Tak Hanya Manusia, 10 Hewan Ini Diberikan Jaminan Surga oleh Allah SWT (Part 1)

Ilustrasi semut yang membantu Nabi Sulaiman AS. Foto: Unsplash.com/i__prabir

Sebagian orang menilai, bahwa hanya manusia yang bisa masuk surga. Betapa beruntungnya kita yang diciptakan sebagai manusia dapat menikmati indahnya surga, ya kan? Tentu saja, mereka yang akan menikmati surga didasarkan pada amal perbuatan selama hidup di dunia.

Surga adalah balasan bagi setiap manusia yang betakwa dan beriman kepada Allah SWT. Seperti yang kita tahu, surga dihuni oleh manusia.

Akan tetapi, tidak hanya manusia saja lho yang bisa masuk surga. Ternyata, ada beberapa hewan yang bahkan telah dijamin bakal menikmati indahnya surga oleh Allah SWT.

Dapat dikatakan, hewan-hewan tersebut sangat spesial karena hanya mereka lah makhluk hidup selain manusia yang bisa masuk surga.

Simak hewan-hewan apa saja yang dijamin masuk surga sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

1. Anjing yang mendampingi Ashabul Kahfi

Ilustrasi anjing yang mendampingi Ashabul Kahfi. Foto: Unsplash.com/paulinel

Sebelumnya, pernahkah kamu mendengar kisah sekelompok pemuda yang tertidur di dalam gua dan bangun setelah beradab-abad? Mereka adalah Ashabul Kahfi yang tertidur di dalam gua selama 309 tahun.

Mereka bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Decyanus, yang dikenal sebagai seorang pemimpin yang ingkar.

Ashabul Kahfi bersama dengan seekor anjing dibuat tertidur selama ratusan tahun atas kuasa Allah SWT. Saat mereka terbangun dari tidurnya, Ashabul Kahdi berhasil lolos dari kejaran Raja Decyanus dan hidup di masa yang lebih baik.

Ketujuh pemuda dan seekor anjing tersebut diberikan jaminan surga oleh Allah SWT. Kisah mereka telah tertuang di dalam QS. Al-Kahfi ayat 9-22.

2. Semut-semut yang membantu Nabi Sulaiman AS

Ilustrasi semut yang membantu Nabi Sulaiman AS. Foto: Unsplash.com/i__prabir

Hewan berikutnya yang dijamin akan masuk surga adalah semut-semut yang membantu Nabi Sulaiman AS.

Nabi Sulaiman AS merupakan seorang pemimpin yang bijaksana, terkenal kaya raya, dan bisa berbicara dengan hewan.

Kisahnya bermula ketika Nabi Sulaiman AS dan pasukannya sedang melakukan perjalanan ke sebuah daerah bernama Thaif. Di tengah perjalanan, mereka melewati sebuah lembah yang ternyata dipenuhi oleh sarang semut.

Raja semut lalu memerintahkan kawanannya untuk segera masuk agar tidak terinjak secara tidak sengaja oleh pasukan Nabi Sulaiman AS. Nabi Sulaiman AS yang juga mendengar peirntah itu, meminta pasukannya untuk berhenti selagi kawanan semut itu masuk ke sarang.

Kemudian, Nabi Sulaiman AS mengajak raja semut untuk berbicara. Ternyata, alasan raja semut meminta kawanannya untuk masuk ke dalam sarang bukan karena takut kawanannya terinjak, melainkan takut semut-semut takjub melihat kemegahan pasukan Nabi Sulaiman AS dan melupakan kekuasaan Allah SWT.

Karena hal itulah, para semut-semut tersebut mendapatkan jaminan surga oleh Allah SWT.

3. Ikan yang menelan Nabi Yunus AS

Ilustrasi ikan besar yang menelan Nabi Yunus AS. Foto: Unsplash.com/FabioHanashiro

Siapa yang menyangka, kalau ikan yang menelan Nabi Yunus AS mendapatkan jaminan surga oleh Allah SWT.

Suatu ketika, Allah SWT mengutus Nabi Yunus AS untuk menyebarkan ajaran Islam kepada sekelompok orang yang disebut sebagai kaum Ninawa. Dikarenakan Nabi Yunus AS adalah seorang pendatang, kaum tersebut jelas saja tidak memercayainya. Hingga pada akhirnya, Nabi Yunus AS putus asa pergi dan mengembara dengan menaiki kapal yang penuh dengan muatan.

