5 Pelajaran Hidup dalam Film Extreme Job

Konten Media Partner
11 Juli 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Korea Selatan, 'Extreme Job'. Foto: CJ Entertainment
zoom-in-whitePerbesar
Film Korea Selatan, 'Extreme Job'. Foto: CJ Entertainment
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dunia perfilman Korea semakin mengalami perkembangan, tak mau kalah dengan drama-drama Korea yang digemari oleh banyak kalangan, termasuk masyarakat Indonesia. Sebelum kesuksesan film Parasite yang banyak diperbincangan, ada film komedi aksi yang berjudul Extreme Job yang saat ini berhasil menembus Box Office.
ADVERTISEMENT
Film yang telah tayang pada 23 Januari lalu, kini ramai di perbincangankan karena berhasil menorehkan rekor dengan mencapai 10 juta moviegoers dalam waktu 15 hari setelah penayangannya. Film yang mengombinasikan unsur komedi dan juga aksi ini, menceritakan tentang para detektif yang memulai usaha restoran ayam sebagai salah satu rencana mereka dalam menggagalkan sebuah misi kejahatan. Namun, tanpa disangka restoran tersebut malah menjadi restoran yang terkenal. Selain itu, berikut ini pelajaran hidup yang bisa dipetik dari film Extreme Job.
Bekerja sebagai polisi pemberantas narkoba dengan budget pas-pasan memang bukan pekerjaan yang mudah, alhasil mereka sering kali gagal menangkap penjahat dan diomeli oleh atasan. Meski mereka merasa bahwa sebentar lagi timnya akan dibubarkan, namun mereka masih tetap berkomitmen untuk memberantas pengedaran narkoba yang ada di Seoul. 
ADVERTISEMENT
Bahkan ketika mereka sukses membuka kedai ayam goren yang sangat laris, satu sama lain terus berusaha mengingatkan tujuan awal mereka sebagai pemberantas narkoba. Komitmen mereka sebagai seorang polisi sangat terlihat jelas dari awal hingga akhir film. Puncaknya ketika mereka sudah mulai mengetahui jaringan narkoba ternyata berhubungan erat dengan franchise restoran mereka.  
Film Korea Selatan, 'Extreme Job'. Foto: CJ Entertainment
Momen yang paling lucu dalam film ini ketika mereka mulai melakukan penyamaran dengan membuka restoran ayam goreng. Namun jika kita amati lagi, semua usaha yang mereka lakukan dilakukan dengan sangat totalitas sampai-sampai restoran mereka malah jadi laris. 
Meski kedai jadi sangat laris, mereka juga tetap melakukan pengintaian terus menerus walaupun sering kali tak ada hasil yang memuaskan. Tapi karena mereka bersungguh-sungguh pada akhrinya mereka berhasil menemukan titik terang dalam proses pengintaiannya dan mampu menuntaskan misinya. 
ADVERTISEMENT
Ketika melihat kebodohan mereka sejak awal film, banyak orang menilai mereka tidak punya kapabilitas sebagai seorang detektif, dan tidak mampu melakukan operasi penangkapan dengan baik. Semua itu bisa dipatahkan sejak pertengahan cerita hingga akhir cerita. 
Ternyata tiap-tiap karakter memiliki berbagai kehebatan, mulai sebagai seorang detektif yakni kemampuan penyamaran dan penyelidikan, kemampuan untuk mendeduksi semua fakta yang ada, dan kemampuan bela diri yang sangat luar biasa. Jadi jangan mudah menilai orang saat pertama kali bertemu ya. 
Film Korea Selatan, 'Extreme Job'. Foto: CJ Entertainment
Tim yang diketuai oleh Kapten Go ini memang pada awalnya terlihat sangat kacau balau, namun sebenarnya mereka adalah tim yang sangat kompak. Mampu membagi peran dengan baik dalam urusan pengintaian dan masak-memasak. Mereka mampu menjalankan tiap pekerjaannya dengan baik, buktinya restoran mereka yang awalnya sepi jadi laris manis.
ADVERTISEMENT
Meski sering bertengkar namun tiap-tiap karakter tak ada yang ingin menang sendiri, semua yang mereka lakukan selalu dilakukan atas kebaikan tim. Walaupun terlihat kacau balau namun mereka adalah tim yang solid. 
Nilai-nilai tanggung jawab dalam film ini dipresentasikan dengan sangat baik melalui karakter kapten Go. Kapten Go yang sudah berkeluarga memiliki banyak sekali tanggungan, terlebih istrinya merasa bahwa dirinya tidak becus karena tidak bisa naik pangkat sama seperti temannya yang lain.
Pada akhrinya dalam misi ini dia bekerja dengan sangat keras, salah satu tujuannya untuk membuat istrinya bangga kepada dirinya. Meski pada akhirnya membuat masalah setelah sang istri tahu bahwa uang pensiunnya digunakan untuk buka restoran ayam goreng. (hp6)
ADVERTISEMENT