Konten dari Pengguna

Teringat Mantan Saat Sudah Menikah, Bagaimana Hukum dalam Islam?

Hijab Lifestyle
All about hijab.
9 Maret 2022 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teringat mantan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teringat mantan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap manusia pasti memiliki masa lalu dalam hidupnya, walaupun hanya sedetik saja. Masa lalu itu bisa berkaitan dengan kejadikan traumatik, penolakan, keberhasilan, maupun kejadian yang selalu ingin untuk diulang kembali.
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang masa lalu, sebagian besar manusia di muka bumi ini pasti pernah memiliki pasangan yang bersama-sama menjalani dan mewarnai hari-hari, meskipun tidak berakhir ke jenjang pernikahan. Berjalannya waktu, suatu hari mereka bertemu kembali namun bukan sebagai pasangan seperti dulu kala. Mereka sudah sama-sama memiliki masing-masing-masing. Tetapi, yang namanya kenangan tidak bisa dihapus begitu saja dalam hidup, bukan?
Ingatan masa lalu, dalam hal ini perihal mantan, pasti pernah terlintas begitu saja dalam pikiran. Meskipun kondisinya sudah menikah, apakah dalam Islam tidak masalah untuk mengingat mantan?
Kita memang tidak bisa mengontrol ingatan, tetapi kita bisa merespon ingatan tersebut dengan tepat sebagaimana yang dijelaskan oleh Kiai Dr. Faqih Abdul Qodir dalam channel Youtube beliau.
ADVERTISEMENT
Menurut beliau, tidak akan menjadi masalah jika kita tiba-tiba terlintas kenangan masa lalu atau mengingat mantan. Kita hanya perlu merespons ingatan tersebut dengan bijak sebagaimana seperti hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya, "Sesuatu yang tidak bisa kita kontrol tidak masalah, tetapi sesuatu yang bisa kita kontrol itu lah yang menjadi tanggung jawab kita." (HR Abu Daud)
Ingatan tentang mantan yang tiba-tiba terlintas begitu saja dapat kita respons dengan bijak. Bijak yang dimaksud adalah tidak berimajinasi, mencari-cari barang berharga dari mantan, mengirim pesan, menelepon, atau melakukan tondakan yang dapat menghancurkan rumah tangga yang sudah dibina bersama pasangan. Jangan jadikan ingatan tersebut menguasai pikiranmu untuk merusak pernikahan.
Pernikahan adalah suatu amanah bagi setiap pasangan suami dan istri untuk menjaganya bersama-sama. Maka, berkomitmen dan bertanggung jawablah dengan sepenuh hati untuk menjaga pernikahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam QS. an-Nisa ayat 21 yang artinya:
Di dalam Al-Quran juga menyebutkan bahwa pasangan adalah pelindung bagi kita dan juga sebaliknya.
Allah SWT berfirman dalam QS. al-Baqarah ayat 187 yang artinya:
Jadi, kamu sudah tahu kan apa yang harus dilakukan ketika tba-tiba teringat mantan meskipun sudah menikah? Bertanggung jawablah pada pernikahan yang sudah kamu bina bersama pasangan.