Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Banjir di Suhaid, Kapuas Hulu, Banyak Ikan Arwana Mati Mengapung di Jalan
19 November 2021 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi! Kapuas Hulu - Dampak banjir di Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, tidak hanya membuat pemukiman warga terendam. Tapi juga mengakibatkan banyak ikan arwana mati, bahkan ada yang mencapai puluhan ekor.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini diungkapkan Rusli, warga Suhaid. Berdasarkan gambar yang diterima Hi!Pontianak dari Rusli, terlihat ikan arwana mati dan sudah mengapung di atas jembatan yang terendam banjir. Ada juga potret puluhan ikan arwana yang sudah mati dijejarkan pemiliknya.
“Benar, banyak ikan arwana milik warga di sini yang mati karena banjir masuk ke kolam,” ungkap Rusli.
Ia mengatakan, ikan arwana yang mati sebagian besar ada di kolam-kolam penangkaran milik warga. Saat banjir, air masuk hingga ke kolam. Kondisi ini membuat ikan dengan nama latin scleropages formosus ini tidak mampu beradaptasi dengan air yang berbeda dari biasanya.
“Ikan arwana juga tidak mampu bertahan di air yang dalam. Ditambah lagi air pasang yang masuk ke kolam juga kotor. Sekalipun arwana itu ada di alam, ikan tersebut tetap memilih berada di tempat yang dangkal,” bebernya.
Rusli menuturkan, akibat banjir, ada warga Suhaid yang kehilangan ikan arwana karena mati sebanyak 28 ekor. Ada juga yang mati 20 ekor.
ADVERTISEMENT
“Yang mati belasan ekor juga ada. Bahkan, beberapa malam lalu, saya ikut membantu warga mengumpulkan ikan arwana yang mati di kolam,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi agar ikan arwana di kolam yang mati tidak semakin banyak, warga memindahkannya ke kolam yang lebih tinggi. “Solusinya harus dipindahkan dulu. Bisa pinjam sementara ke kolam kawan-kawan lain yang tidak terendam banjir,” ucapnya.
Matinya ikan hias tersebut tentunya berdampak pada kerugian yang tidak sedikit. Karena menurut Rusli, kisaran harga dengan ukuran ikan arwana yang ditemukan sudah mati tersebut, dalam kondisi normal dibanderol sekitar Rp 7-8 juta rupiah.