Maraknya Minuman Alkohol di Kalangan Remaja!! Cari Tahu Kandungan dan Dampaknya

Muhammad Hilmi Shofwan
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 5:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Hilmi Shofwan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, etanol sendiri merupakan bahan psikoaktif yang apabila seseorang mengonsumsi nya dengan takaran yang berlebihan akan menyebabkan gangguan mental organik, yaitu gangguan pada pola pikir merasakan, dan perilaku. Sehingga kesadaran tidak terkontrol atau sering juga disebut mabuk. Biasanya kadar alkohol yang biasa beredar di antara 3 persen sampai dengan 40 persen (Sinaga, 2018).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis alkohol yang biasa dikonsumsi manusia, di antaranya etanol, etanol biasanya diproduksi melalui fermentasi ragi, gula, dan pati. Beberapa jenis lainnya adalah metanol dan, bahan ini merupakan bahan yang berbahaya karena sangat beracun bagi tubuh manusia. Walaupun etanol kandungannya lebih aman, tetap saja mengonsumsi alkohol tetap tidak dianjurkan karena dapat merusak saraf-saraf pada tubuh dalam jangka panjang. Di bawah ini adalah beberapa detail persentase kadar alkohol dari berbagai jenis minuman keras.
1. Bir
Yang pertama adalah Bir, Bir merupakan salah satu jenis minuman yang paling populer. Bahkan, mengutip dari Alcohol Rehab, Bir adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh. Kadar alkohol dari bir hanya sekitar 2 sampai 8 persen saja.
ADVERTISEMENT
2. Sake
Sake sendiri adalah minuman beralkohol khas dari negeri Sakura yaitu Jepang, Sake terbuat dari fermentasi beras dan memiliki kadar
Gambar minuman beralkohol. Foto: Pixabay.com
alkohol sebesar 16 persen.
3. Vodka
Yang ketiga ada Vodka, Vodka adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi biji-bijian dan juga kentang. Vodka memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi yaitu 40 persen.
4. Wiski
Wiski merupakan minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Minuman ini terbuat dari fermentasi tumbuhan biji-bijian. Kadar alkoholnya berkisar di antara 40 sampai 50 persen (Gunardi, 2022).
Masa remaja merupakan masa perubahan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini seorang remaja cenderung sulit untuk mengontrol emosinya. Pada masa ini para remaja akan mulai mencari jati dirinya masing-masing, mereka akan memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi dan ingin mencoba hal baru yang sebelumnya belum pernah mereka coba, lalu yang menurut mereka merupakan hal yang disukai dan cocok untuk dirinya tanpa berpikir panjang mengenai dampak dan risiko yang akan mereka terima (Rahmawati, 2021).
ADVERTISEMENT
Penggunaan minuman keras merupakan fenomena yang sudah tidak asing lagi di kalangan remaja, seperti yang telah dibahas sebelumnya, minuman beralkohol merupakan salah satu hal yang sangat ingin dicoba oleh sebagian remaja. Para remaja ingin mencoba dan mencari tahu bagaimana rasa alkohol tersebut, namun sangat disayangkan hal yang mereka coba ini merupakan salah satu bentuk hal negatif dan berdampak buruk bagi tubuh mereka.
Ada beberapa penyebab atau dorongan yang membuat para remaja ini ingin mencicipi minuman beralkohol, di antaranya adalah meniru perilaku orang lain, pelarian diri, minimnya informasi, dan minimnya pemahaman tentang agama.
Pada artikel ini saya akan menjelaskan beberapa dampak buruk dari alkohol bagi perilaku dan kesehatan tubuh, di antaranya adalah :
ADVERTISEMENT
1. Ketagihan atau Ketergantungan
Rasa ketagihan atau ketergantungan pada diri remaja yang masih memiliki emosi yang tidak stabil dan pemikiran jangka pendek dapat menjadi penyebab meningkatnya konsumsi alkohol pada diri remaja. Dengan kecanduannya terhadap alkohol para remaja akan terus-menerus mengonsumsi alkohol tanpa berpikir panjang pada efek yang akan mereka terima.
Minuman beralkohol pun dapat menjadi salah satu penyebab kekacauan sosial di sekitar. Hal ini disebabkan karena minuman beralkohol dapat membuat seseorang menjadi kehilangan kendali terhadap dirinya sendiri. Seseorang bisa saja tiba-tiba melakukan perbuatan yang buruk dan tidak terduga sehingga menyebabkan sesuatu yang tidak nyaman bagi orang lain. Terutama bagi seorang remaja yang emosinya masih tidak stabil (Farisi, 2022).
ADVERTISEMENT
2. Rusaknya Kepribadian dan Merosotnya Moral
Rusaknya kepribadian remaja pun dapat menjadi dampak buruk dari minuman beralkohol, perilaku seperti suka berbohong, pola pikir remaja yang sering keliru, suka melakukan pelanggaran di lingkungan sekitar, bergadang, serta tidak ada keharmonisan dalam keluarga, dan meningkatnya tingkat kejahatan di masyarakat. Mereka akan beranggapan bahwa hal ini merupakan hal yang wajar dilakukan dan tidak merasa bersalah dengan perbuatan yang telah dilakukannya.
3. Kerusakan pada Organ Tubuh
Kerusakan otak, dengan meminum minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada kinerja otak. Hal ini dapat terjadi karena dengan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat zat pada minuman tersebut menumpuk pada otak lalu menyebabkan kerusakan pada otak dan jaringan saraf. Mengonsumsi alkohol dalam jangka pendek pun memiliki dampak negatif seperti kesulitan dalam berpikir, sulit berkonsentrasi, dan sakit kepala. Sedangkan, dampak dalam jangka panjangnya antara lain, penurunan daya ingat, dan gangguan koordinasi pada tubuh (Agustin, 2021). Gangguan fungsi hati, hati adalah organ dalam tubuh yang mampu menetralisasi racun. Alkohol yang diminum akan dinetralisasi dan dicerna oleh hati. Jika seseorang mengonsumsi alkohol secara berlebihan, maka akan menyebabkan gangguan terhadap hati.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka:
Sinaga, Deddy. (2018). Miras Mengancam Generasi Muda. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20180105114534-445-266910/miras-mengancam-generasi-muda.
Gunardi, Jesselyn. (2022). Ketahui Kadar Alkohol di dalam Berbagai Jenis Minuman Keras. https://www.klikdokter.com/info-sehat/gigi-mulut/ketahui-kadar-alkohol-di-dalam-berbagai-jenis-minuman-keras.
Rahmawati, Dina. (2021) Memahami Pengertian Remaja dan Tahap Perkembangannya. https://www.sehatq.com/artikel/memahami-pengertian-remaja-dan-tahap-perkembangannya.
Farisi, Muhammad Fariz, Rezika Pratiwi, Muhammad Firmansyah, Maya Insnaini,Freddi Sarman. (2022). "DAMPAK MENGKONSUMSI ALKOHOL TERHADAP PERILAKU." Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 11(5), 142-146.
Agustin, Sienny.(2021). Bahaya Alkohol Lebih Besar daripada Manfaatnya. https://www.alodokter.com/kegunaan-alkohol-tak-sebanding-efek-negatifnya.