Konten Media Partner

Balaan Tumaan Angkat Isu Deforestasi di Kalbar Lewat Opera Ine Aya'

23 Agustus 2022 10:52 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opera Ine Aya'-Suara Samar Rimba. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Opera Ine Aya'-Suara Samar Rimba. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Balaan Tumaan Ensemble dan World Opera Lab menggelar Opera Ine Aya'-Suara Samar Rimba. Ini merupakan opera pertama mengenai deforestasi di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Opera ini digelar di Pontianak Convention Centre (PCC) pada 22 hingga 23 Agustus 2022.
Nursalim Yadi Anugrah, komposer sekaligus penulis naskah Ine Aya' menyebut Ine Aya' terinsipirasi oleh warisan kebudayaan yang kaya dari masyarakat Kayan. Selain itu, kata dia, Ine Aya' menceritakan hal-hal yang melintasi batasan kebudayaan, dan menginspirasi perubahan sikap terhadap alam.
Balaan Tumaan Ensemble dan World Opera Lab menggelar Opera Ine Aya'. Foto: Dok. Istimewa
Ine Aya' sendiri merupakan sebuah karya dari dua karya klasik, yakni budaya timur epos Takna' Lawe' dan budaya barat De Ring of the Nibelung. Kedua cerita tersebut memaparkan pentingnya alam dan sumber daya alam.
Opera Ine Aya' digelar di 3 tempat berbeda, yakni di Desa Datah Diaan, Pontianak, dan Jakarta. Untuk menikmati opera ini kalian dapat melakukan reservasi tempat secara gratis namun dengan kuota terbatas.
ADVERTISEMENT