Konten dari Pengguna

Mengenal Istri-Istri Nabi Muhammad SAW

Hijab Lifestyle
All about hijab.
27 April 2020 12:02 WIB
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, berpoligami atau menikahi lebih dari satu wanita merupakan salah satu hal yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada Rasul.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 3 yang artinya:
Menurut sejarah, Nabi Muhammad SAW memiliki 13 istri. Hal yang perlu kamu ketahui bahwa seluruh istri Nabi Muhammad SAW adalah seorang janda dan hanya satu wanita yang dinikahi Nabi dalam keadaan perawan, yakni Aisyah binti Abi Bakar.
Yuk, simak seluruh istri-istri Nabi Muhammad SAW yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
1. Khadijah binti Khuwailid
Khadijah merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW yang merupakan wanita yang berasal dari bangsa Quraisy. Sebelum menikah dengan Nabi, Khadijah telah menjadi janda dari dua suami sebelumnya, yakni Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy.
Selama bersama Khadijah, Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan poligami kecuali setelah setelah Khadijah wafat. Dari pernikahannya, Nabi memiliki enam putra-putri, yaitu Qasim, Abdullah, Ruqayah, Ummu Kultsum, Zaenab, Fatima. Khadijah merupakan istri yang tulus membantu Nabi Muhammad SAW di setiap perjalanannya.
2. Saudah binti Zam'ah bin Qois
Ia merupakan istri Nabi Muhammad SAW sesudah Khadijah meninggal. Beliau adalah seorang janda dari Sakran bin Amr Al-Amiry. Saudah dikenal sebagai istri yang penuh canda bagi Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
3. Aisyah binti Abi Bakar As-Shiddiq
Keistimewaan yang dimiliki Aisyah bahwa kesuciannya telah diakui Allah SWT dari atas langit ketujuh. Aisyah dinikahi oleh Nabi Muhammad pada bulan Syawal.
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku melihatmu (Aisyah) dalam mimpiku selama tiga malam. Malaikat datang membawamu dengan mengenakan pakaian sutra putih. Malaikat itu berkata, ‘Ini adalah istrimu’. Lalu kusingkapkan penutup wajahmu, ternyata itu adalah dirimu. Aku bergumam, ‘Seandainya mimpi ini datangnya dari Allah, pasti Dia akan menjadikannya nyata.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Hafshah binti Umar bin Khatab
Ia adalah putri dari sahabat Nabi, yakni Umar bin Khatab. Hafshah dikenal sebagai wanita yang pandai membaca dan menulis, ahli ibadah sehingga dia disebut sebagai shawwamah yang artinya wanita rajin puasa, dan qawwamah yang artinya wanita rajin salat malam.
ADVERTISEMENT
5. Zainab binti Khuzaimah
Beliau berasal dari bangsa Quraisy dan seorang janda dari seorang pahlawan pada perang uhud bernama Abdullah bin Jahsy. Zainab dikenal sebagai wanita yang dikenal dermawan sehingga ia mendapatkan gelar sebagai Ummul Masakin yang artinya ibunya orang-orang miskin.
Laki-laki dan perempuan yang saling berpegang tangan. Foto: Unsplash.com/veronezcaroline
6. Ummu Salamah
Ummu Salamah juga berasal dari seorang bangsa Quraisy yang dermawan bernama Umayyah bin al-Mughirah. Beliau juga dikenal menawan dan cerdas. Sebelum dinikahi Nabi Muhammad SAW, Ummu Salamah merupakan seorang istri dari seorang Muhajirin yang pertama kali memeluk Islam, yakni Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi al-Quraisy.
7. Zainab binti Jahsy bin Rabab
Zainab dinikahi Nabi Muhammad SAW atas perintah Allah SWT. Inilah yang menjadi kelebihannya di antara istri-istri Nabi yang lain.
ADVERTISEMENT
“Kalian dinikahkan oleh orangtua kalian, sementara aku dinikahkan oleh Allah dari atas langit yang tujuh.” (HR. Bukhari)
8. Juwairiyah binti Al-Harits
Ia merupakan seorang wanita yang berasal dari Yahudi Bani Musthaliq. Sebelum memeluk Islam, nama Juwairiyah adalah Barrah.
Juwairiyah dianggap oleh Nabi Muhammad SAW sebagai wanita pembawa berkah. Sebab, usai pernikahannya dengan Nabi Muhammad SAW, banyak sahabat yang membebaskan budak mereka yang berasal dari Bani Musthaliq.
9. Ummu Habibah binti Abi Sufyan
Nabi Muhammad SAW menikahi Ummu Habibah yang merupakan saudara sepupu dari Utsman bin Affan. Sebelum bersama Nabi Muhammad SAW, Ummu Habibah dikarunia seorang anak bernama Habibah dari Ubaidillah bin Jahsy.
10. Sahfiyah binti Huyai bin Akhtab
Nabi Muhammad SAW menganggap Shafiyah sebagai wanita sahdiqah yang artinya wanita yang jujur imannya. Shafiyah berasal dari bangsa Yahudi Bani Nadzir dan seorang putri dari pemimpin Bani Nadzir, Huyai bin Akhtab.
ADVERTISEMENT
11. Mariyah Al-Qibtiyah
Mariyah adalah seorang wanita yang diterima Nabi Muhammad sebagai hadiah dari Raja Muqauqis, seorang pemimpin Mesir, sebagai bentuk jawaban dari ajakan Nabi Muhammad SAW untuk memeluk agama Islam. Mariyah juga seorang budak yang diangkat menjadi Ummul Mukminin. Dari perkawinannya dengan Mariah, mereka mendapatkan seorang putra bernama Ibrahim.
12. Raihanah binti Zaid Al Quradziyah
Raihanah merupakan seorang budak dari Bani Quraidzah. Banyak orang beranggapan bahwa Nabi Muhammad SAW menikahi Raihanan usai membebaskannya dari tawanan.
13. Maimunah binti Al-Harits
Maimunah merupakan istri terakhir Nabi Muhammad SAW dan saudara seibu dengan istri Nabi Muhammad SAW, Zainab binti Khuzaimah.
Nah, itulah sedikit kisah mengenai ketiga belas istri-istri Nabi Muhammad SAW yang dua di antaranya adalah seorang budak.
ADVERTISEMENT