Gawai Dayak, Cara Masyarakat Bersyukur atas Pangan Berlimpah

Konten Media Partner
20 Mei 2019 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat suku Dayak di Kalimantan Barat bersuka ria merayakan Pekan Gawai Dayak, di Rumah Radakng, Senin (20/5). Foto: Teri
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat suku Dayak di Kalimantan Barat bersuka ria merayakan Pekan Gawai Dayak, di Rumah Radakng, Senin (20/5). Foto: Teri
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Masyarakat Dayak di Kalimantan Barat bersuka ria merayakan panen yang dikemas dalam acara Pekan Gawai Dayak.
ADVERTISEMENT
Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Cornelis, mengatakan, Gawai Dayak adalah cara masyarakat Dayak untuk mengantisipasi isu krisis pangan yang mendunia dengan sistem pengelolaan hasil pangan setiap tahunnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, disambut tarian selamat datang saat pembukaan pekan Gawai Dayak. Foto: Teri.
"Pekan gawai Dayak ini digelar untuk membangun masyarakat suku Dayak, bagaimana cara suku Dayak menghemat, mengefisiensi hasil pangan kita. Gawai ini kan digagas untuk orang Dayak, agar bisa antisipasi krisis pangan, sehingga masyarakat Dayak bisa panen setahun dua kali, bahkan ini sudah berjalan untuk panen tiga kali," kata Cornelis.
Cornelis berencana untuk menyatukan Pekan Gawai Dayak se-Kalimantan Barat pada satu lokasi, untuk efisiensi anggaran dan waktu. "Ke depan jangan ada lagi gawai di kampung-kampung. Malah gawai tak gawai (hanya gawai saja) berbulan-bulan digelar, sehingga mereka lupa untuk berladang," ungkap Cornelis, saat pidato pembukaan Pekan Gawai Dayak Kalbar, di Rumah Radakng, Pontianak, Senin (20/5).
Gubernur Sutarmidji, bersama Presiden MADN, Cornelis, sebelum pembukaan Pekan Gawai Dayak. Foto: Teri
Di akhir pidato, Cornelis juga berpesan kepada generasi milenial untuk menjadi generasi yang kreatif dan tetap mengenal jati diri mereka. "Jangan melupakan sejarah dan tradisi. Generasi milenial harus bisa mengembangkan pikiran kreatif, bisa menciptakan sesuatu. Nanti ada pawai, yang tertib, jangan ada pertikaian ya," ungkap Cornelis. (hp6)
ADVERTISEMENT