9 Komika Pontianak Bikin Pecah Panggung Stand Up KDRT: Komedi dan Ruang Tawa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sembilan komika asal Pontianak sukses bikin pecah panggung stand up KDRT: Komedi dan Ruang Tawa di Everyone, Jalan Karna Sosial, pada Jumat malam, 11 November 2022.
ADVERTISEMENT
Acara stand up yang dipersembahkan oleh Tune On Pontianak itu menghadirkan komika-komika lokal, di antaranya, Tommy Utama, Meme Daeng, Bob Maulidan, Akeng, Paulus Aan, Haris, Arbaur, Redi, dan Tanjung. Gelak tawa pun memenuhi lantai atas Cafe Everyone hingga selesai.
Stand up 'KDRT: Komedi dan Ruang Tawa' dibuka oleh penampilan Tanjung Miring. Di atas panggung tersebut ia membawakan materi seputar kondisi fisiknya dan perjalanannya saat audisi SUCI 4.
Selanjutnya disambung penampilan dari Akeng. Ia membawakan materi tentang pekerjaannya dan kehidupan yang dijalaninya saat dilanda pandemi COVID-19. Riuh tawa penonton tak lepas dengan cerita yang disampaikannya.
Tak ingin meredakan tawa penonton, Haris kemudian naik ke atas panggung Stand up 'KDRT: Komedi dan Ruang Tawa' usai penampilan dari Akeng. Sebagai penggemar K-Pop, ia pun membawakan materi seputar drama-drama Korea yang ditontonnya, mulai dari Goblin hingga Hometown ChaChaCha.
ADVERTISEMENT
Makin memanas, kemudian dilanjutkan oleh Bob Maulidan dengan materi seputar keresahan mengenai tren anak-anak muda Pontianak saat ini. Setelah itu disambung oleh Arbaur yang ikut memberikan lawakan yang ringan namun menggelitik.
Ruang atas Cafe Everyone kembali dibuat pecah dari gelak tawa penonton saat Redi naik ke atas panggung. Setelah itu disusul dengan satu-satunya komika perempuan yakni Meme Daeng.
Di hadapan penonton Meme membawakan materi seputar pernikahan dan anak semata wayangnya. Meme menuturkan penampilannya di panggung Stand up 'KDRT: Komedi dan Ruang Tawa' merupakan penampilan perdananya setelah 5 tahun tidak open mic.
Usai Meme turun panggung, dilanjutkan dengan penampilan komika sekaligus penulis buku, Tommy Utama. Para penonton tampak terhibur dengan materi-materi yang disampaikannya.
ADVERTISEMENT
Usai penampilan Tommy, MC kemudian memanggil headliner terakhir, yakni Paulus Aan. Sebagai penutup acara, Paulus membawakan materi tentang profesinya sebagai guru, serta bercerita tentang dirinya sebagai kaum nasrani.
Setelah penampilan Paulus, acara selesai dan ditutup dengan semua penampil pada malam itu naik ke atas panggung untuk foto bersama.