6 Motor Balap Sy Mahmud Tertimpa Bangunan yang Roboh di Jalan Veteran Pontianak

Konten Media Partner
9 Mei 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor Sy Mahmud yang tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh di Jalan Veteran Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Motor Sy Mahmud yang tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh di Jalan Veteran Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Sebuah bangunan di Jalan Veteran Pontianak Selatan tiba-tiba ambruk, Selasa siang, 9 Mei 2023. Meski tak ada korban jiwa, namun reruntuhan bangunan tersebut menimpa gerobak dan bangunan di sebelahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, reruntuhan bangunan tersebut juga menimpa 6 sepeda motor balap milik pebalap Kalbar, Syarif Mahmud.
Dari informasi yang dihimpun Hi!Pontianak, warga mengatakan, sebelum kejadian, dari dalam bangunan terdengar suara barang jatuh. "Setelah mendengar bunyi barang jatuh di dalam, saya langsung tarik ibu-ibu yang berjualan di sini ke arah luar, menjauh dari bangunan tersebut," kata Hendri, warga Pontianak Timur yang saat kejadian ada di lokasi tersebut.
Bangunan yang roboh di Jalan Veteran Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
"Belum lima menit, bangunan tersebut langsung roboh semuanya. Menimpa gerobak dan bangunan ini," tambahnya.
Saat wawancarai wartawan, Syarif Mahmud yang berkantor di sebelah bangunan tersebut, membenarkan, reruntuhan bangunan tersebut menimpa 6 sepeda motornya. Ada kawasaki Ninja, Husqvana, Yamaha R25, dan Yamaha Y125ZR.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas saya minta ganti rugi. Saya nda mau uang, saya mau dia antarkan motor saya baru, seperti semula. Kalau saya sebut nominalnya nanti terkejut pula," kata Mahmud.
Mahmud menambahkan, sebelum kejadian, ia sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemilik gedung, untuk memperhatikan kondisi bangunan tersebut. "Saya sudah ingatkan dia, hei, bangunan kamu mau roboh ni. Perbaiki lah. Kalau nda pun jual saja sama saya. Eh dia minta harganya Rp 12,95 miliar. Mau dibayar pakai apa?" terangnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.