Jaga Perkataan dengan Hindari 10 Maksiat Lisan (Part 2)

Ilustrasi ghibah. Foto: Shutterstock

Ini merupakan pembahasan terkat artikel berjudul "Jaga Perkataan dengan Hindari 10 Maksiat Lisan".

6. Membocorkan rahasia

Ilustrasi membocorkan rahasia. Foto: Freepik

Ini merupakan bentuk perbuatan pengkhianatan terhadap orang yang telah memercayai rahasianya kepada orang lain. Namun, hal yang orang lain itu lakukan justru menghancurkan kepercayaan dengan membeberkan rahasia yang seharusnya tidak boleh dibocorkan kepada orang lain.

"Apabila ada seseorang yang mengajak bicara dan sebelum berbicara dia nengok kanan-kiri terlebih dulu, maka itu rahasia, dan itu amanah." (HR Tirmidzi)

7. Berbohong dalam ucapan dan sumpah

Melakukan hal ini adalah salah satu perbuatan lisan yang paling besar dalam membinasakan seorang muslim. Akibatnya, mereka akan percaya pada dusta yang dapat menyebabkan kebodohan dan menimbulkan kerugian.

Mengucapkan sumpah, di zaman sekarang, seakan hal yang biasa dilakukan untuk membuat orang lain percaya dengan apa yang diucapkan atau dilakukan.

"Waspadalah terhadap dusta, karena itu termasuk maksiat dan keduanya (maksiat dan dusta) ada di neraka tempatnya." (HR Al-Wadi'i)

8. Ghibah

Ilustrasi ghibah. Foto: Shutterstock

Ini merupakan perbuatan yang sampai sekarang masih banyak orang lakukan. Menyebutkan kesalahan seseorang, membicarakan fisik, perbuatan, perkataan, atau hal lainnya meskipun hal yang dibicarakan benar, tetap saja itu termasuk ghibah.

Perbuatan seperti ini seharusnya tidak dilakukan oleh seorang muslim.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 16 yang artinya:

9. Adu domba

Perbuatan tidak baik ini pada dasarnya adalah untuk memberitahu kepada orang lain dengan mengungkapkan sesuatu yang dibencinya atau kabar buruk yang didapatkan dari orang lain, termasuk dalam membocorkan rahasia. Perbuatan ini jelas dilarang dalam Islam.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Keduanya sedang disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena masalah yang sulit untuk ditinggalkan." Kemudian beliau menambahkan, "Mereka tidaklah disiksa karena dosa yang mereka anggap dosa besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak menjaga diri dari percikan air kencingnya sendiri, sedangkan orang kedua suka melakukan namimah." (HR Bukhari nomor 213)

10. Membicarakan kebatilan

Ilustrasi membicarakan kebatilan. Foto: Shutterstock

Hendaknya seorang muslim tidak membicarakan kebatilan, seperti berbagai bentuk maksiat, kezaliman yang dilakukan pemimpin, masalah wanita, atau lain sebagainya. Sebab, perbuatan ini merupakan sumber dari rusaknya lisan seseorang, maka harus dijauhi.

"Manusia yang paling besar dosanya di Hari Kiamat adalah orang yang paling banyak berbicara hal yang batil." (HR Al Iraqi)

Itulah berbagai macam bentuk maksiat lisan yang harus dihindari setiap muslim.