news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Gen Z

hikmatul iliyah
Mahasiswa Aktif Politeknik Negeri Banyuwangi
22 Maret 2025 13:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hikmatul iliyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/buku-asia-anak-anak-anak-laki-laki-1822474/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/buku-asia-anak-anak-anak-laki-laki-1822474/
ADVERTISEMENT
Sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesia mempunyai peranan yang tidak dapat dipungkiri dalam mempersatukan keberagaman budaya dan etnis yang dimiliki Indonesia. Namun perubahan zaman dan globalisasi membawa tantangan baru dalam pemanfaatan bahasa Indonesia, khususnya di kalangan Generasi Z. Penggunaan bahasa gaul pada Generasi Z menjadi fenomena yang semakin menonjol dalam komunikasi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Bahasa gaul yang sering kali merupakan gabungan kata-kata Indonesia dan asing, menimbulkan dinamika baru dalam interaksi sosial remaja. Namun, di balik kreativitas dan inovasi yang dibawakan bahasa gaul, terdapat risiko penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatian difokuskan pada perubahan sikap individu generasi muda dan potensi dampaknya terhadap perubahan budaya seiring berjalannya waktu. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk memahami pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan.bahasa Indonesia di kalangan Generasi Z. Pemahaman yang lebih mendalam diperlukan untuk.mengidentifikasi strategi yang tepat untuk menjaga kredibilitas dan keberlanjutan bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang seberapa sering Generasi Z menggunakan bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari, mengevaluasi dampak penggunaan bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia, serta mengetahui tingkat kesulitan Generasi Z dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan tepat setelah sering menggunakan bahasa gaul.
ADVERTISEMENT
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang bebas yang digunakan orang dalam masyarakat untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan mengidentifikasi diri, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Pengertian ini menunjukkan bahwa bahasa adalah salah satu cara orang berinteraksi satu sama lain.
Generasi Z adalah kelompok orang yang lahir dari tahun 1996 hingga 2012. Mereka diklasifikasikan sebagai generasi setelah generasi milenia generasi yang muncul di tengah perkembangan teknologi, seperti generasi X dan milenial. Generasi Z sekarang mulai menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul, yang membuat bahasa Indonesia menjadi kurang penting. Bahasa ini membuat penggunaan bahasa Indonesia kurang baik dan benar. eksistensi bahasa persatuan tidak hanya dipengaruhi oleh kemurnian penggunaannya, tetapi juga didukung oleh kemampuan bahasa untuk mengungkapkan gejala baru yang semakin meningkat. Kita harus mengakui bahwa dunia berubah dengan cepat karena arus worldwide yang berkembang pesat. Faktor lain adalah masuknya budaya asing ke Indonesia, yang mengubah tata bahasa Indonesia. Agar bahasa Indonesia tetap hidup di period globalisasi.
ADVERTISEMENT
Selama waktu tertentu, remaja biasanya menggunakan bahasa gaul untuk berkomunikasi satu sama lain. Biasanya remaja menggunakan bahasa unik untuk berbicara. Kaum remaja membutuhkan sarana komunikasi agar mereka dapat menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang mereka bicarakan. Petualangan, kelompok, dan kenakalan adalah ciri masa remaja. Bahasa mereka juga mengandung ciri-ciri ini. Bahasa rahasia dibuat karena keinginan untuk membuat kelompok eksklusif.
Bahasa gaul juga membantu memperkuat hubungan. Bahasa gaul Indonesia cukup unik dengan banyak variasi. Yang di mana bahasa gaul merupakan hasil dari penggabungan bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Hasilnya, bahasa gaul daerah menjadi sangat populer di masyarakat. Tujuannya adalah untuk menyampaikan satu hal, tetapi dia tidak ingin orang lain mengetahuinya. Bahasa gaul adalah cara untuk menunjukkan rasa kebersamaan pemakainya. Mereka juga menggunakan bahasa gaul untuk menunjukkan bahwa mereka adalah anggota kelompok masyarakat tertentu.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, bahasa gaul digunakan untuk menyampaikan sesuatu secara lisan, tetapi sekarang lebih banyak digunakan untuk senda gurau. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa. contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa fenomena bahasa gaul telah menyebabkan katakata dalam bahasa Indonesia mengalami banyak perubahan. Bahasa Indonesia sering mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, jadi perubahan ini masih dapat diterima jika tidak menjadi kebiasaan. Perubahan yang signifikan dapat disebabkan oleh setiap perubahan, seperti penulisan yang berbeda dan perubahan pada lafal dan tulisan. Bahasa gaul terbentuk ketika pesan linguistik diubah bentuknya tanpa mengubah isi untuk menyembunyikan atau kejenakaan. Bahasa gaul hanyalah perubahan sebagian dari bahasa yang seharusnya sebuah bahasa ketika kita berbicara, bukan sebuah bahasa. Bahasa berkembang seiring dengan amnesia.
ADVERTISEMENT
Efek negatif dari terlalu banyak penggunaan bahasa gaul ini adalah bahwa orang tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia secara teratur. Karena banyaknya bahasa gaul di dunia saat ini, menjadi lebih sulit untuk berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, sebagai representasi mahasiswa, sangat penting untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di masyarakat dan di kampus. Generasi Z terus menggunakan bahasa gaul, bahkan lebih sering daripada orang Indonesia. Untuk menghindari bahasa gaul, kita harus menanamkan rasa nasionalisme terhadap bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tetap digunakan sebagai bahasa persatuan meskipun bahasa gaul muncul di masyarakat. Karena bahasa gaul menjadi lebih banyak digunakan dalam komunikasi sehari-hari, bahasa Indonesia berada dalam bahaya terpinggirkan.
ADVERTISEMENT
Menurut saya ,generasi Z harus dilatih dan dilatih sejak dini dalam situasi tertentu untuk mengurangi efek bahasa gaul. Proses akulturasi budaya bahasa gaul ini sangat didorong oleh globalisasi. Bahasa gaul semakin dianggap kuno oleh remaja karena mudah digunakan dan hanya digunakan oleh beberapa orang. Akibatnya, bahasa gaul menjadi pertanda yang harus segera ditangani karena kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang semakin buruk, yang berpotensi mengakibatkan hilangnya bahasa Indonesia karena bahasa gaul tergeser.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa gaul di kalangan Generasi Z adalah fenomena kompleks dengan berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, bahasa gaul dapat menjadi sarana ekspresi diri yang kreatif dan mempererat hubungan sosial di antara sesama anggota generasi. Namun, di sisi lain, penggunaan bahasa gaul yang berlebihan berpotensi mengikis penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mengurangi pemahaman terhadap bahasa formal.
ADVERTISEMENT