Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Air Mata Djaduk Pernah Jatuh Untuk Ipunk dan Pepenk Wahaha
14 November 2019 11:04 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepergian seniman Djaduk Ferianto, meninggalkan duka sekaligus kenangan bagi band humor asal Pontianak, Wahaha. Melalui akun Instagramnya, personel Wahaha, baik Ipunk maupun Pepenk, menyampaikan duka cita mereka.
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi Hi!Pontianak, Ipunk mengatakan, Djaduk pernah meneteskan air matanya untuk grup band humor yang masuk 4 besar Region Jakarta tersebut.
Ipunk menuturkan, telah mengenal Djaduk sejak 2006. Saat itu, ia dan beberapa personel Wahaha lainnya, mengikuti audisi Band Gelo TPI.
"Mas Djaduk salah satu juri di Audisi Band Gelo (ABG) TPI tahun 2006. Itu pertama kali kita kenal di Bandung, dan pada audisi itu kita lolos, dan melakukan audisi selanjutnya di Jakarta," papar Ipunk, Kamis (14/11).
Sebelumnya, Ipunk tak menyangka, ternyata Djaduk telah mengenal grup band humor mereka terlebih dahulu. "Sempat kaget, dia tau kita peserta dari daerah paling jauh, dan dengan modal nekat. Dari situlah beliau banyak ngasi masukan-masukan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ketika audisi selanjutnya yang digelar di Jakarta, band yang digawangi Ipunk, Pepenk, dan Ryan, menampilkan penampilan yang kurang maksimal, hingga akhirnya hal tersebut mematahkan semangat para personel. "Audisi di Jakarta kita mentok milih lagu. Juri semua komen jelek, kecuali beliau, yang komentarnya agak enak didengar. Hingga akhirnya beliau memberikan kesempatan untuk kami menyanyikan satu lagu lagi," kata Ipunk.
Hingga akhirnya, menjelang pengunguman pemenang, sepuluh band finalis wajib kumpul, pada saat itu personel Wahaha telah mengurungkan niat untuk ikut berkumpul, karena sebelumnya mereka tak memberikan penampilan yang maksimal kepada juri.
"Aku pribadi waktu itu ndak mau ikut masuk, karena yakin udah pasti ndak lolos. Tapi beberapa kru dan mas Djaduk membujuk saya, untuk ikut naik. Akhirnya saya ikut pengunguman finalis," bebernya.
ADVERTISEMENT
Band humor asal Pontianak inipun akhirnya menjadi pemenang ke empat dalam audisi tersebut. "Aku bersujud syukur waktu itu, dan ndak terasa nangis sejadi-jadinya. Langsung ngadap Mas Djaduk untuk cium tangannya, bilang terima kasih dan nangis. Akhirnya dia juga ikut nangis, karena liat perjuangan kita ndak sia-sia," ucap Ipunk dengan nada haru.
Ipunk dan Pepenk membeberkan, bahwa Djaduk merupakan seseorang yang sangat berjasa dalam membesarkan nama grup band humor Wahaha asal Pontianak ini. "Berkat penilaian dia dan jasanya, nama Wahaha jadi dikenal banyak orang," imbuh Pepenk.