Akan tetapi, di tengah perjalan terjadi badai sehingga harus ada muatan yang dibuang stau per satu, termasuk orang. Saat diundi, keluar nama Nabi Yunus AS dan mengharuskannya melompat ke dalam laut.

Pada saat itu lah, Nabi Yunus AS ditelan oleh seekor ikan besar dan ia bertahan selama 40 hari di dalam perut ikan tersebut. Selama itu, Nabi Yunus AS terus berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT karena merasa bersalah telah meninggalkan kaumnya begitu saja. Setelah Nabi Yunus AS berhasil keluar, beliau pun kembali ke kaumnya.

Ketika Nabi Yunus AS kembali ke kaum Ninawa, ia terkejut melihat orang-orang telah beriman kepada Allah SWT. Ternyata, setelah Nabi Yunus AS pergi, telah terjadi badai besar yang menimpa kaum Ninawa sehingga mereka sadar bahwa apa yang dikatakan Nabi Yunus tentang kuasa Allah SWT itu benar adanya.

Ikan besar yang menyelamatkan Nabi Yunus AS dari badai di lautan adalah atas kuasa Allah SWT. Inilah mengapa, ikan diberi jaminan surga oleh Allah SWT.

4. Kambing yang menjadi kurban untuk menggantikan Nabi Ismail AS

Ilustrasi kambing yang menjadi hewan pengganti Nabi Ismail AS. Foto: Unsplash.com/kalebtapp

Dalam kisahnya, Allah SWT pernah menguji kesabaran Nabi Ibrahim AS dengan memerintahkannya untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS.

Keputusan yang begitu berat bagi Nabi Ibrahim AS mengingat ia berhasil mendapatkan buah hati dalam waktu yang cukup lama. Namun, karena keikhlasan dan kepatuhannya kepada Allah SWT, ia menuruti perintah-Nya.

Nabi Ismail AS juga menunjukkan keikhlasan dan kepatuhannya kepada Allah SWT, maka ketika Nabi Ismail AS hendak disembelih tersebut berubah menjadi seekor kambing yang gemuk dan sehat. Rupanya, malaikat pun menyelamatkan Nabi Ismail AS dari penyembelihan atas perintah Allah SWT.

Kisah pilu dan dramatis ini telah tercantum dalam QS. Ash-Shaaffaat ayat 102-107.

Dari kisah ini pula, peristiwa yang menjadi dasar disyariatkannya kurban pada Hari Raya Idul Adha.

5. Keledai Nabi Uzair AS

Ilustrasi keledai dalam kisah Nabi Uzair AS. Foto: Unsplash.com/ansgarscheffold

Sebagian dari kamu pasti jarang mendengar Nabi Uzair AS. Beliau adalah seorang nabi yang diutus untuk Bani Israil atau bangsa Yahudi. Ia hidup pada zaman Nabi Isa AS.

Suatu ketika, Nabi Uzair AS ditemani dengan seekor keledai tengah berpergian. Namun, di tengah jalan Nabi Uzair AS berhenti di sebuah desa yang hancur karena perang. Banyak tulang belulang manusia yang hancur bersama dengan pemukimannya.

Nabi Uzair AS pun bertanya-tanya dalam hati, "Bagaimana cara Allah menghidupkan tubuh-tubuh hancur ini nantinya di hari pembalasan?"

Allah SWT mendengar suara hati Nabi Uzair AS. Allah SWT juga menjawab pertanyaan Nabi Uzair AS. Beliau tertidur di bawah pohon desa tersebut selama 100 tahun. Tubuhnya pun telah hancur melebur dengan tanah, begitu pun dengan keledai yang ikut bersamanya.

Ketika bangun, tubuh Nabi Uzair AS kembali utuh. Saat itulah, ia menyaksikan bagaimana kuasa Allah SWT membangkitkan keledai miliknya yang telah menjadi tulang belulang, lalu hidup kembali. Semua ini terjadi atas kuasa Allah SWT.

Simak kelanjutan 5 hewan lainnya yang mendapatkan jaminan surga oleh Allah SWT.