Band Metalcore Asal Pontianak, Circafaith, Langsungkan Tur Perdana di Malaysia

Circafaith melakukan tur di Malaysia. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Band metalcore asal Pontianak, Circafaith, baru saja melangsungkan tur album terbaru mereka 'Sarawak Apocalypse Tour' di Sarawak, Malaysia, pada 10-11 Maret 2023 lalu.

Ini merupakan tur pertama Circafaith setelah 5 tahun terbentuk dan membuat musik metalcore yang dikemas secara modern untuk para pendengar serta penikmat musik metalcore. Tak hanya di Kalbar, pendengar Circafaith pun tembus hingga negeri tetangga.

Arif, Bassist Circafaith mengatakan, tur yang mereka laksanakan menjadi salah satu langkah besar bagi Circafaith dalam berprogres dan mengenalkan band lokal ke ruang lingkup yang lebih besar.

"Ini merupakan tur pertama kita selama ngeband udah hampir 5 tahun, cukup excited dan lumayan penasaran karena kita sebelumnya belum pernah ngadain tur. Tur ini juga jadi salah satu langkah besar kami dalam berprogres, setidaknya kita belajar dalam hal apa pun," ujar Arif, kepada Hi!Pontianak, Selasa, 21 Maret 2023.

Ia juga menceritakan, tur Malaysia ini merupakan sebuah kesempatan besar yang datang setelah proses pembuatan video klip 'Hope' selesai. Mereka mendapatkan tawaran dari seorang teman untuk manggung di Bintulu, Malaysia.

Personel Circafaith. Foto: Dok. Istimewa

Tak hanya di satu titik, Circafaith melangsungkan tur ini di 2 titik di Malaysia yaitu, Bintulu dan Kuching dengan tanggal yang berbeda. Mereka melakukan persiapan tur memakan waktu kurang lebih selama 3 bulan.

"Setelah proses pembuatan video klip 'Hope' kita mau ngadain tur tapo masih cari titik-titik kota yang pas. Kebetulan bulan Juli 2022 kita dapat tawaran dari Bang Helmi (teman) untuk main di Bintulu, Malaysia. Persiapan kira-kira 3 bulan. Bulan Januari kebetulan ada band Malaysia yang tur kesini. Jadi kita ketemu dan sharing. Mereka berasal dari Kuching, jadi kita kepikiran kenapa gak nambah satu titik aja ya di Kuching?," paparnya.

"Kita kontakan dan mereka setuju mau bikin acara disana buat kita. Lumayam banget dapat 2 titik, nambah relasi juga kan. Kita putuskan nambah titik di Kuching pada tanggal 10 dan di Bintulu pada tanggal 11. Di Kuching kita main di studio gigs, kalau di Bintulu kita main di bar," lanjutnya.

Circafaith mengaku penonton yang hadir senang dengan kehadiran Circafairh dan menghargai band lokal yang main di negara mereka. Tak hanya itu, Circafaith juga membawa merch berupa kaos tentang single 'Hope'.

"Penontonnya excited banget, mereka sangat appreciate terhadap orang luar terutama orang Indonesia, hospitality mereka juga sangat mengesankan. Support mereka terhadap sebuah karya gak kalah jauh dengan di Indonesia," ungkapnya.

Band yang beranggotakan 4 pria di dalamnya Rendy Aprillian (Vocal), Hendra Ria Septiawan (Gitaris), Muhammad Sulaiman (Gitaris), dan Arifudin Munandar (Bassist) ini telah merilis album perdana mereka bertajuk 'Apocalypse' dengan genre metalcore yang dikemas modern. Melalui Circafaith mereka menumpahkan semua ide-ide liar kami dengan riff serta breakdown yang bervariasi.

"Musik yang kami bawa mempunyai beberapa part 'singing' agar penonton juga dapat merasakan feel dari lagu tersebut," pungkasnya.