Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bos Lokale Pontianak: Teknologi GrabFood Bantu Bertahan di Tengah Pandemi
19 Oktober 2020 20:38 WIB
ADVERTISEMENT
Bos Lokale Pontianak: Teknologi GrabFood Bantu Bertahan di Tengah Pandemi
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Lokale Pontianak , gerai yang menjual kopi susu kekinian, penjualannya kini semakin meningkat. Hal tersebut juga dikarenakan tren kopi susu kekinian yang mulai digemari masyarakat, dan kelihaiannya dalam menyesuaikan strategi penjualan menjadi online.
Lokale hadir sejak 2017. Pemilik Lokale, Asmako, mengatakan, hingga saat ini usahanya berkembang pesat, hingga ia dapat membuka 10 gerai di Kalimantan Barat, dan bahkan hingga ke luar Kalbar.
Selain penjualan offline, Asmako mengatakan, penjualan online juga mendominasi, terutama pesanan melalui GrabFood .
“Kita mitra dengan Grab sudah lama. Waktu Grab masuk ke Pontianak tahun 2018. Selama dua tahun kita lihat teknologi GrabFood membantu kita untuk meningkatkan penjualan. Sekarang sudah ada 10 outlet dan semuanya juga sudah terhubung dengan GrabFood. Apalagi di tengah pandemi gini, kita jadi tetap bisa melayani pelanggan dengan aman, walau mereka belum bisa ke outlet,” kata Asmako, Minggu (18/10)
ADVERTISEMENT
Asmako memilih menjual kopi susu kekinian karena pada saat itu, di Pontianak masih belum ada yang menjual produk tersebut. Asmako menjual kopi susu dengan rasa lokal, dan harga terjangkau agar semua kalangan dapat mencicipi kopi tersebut.
Sistem penjualan melalui online pun juga ia pantau, sebanyak 10 cabang juga telah terdaftar pada aplikasi Grab Food.
“Sekarang berjalan ada outlet buka baru, langsung kita daftarin sendiri, (kalau di wilayah itu sudah ada Grab masuk), sekarang kan ada 10 cabang, jadi ada 10 terdaftar,” ucapnya.
Asmako menceritakan, sejak bermitra dengan GrabFood, penjualan produknya semakin meningkat, terlebih saat pandemi COVID-19, omsetnya justru bertambah pesat.
“Sisi penjualan kita bertumbuh, semenjak ada GrabFood, omsetnya bertambah. Lumayan banyak yang pesen lewat online karena kita jualan produk ya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, sejak berkerja sama dengan GrabFood, peningkatan penjulan produk Lokale meningkat sebesar 20 hingga 30 persen.
Aplikasi GrabMerchant untuk Digitalisasi Bisnis Kuliner
Grab telah memperkenalkan aplikasi GrabMerchant untuk membantu digitalisasi usaha kuliner Indonesia. GrabMerchant mencakup aplikasi dan web portal, dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan oleh para mitra merchant guna menjalankan dan mengelola bisnis mereka secara menyeluruh. Aplikasi GrabMerchant membantu mitra merchant dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka. Sementara itu, web portal GrabMerchant menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang mereka jalankan. Aplikasi ini dapat diunduh secara cuma-cuma dari Play Store maupun AppStore.
Dalam aplikasi ini juga hadir layanan Pembuatan Iklan Mandiri untuk Mitra Merchant GrabFood dan GrabMart. Layanan ini membantu mitra merchant dapat dengan mudah mengelola iklan untuk ditampilkan di dalam aplikasi Grab - hanya dalam waktu tiga menit! Melalui perangkat, mitra merchant dapat membuat iklan tanpa harus menyewa desainer dengan menggunakan serangkaian fitur yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Dengan 3 langkah mudah yakni memilih tipe iklan, memilih target pengguna, dan mengatur anggaran dan periode pemasangan iklan, mitra merchant juga dapat memilih tipe iklan yang diinginkan yakni Banner Ad yang dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas toko virtual melalui penempatan banner di bagian atas halaman muka layanan GrabFood atau Search Ad untuk menjangkau pelanggan yang mencari makanan dalam daftar menu dengan menempatkan toko virtual mitra merchant tersebut pada urutan teratas halaman pencarian.
Asmako memilih GrabFood sebagai mitra bisnis, agar segmen pasarnya berkembang luas. “Itu supaya konsumen bisa pesan dari rumah, untuk menambah segmen konsumen yang lebih luas. Misalnya rumahnya jauh dari outlet,” pungkasnya.