Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengungkap Kalimantan Barat memiliki potensi dalam penanaman dan penjualan buah durian, sebagai produk pariwisata. Hal tersebut juga dibuktikan dengan terpilihnya 19 varietas durian unggulan yang ada di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
19 varietas durian tersebut, tersebar di beberapa kabupaten dengan daerah yang memiliki kondisi tanah subur, atau cocok untuk ditanami buah durian. Seperti Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Melawi, Kabupaten Landak, hingga Kabupaten Kapuas Hulu.
Dilansir dari akun resmi Open Data Kalimantan Barat, Kabupaten Sanggau memiliki 12 varietas durian terpilih, mulai dari durian Aspar, Lokad, Manjar, Raja Mabah, Rinbud, Sawah Mas, Serumbut, Torong, Belening, Jemungko Kuning, Slipi, dan durian Tembaga.
Sanggau merupakan Kabupaten terbanyak penghasil varietas durian unggul. Selain itu, ada juga beberapa durian unggul dari Kabupaten Kubu Raya, mulai dari durian Jarum Mas, Lawit, Kelempeng, dan durian Berkat.
Untuk di Kabupaten Melawi, terdapat durian Mansau, yang menjadi varietas unggulan di Kabupaten tersebut. Di Kabupaten Landak, ada durian Kalapet, dan di Kabupaten Kapuas Hulu terdapat durian Empakan.
ADVERTISEMENT
Pada talkshow yang digelar di Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019, Senin (26/8) malam, Midji mengungkapkan, akan memberi regulasi larangan penebangan pohon durian di Kalimantan Barat, guna menjaga dan mengembangkan potensi buah durian di Kalbar.
"Kita akan beri regulasi agar tidak ada penebangan pohon durian, terkecuali pohon yang tidak produktif atau tidak berkembang. Hal tersebut berguna untuk mengembangkan potensi durian unggul yang ada di daerah," ungkap Midji. (hp8)