Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Gadis asal Pontianak Ini 'Open BO' di MiChat untuk Beli Handphone Baru
18 Desember 2020 13:28 WIB
![Ilustrasi prostitusi. Foto: helmi afandi/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1608272593/lkomfqz5v93djtcmk3u9.jpg)
ADVERTISEMENT
Gadis asal Pontianak Ini 'Open BO' di MiChat untuk Beli Handphone Baru
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang anak perempuan di Pontianak mengaku terpaksa 'Open BO' atau menjajakan dirinya di suatu aplikasi online (MiChat), untuk membeli sebuah handphone baru.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat dan Polsek Pontianak Selatan, kembali melakukan penggerebekan prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur, di salah satu hotel di Pontianak, pada Kamis siang, 17 Desember 2020.
2 orang anak perempuan di bawah umur terpantau sedang menjajakan dirinya (menunggu orderan) di sebuah kamar hotel. Di kamar tersebut jugada ada 4 teman prianya.
“4 orang pria ini, 3 orang dewasa, 1 orang anak di bawah umur. Untuk perihal apakah dia mucikarinya, itu masih kita selidiki,” jelas Komisioner KPPAD Kalbar, Alik R Rosyad, Jumat, 18 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Alik mengatakan, salah satu anak perempuan yang diamankan tersebut, mengaku menjajakan jasanya untuk membeli handphone baru.
“mMereka ini kebutuhannya adalah, katanya, pengen beli handphone, karena kemarin dia pakai handphone 1, (berbagi) dengan temennya. Yang 1 nya lagi (mengaku) untuk kebutuhan hidup,” ungkapnya.
Anak perempuan yang ingin membeli handphone mengaku memasang tarif jasa seks komersial sebesar Rp 700 ribu.
Sementara itu, barang bukti yang ditemukan yakni alat kontrasepsi bekas pakai, dan masih utuh. Selain itu, pihaknya juga menemukan 3 bungkus plastik, yang diduga bekas bungkus narkoba.
“Saat dilakukan pemeriksaan urine, 4 orang pria ini positif menggunakan narkoba, dan 2 orang anak perempuan di bawah umur ini negatif dia,” jelasnya.
ADVERTISEMENT