3 Tips dari Psikolog Buat Kamu yang Sedang Karantina Mandiri Agar Tidak Stres

Konten Media Partner
22 Maret 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi stres. Foto: Shuttestock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stres. Foto: Shuttestock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Penyebaran covid-19 yang mewabah dengan begitu cepat, membuat kepanikan masyarakat di seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Tingkat penularan yang begitu cepat dan jumlah angka kematian yang semakin melonjak membuat masyarakat turut waspada dan selalu melakukan antisipasi dari penularan virus tersebut.
Banyaknya informasi yang kita terima terkait dampak covid-19, dan tekanan karena berada dalam kejenuhan karantina mandiri, membuat kita mudah stres.
Patricia Elfira Vinny, Psikolog asal Pontianak, mengungkapkan, lonjakan angkat penularan dan kematian akibat Covid-19 tentunya menimbulkan efek bagi setiap individu.
"Ada efek untuk membuat orang menjadi panik, seperti jumlah kematian yang begitu besar, dan cepat, sehingga membuat orang cenderung tertekan dan cemas," terangnya, kepada Hi!Pontianak, Minggu (22/3).
Atas hal tersebut, Elfira membagikan tips untuk mengatasi hal tersebut secara bijak dan terhindar dari kecemasan serta tekanan di tengah mewabahnya virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Elfira mengatakan, tips pertama jangan terlalu sering melihat, membaca, atau mendengarkan berita-berita yang beredar.
"Jangan terlalu sering. Sewajarnya saja. Minimal ketika ada berita baru, ya cukup untuk mengupdate saja, selanjutnya lakukan aktivitas lain selain memantau berita-berita yang beredar," terangnya.
Kedua, fokuslah pada aktivitas atau kegiatan yang dilakukan saat di rumah, seperti hal-hal yang dilakukan secara mandiri. "Jika tinggal bersama keluarga, jalinlah komunikasi yang intens dengan keluarga," jelasnya.
Ketiga, lakukan aktivitas positif seperti menjalankan hobi olahraga, memasak, membaca buku, dan lain sebagainya. Tentunya sesuaikan dengan hobi apapun yang kamu gemari.
"Yang terpenting jaga kebersihan, dan kesehatan diri dengan mengikuti imbauan dari tenaga kesehatan," paparnya.
ADVERTISEMENT