulau mungil ini adalah dengan snorkeling dan selancar layang-layang. Pulau ini sangat santai dan aman, penduduk setempat yang hanya terdiri dari 600 jiwa bahkan tidak mengunci pintu mereka di malam hari.

Martinique, Prancis

Pulau Martnique terletak di Laut Karibia bagian timur, meskipun masih dibawah kekuasan Prancis di Eropa. Penduduk pulau masih menggunakan euro sebagai mata uang utamanya. Berdasarkan catatan, Christopher Columbus mengunjungi pulau ini pada tahun 1502, sedangkan orang-orang Prancis mulai bermukim sejak tahun 1635.
Martinique memenuhi kebutuhan setiap jenis turis. Para pencari kemewahan, petualang, atau orang-orang yang senang menginjakkan kaki di pasir dan suara deburan ombak yang menenangkan, mereka semua akan menemukan kedamaian dan kegembiraan di pulau ini.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk mengunjungi Montagne Pelée dan berbagai museum yang menyimpan sejarah Martinique yang kaya dan megah. Terdapat pulau komunitas besar orang-orang Palestina dan masjid dengan imam penuh waktu.