Konten dari Pengguna

Deteksi Stunting dengan KATING

Hilmy Nurakmal Satria
Hilmy merupakan mahasiswa tingkat akhir Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik, Departemen Teknik Komputer
17 Agustus 2024 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hilmy Nurakmal Satria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampilan Website KATING (Kalkulator Stunting). Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Website KATING (Kalkulator Stunting). Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah inovasi bernama KATING (Kalkulator Stunting) telah dikembangkan untuk mengindikasikan potensi stunting pada anak-anak. Kalkulator berbasis website ini dirancang untuk membantu petugas kesehatan khususnya kader kesehatan desa dan orang tua dalam mendeteksi risiko stunting lebih dini sehingga langkah pencegahan dapat segera diambil. KATING dikembangkan oleh Hilmy Nurakmal Satria seorang mahasiswa KKN UNDIP dari jurusan Teknik Komputer. Kalkulator ini kemudian diperkenalkan kepada kader posyandu di Desa Temuireng, Keca. Jatinom, Kab. Klaten tempat mereka melakukan KKN.
Pelatihan Penggunaan KATING kepada Ibu Kader Posyandu Balita. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2024
KATING berfungsi dengan cara menghitung potensi stunting berdasarkan data fisik anak, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar kepala, dan usia. Mahasiswa KKN UNDIP tidak hanya menciptakan kalkulator ini, tetapi juga memberikan pelatihan kepada kader kesehatan posyandu balita tentang cara penggunaannya. Data yang diperoleh dari KATING dapat langsung diakses dan dianalisis untuk menentukan langkah pencegahan yang tepat. Kalkulator ini bersifat open source yang memungkinkan penggunanya untuk memasukkan data dan mendapatkan hasil secara instan dengan hp maupun laptop dengan mengklik link bit.ly/kalkulatorstuntingapp, proses deteksi stunting dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Pengembangan KATING dilakukan untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Klaten. Dengan adanya alat ini, Hilmy selaku pengembang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting dengan cara yang praktis dan berbasis teknologi. Harapannya dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi angka stunting secara signifikan melalui pendekatan yang lebih mudah diakses dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT