Digagalkan Warga, Ibu di Ketapang Bawa Anaknya Hendak Loncat dari Jembatan Pawan

Konten Media Partner
9 November 2022 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggagalkan aksi seorang ibu yang membawa anaknya hendak loncat dari atas Jembatan Pawan. Foto: Twitter @zoelfick
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggagalkan aksi seorang ibu yang membawa anaknya hendak loncat dari atas Jembatan Pawan. Foto: Twitter @zoelfick
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri bersama anak yang digendonnya dari atas jembatan. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Ketapang, Kalbar pada Minggu, 6 November 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan unggahan dari akun Twitter @zoelfick, terlihat seorang wanita tampak berdiri di pagar Jembatan Pawan 1, Kabupaten Ketapang, sambil menggendong seorang balita yang diduga anaknya.
Wanita itu diduga hendak meloncat untuk mengakhiri hidupnya. Jembatan pun tampak ramai dengan pengguna jalan yang berhenti melihat kejadian itu. Beberapa di antara warga ada yang meneriaki perempuan itu untuk berhenti melakukan aksi tersebut.
Aksinya tersebut digagalkan oleh warga yang melintas. Wanita tersebut diselamatkan oleh dua laki-laki. Mereka dengan sigap menangkap perempuan tersebut.
Usai ditarik dari atas pagar jembatan, wanita itu tampak menangis dengan tetap menggendong bayinya. Belum diketahui secara pasti penyebab wanita itu hendak loncat dari atas jembatan tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
-----------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.