Larangan Meminta-minta dalam Islam

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2020 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi larangan meminta-minta. Foto: Unsplash.com/mocaandrew
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi larangan meminta-minta. Foto: Unsplash.com/mocaandrew
ADVERTISEMENT
Meminta-minta adalah perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh setiap manusia. Bahkan, perbuatan ini pula tidak sesuai dengan ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, setiap umat-Nya sudah diajarkan untuk selalu bekerja keras dengan cara yang halal dan baik jika ingin menginginkan sesuatu. Perbuatan meminta-minta juga bisa dikatakan sebagai pengemis. Kenapa hal ini dilarang dalam Islam? Sebab, ini sama saja seperti bentuk pengaduan diri kepada orang lain. Padahal, bukankah hanya kepada Allah SWT kita semua mengadu?
Allah SWT mewajibkan kepada semua umat-Nya untuk menyisihkan sedikit atau sebagian hartanya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa, yatim dan piatu. Hal ini dilakukan supaya kita bisa menjaga kehormatan diri dan tidak merendahkan diri sendiri karena menjadi orang yang suka meminta-minta kepada orang lain.
Tak hanya itu, Rasulullah SAW pun melarang umanta untuk meminta-minta. Seorang muslim hanya boleh meggantungkan pengharapan dan pertolongannya kepada Allah SWT semata. Dan menjadikan-Nya sebagai satu-satunya pelabuhan harapan.
ADVERTISEMENT
"Siapa yang memberikan jaminan kepada-Ku bahwa dia tidak akan meminta sesuatu kepada orang lain. Maka, Aku juga menjamin untuknya surga." (HR Abu Daud dan Hakim)
Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang bersabar atas kemiskinannya, tidak meminta-minta, meskipun ia boleh meminta apabila terpaksa. Ini juga yang menjadi alasan kenapa orang yang berkecukupan harus menyisihkan sebagian hartanya untuk orang yang kurang mampu agar tidak ada yang meminta-minta? Ya, kan?
Lalu, ada kisah dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Qabishah bin Mukhariq Al Hilal yang pernah dalam keadaan tidak mampu lagi untuk menunaikan nafkahnya karena beratnya beban hidup. Maka, Rasulullah SAW memberinya tiga syarat.
"Hai Qabishah, sesungguhnya meminta-minta itu tidak boleh, kecuali bagi salah satu dari tiga golongan. Pertama, orang yang memikul beban tanggungan yang berat di luar kemampuannya. Maka, dia boleh meminta-minta sampai sekadar cukup, lalu berhenti. Kedua, orang yang tertimpa musibah yang menghabiskan seluruh hartanya. Maka, dia boleh meminta sampai dia mendapatkan sekadar kebutuhan hidupnya. Ketiga, orang yang tertimpa kemiskinan sehingga tiga orang yang sehat pikirannya dari kaumnya menganggapnya benar-benar sangat miskin. Maka, dia boleh meminta sampai dia mendapatkan sekadar kebutuhan hidupnya. Sedangkan selain dari ketiga golongan tersebut hai Qabishah maka meminta-minta itu haram, hasilnya bila dimakan juga haram." (HR Muslim)
ADVERTISEMENT
Nah, begitulah sedikit penjelasan mengenai larangan meminta-minta dalam Islam. Semoga kita semua selalu dapat memberi daripada meminta, ya.