Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Memahami Definisi Sukses Menurut Islam
16 Maret 2022 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada manusia yang tidak ingin sukses dalam hal materi maupun non materi. Namun, tidak semua kesuksesan dinilai sebagai materi berlebih dan hidup yang bergelimang harta. Lalu, definisi sukses menurut agama Islam seperti apa?
ADVERTISEMENT
Menurut agama Islam, sukses adalah suatu hal yang berhasil diwujudkan, khususnya dalam hal kebaikan atau sesuatu yang bernilai baik.
Pada saat ini, kebanyakan manusia mengukur kesuksesan dari jabatan, harta, ataupun keluarga. Semua hal tersebut memang tidak menjadi masalah jika kamu ingin meraihnya. Tetapi, jika hanya berfokus pada kesuksesan dunia, bagaimana dengan kesuksesan di akhirat kelak? Inilah mengapa sebagai manusia kita harus menyeimbangkan dunia dan akhirat.
Lantas, bagaimana sukses menurut Islam sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran dan hadis?
Islam sebagai agama rahmatan lil alamin telah mengatur seluruh kehidupan manusia, salah satunya mengenai kesuksesan hidup manusia. Manusia yang sukses dalam Islam tidak hanya diukur oleh harta dan posisi atau jabatannya di suatu perusahaan, melainkan ada standar lain yang Allah SWT berikan. Berikut adalah sukses menurut Islam sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran dan hadis.
ADVERTISEMENT
1. Sukses karena bermanfaat
Islam mengajarkan umatnya untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Inilah mengapa memberikan manfaat pada manusia lain adalah kebutuhan karena kita akan merasakan kebermaknaan dari apa yang kita lakukan untuk orang lain.
"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberikan manfaatnya pada orang lain." (HR Bukhari)
Memberikan manfaat kepada orang lain bisa dalam hal kebutuhan, seerti memberikan bantuan sosial kepada yang kurang mampu.
2. Sukses karena membangun masyarakat
Dalam hal ini, Allah SWT menciptakan manusia untuk menjadi seorang pemimpin di muka bumi. Ini telah disampaikan di dalam QS. al-Baqarah ayat 30 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi pemimpin, tentu kamu harus mempunyai bekal ilmu pengetahuan untuk menjalan misi menjadi Khalifah di muka bumi. Kemudian, kamu juga perlu mengoptimalkan potensi melalui karir sebagai sarana kita menjalankan misi hidup tersebut. Tentu saja ukuran sukses yang dimaksud bukan saat kita berhasil mencapainya, melainkan atas apa yang kita bangun, kembangkan, dan selesaikan.
3. Sukses di akhirat
Semua yang telah dicapai selama di dunia, bukanlah apa-apa karena semua itu hanya sementara. Jelas saja, itu bukanlah sukses yang sebenarnya. Keselamatan akhirat lah yang menjadi kunci utama kesuksesan kita melalui bekal-bekal amalan kebaikan selama di dunia.
Allah SWT berfirman dalam QS. al-An'am ayat 32 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Intinya, kesuksesan itu bukan hanya dilihat oleh mata manusia, melainkan dalam penilaian Allah SWT.