Konten dari Pengguna

Gegara Abdullah bin Ummi Maktum, Nabi Muhammad SAW Mendapatkan Teguran

Hijab Lifestyle
All about hijab.
13 Oktober 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Al-Qur'an. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Al-Qur'an. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Allah SWT pernah memberikan teguran kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia paling mulia yang ditugasi oleh Allah SWT untuk menuntun umat manusia menuju jalan kebenaran. Beliau telah merangkai episode kehidupan yang indah dan bersinar.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka kalau Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan teguran. Lumrahnya, teguran ada karena sebuah kesalahan. Tujuannya untuk menghendaki bimbingan dan tuntunan hidup ahar tidak kembali jatuh dalam kesalahan yang sama.
Dirangkum dari berbagai sumber, Nabi Muhammad SAW mendapatkan teguran karena telah bermuka masam kepada Abdullah bin Ummi Maktum.
Dalam kisahnya, saat itu Nabi Muhammad SAW sedang gencar dan giat berdiplomasi dengan para tokoh kafir Quraisy untuk mengajarkan mereka sekaligus menarik mereka agar masuk Islam. Salah satu orang yang sedang berdialog dengan Nabi Muhammad SAW kala itu adalah seorang tokoh Quraisy bernama Utbah bin Rabi'ah, Abbas bin Abdul Mutahlib, dan Abu Jahal bin Hisyam seperti yang tercantum dalam riwayat Anas bin Malik.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut, digadang-gadang memang telah dinantikan oleh Nabi Muhammad SAW. Berbicaralah beliau di depan para tokoh tersebut sebagaimana maksud kedatangannya untuk menyebarkan ajaran Islam. Tentu saja, ada sebuah harapan bagi Nabi Muhammad SAW kepada mereka agar mau menerima atau masuk Islam.
Sayangnya, di tengah-tengah pembicaraan tersebut datanglah Abdullah bin Ummi Maktum. Seorang laki-laki buta sejak lahir, sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki suara yang indah penyeru asma Allah SWT, namun cerewet. Ia adalah sepupu dari istri Nabi Muhammad SAW, yakni Siti Khadijah.
Memang sih, nama Abdullah bin Ummi Maktum memang jarang sekali terdengar meskipun ia termasuk dalam generasi as-sabiqun al-awwalun atau orang pertama yang masuk Islam.
Ketika Nabi Muhammad SAW berdiskusi soal Islam dan mencoba merangkul mereka ke dalam perbuatan yang benar, Abdullah bin Ummi Maktum datang dengan kerewelannya. Padahal, pertemuan yang sangat dinanti oleh Nabi Muhammad SAW tidak bisa dilewatkan begitu saja. Bahkan, ia juga bisa bertemu dengan ayah dari panglima tempur ulung Khalid bin Walid, yakni Walid bin Mughfirah.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Abdullah bin Ummi Maktum tentu bisa merusak maksud dan tujuan Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, Abdullah datang mendekat secara tiba-tiba dan menyela pembicaraan Nabi Muhammad SAW dengan mereka. Abdullah bertanya, Ya Rasulullah, ajarkan kepadaku ayat-ayat yang telah Tuhan ajarkan kepada Engkau. Berilah aku petunjuk."
Sejenak pandang Nabi Muhammad SAW beralih kepada Abdullah. Namun, beliau segera memalingkan wajah dan kembali menghadapi para pembesar kafir Quraisy tersebut.
Tekad Abdullah tak luntur. Dia masih saja meminta kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, di sinilah kesalahan Nabi Muhammad SAW muncul hingga mendapatkan teguran. Nabi Muhammad SAW telah menujukkan muka masam setelah Abdullah meminta kepadanya sebanyak tiga kali. Sehingga Allah SWT menurunkan ayat sebagai bentuk teguran kepada Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Teguran tersebut terdapat dalam QS. 'Abasa ayat 1-11 yang artinya:
Semenjak surat tersebut diturunkan, Nabi Muhammad SAW menyadari kesalahannya. Tak lagi memalingkan muka apalagi bermuka masam kepada Abdullah bin Ummi Maktum. Bahkan, ia begitu memuliakan dan melayani kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
Begitulah seidkit kisah teguran yang didapat Nabi Muhammad SAW karena Abdullah bin Ummi Maktum.